Seharusnya dari awal: Kita tidak dalam satu cerita yang sama. Kita tidak dalam jalan yang bertumpu pada ujung yang bertemu satu sama lain.
.
.
.
Kehamilan untuk seorang pria bukan hal yang mudah bukan? Begitu yang Yesung rasakan. Dia mulai untuk sedikit susah untuk melakukan kegiatannya sehari hari saat memasuki bulan ke empat. Untuk menghindari segala pertanyaan tentang kenapa perutnya sedikit membesar, Yesung lebih sering memakai pakaian yang oversize, awalnya banyak yang bertanya kenapa lebih sering memakai baju yang oversize dan Yesung pastinya sudah menyiapkan jawaban untuk itu
"Aku sering makan banyak dan aku sekarang lebih nyaman menggunakan baju seperti ini"
Ya begitulah jawabannya kepada teman sekantornya yang bagusnya mereka pun tidak terlalu banyak tanya, yap kecuali Baekhyun.
Dengan tatapan penuh selidik saat mereka makan siang bersama di kantin kantor, Baekhyun langsung saja mencerca Yesung dengan berbagai pertanyaan, "Tidak mungkin hanya karena makan mu yang banyak kan? Ini pasti terjadi sesuatu. Instingku tidak pernah salah!" ucapnya menggebu.
Baekhyun dan Donghae memang belum tau dan Yesung awalnya tidak berniat memberi tahu mereka karena bagi Yesung ini sudah keinginannya untuk merahasiakan anaknya, tapi melihat tatapan penuh selidik Baekhyun dia hanya bisa bernafas panjang "Nah, lihat kan ini pasti ada sesuatu yang terjadi dan kita tidak tahu Donghae ya. Sekarang ceritakan pada kami Yesung-ssi". Melihat kecerewetan Baekhyun, Donghae mulai lelah dan akhirnya bersuara "Bisakah kau habiskan dulu makananmu? Astaga kau cerewet sekali, ada apapun atau tidak ada apapun yang terjadi pada Yesungie itu terserah dia mau cerita atau tidak" dan alhasil di balas oleh wajah cemberut Baekhyun.
"Temui aku di rooftop nanti sore, akan kuceritakan apa yang kalian pertanyakan selama ini dalam pikiran kalian" final Yesung. Yesung hanya berfikir, berbagi hal yang baik dan buruk pada sahabat bukan hal yang perlu di khawatirkan bukan?
- - - - -
Park Jungsoo kini sudah ada di ruangan Choi Siwon, entah apa yang ingin dibicarakan padanya sedangkan Siwon masih berada di ruangan bagian keuangan. Dia melirik jam di tangannya, sudah pukul 5 sore dan seharusnya ini sudah jam menjemput Yesungie nya. Semenjak kejadian itu, Jungsoo selalu mengantar jemput anaknya karena dia takut terjadi apa-apa dan apalagi sekarang anaknya tengah mengandung. "Sialan" batinnya, dia belum bisa mengorek informasi tentang siapa bajingan yang telah melakukan hal keji kepada anaknya sekaligus Jungsoo merasa sedih kenapa hidup anaknya malang sekali.
Tiba-tiba handphone nya berbunyi tanda pesan masuk dengan nada dering yang berbeda, dia tahu betul itu adalah pesan dari anak semata wayangnya karena dia sengaja mengganti nada dering khusus untuk Yesung jadi dia tau bahwa anaknya sedang dalam keadaan bahaya ataupun tidak
Yesungie-ku<3
Ayah tidak perlu menjemputku hari ini, aku akan pulang bersama Baekhyun. Aku akan jujur kepada mereka tentang aegi. Ayah jangan khawatir, aku baik-baik saja. Sampai bertemu nanti dirumah, aku menyayangimu ayah.
Jungsoo bernafas lega sekaligus tetap khawatir, dia sudah memikirkan bahwa jika nanti kandungan anaknya semakin besar lebih baik berada di rumah saja bersama Heechul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Will Gonna Happy Ending?
FanfictionIni hanya perkara permainan takdir, namun membuat dua orang yang saling membenci satu sama lain dengan sangat, pada akhirnya harus memilih berdamai dengan dirinya sendiri dan berdamai satu sama lain atau bahkan... tetap membenci?