Are We Will Gonna Happy Ending?

12

Takdir Tuhan itu lucu sekali bukan?  Ekspektasinya adalah semua terasa terbayarkan. Realitanya? Hanya terlihat semakin dipermainkan dan bodoh. 

.

.

.

Dalam perjalanan Heechul terus menerus menangis sambil memeluk Yesung yang sedang menangis dan tidak berhenti meronta-ronta sedangkan Jungsoo sudah menyetir seperti orang kesetanan. Amarahnya yang tadi entah menguar kemana, dia hanya tidak sanggup melihat putra satu-satunya itu terlihat menyedihkan seperti saat ini. Jujur Jungsoo ingin sekali marah tapi hanya...tidak sanggup. 

Setelah sampai di rumah sakit, Jungsoo meminta bantuan suster untuk menyiapkan kursi roda untuk Yesung dan setelah mendapatkannya, dia baru membopong Yesung untuk duduk dan segera pergi ke ruangan dokter Kyungsoo berada. Sesampainya di ruangan ternyata Kyungsoo telah siap bersama perawat yang memang mengenal Yesung dan keluarganya.

"Ada apa dengan Yesung bu?" ya, 9 tahun bukan waktu yang sebentar bukan? Itulah mengapa sangking dekatnya Kyungsoo dan keluarga Yesung, dia bahkan diberi ijin untuk memanggil dengan sebutan 'ibu'

Heechul masih menangis dan pertanyaan itupun akhirnya dijawab oleh Jungsoo, "Tolong tangani Yesung dulu Kyungsoo-ya, nanti akan aku ceritakan semuanya" mendengar hal itu Kyungsoo langsung menganggukkan kepalanya dan masuk ke ruangan untuk memeriksa keadaan Yesung. Heechul terus merancau 'Yesung maafkan ibu' dan itu yang membuat Jungsoo juga sedih melihat suami/istrinya seperti itu dan yang terlebih dalam hatinya dia berdoa pada Tuhan semoga keadaan putranya baik-baik saja. 

'Maafkan ayah Yesung' batin Jungsoo sambil terus berharap.

- - - - 

Sekarang disebuah apartemen yang tidak terlalu luas namun nyaman, terdapat dua laki-laki yang tengah bersantai setelah menikmati makan malam mereka sambil menonton tv. Mereka terlihat nyaman satu sama lain, mereka adalah Hyukjae dan Donghae. Keduanya bertemu saat di bangku kuliah dan Hyukjae memutuskan untuk serius menjalin hubungan dengan Donghae saat mereka memasuki tingkat ke 5. Umur mereka sama, hanya terpaut beberapa bulan. Mengapa mereka bisa ada di apartemen yang sama? Jawabannya adalah karena memang semenjak bekerja, keduanya sepakat untuk tinggal bersama. Selain untuk menghemat pengeluaran, mereka juga bisa bertemu setiap hari tanpa memikirkan rasa rindu. 

Namun daritadi sebenarnya Donghae merasa ada yang aneh dengan kekasihnya ini karena dia terlihat frustasi, awalnya dia pikir mungkin karena pekerjaan tapi anehnya dia bahkan melamun sekarang padahal Donghae sedang bercerita tentang bagaimana harinya, termasuk cerita Yesung di dalamnya. 

"Hyukie kau kenapa? Daritadi saat menjemputku wajahmu seperti orang yang sangat frustasi, tapi sekarang malah melamun" 

Hyukjae yang daritadi memang melamun karena memikirkan tentang Kyuhyun yang sialnya malah meniduri musuh bebuyutannya sendiri akhirnya tersadar, "Oh aku baik-baik saja sayang, maaf tidak mendengarkanmu. Sekarang kau mau cerita apa?" sambil duduk mengahadap Donghae. Donghae yang sudah malas bercerita lebih tertarik untuk terus bertanya ada apa dengan kekasihnya itu. 

"Kau tau bukan aku tidak suka ada apapun yang disembunyikan dari kita? Bahkan jika kau mengaku selingkuh pun lebih baik dikatakan Hyuk" mendengar perkataan itu Hyukjae langsung melotot tidak percaya dengan apa yang dikatakan Donghae. Hell! yang benar saja bahkan Hyukjae sudah cinta mati pada makhluk nemo dan lemot yang ada dihadapannya.