6

524 84 44
                                    

Sudah sekitar satu minggu sejak Nara tinggal di panti asuhan ini, dan sudah seminggu juga keadaan di panti berubah. Begitupun dengan hubungan Sunghoon dan Nara yang makin memanas, tiada hari tanpa pertengkaran Sunghoon dan Nara yang lagi lagi berakhir Heeseung dan Jay turun tangan.

"Yak kau jika ada masalah dengan ku bilang! Jangan menabrakku seenaknya dong! Jalan kan besar" omel Nara kepada Sunghoon yang menabrak Nara, dan membuat minuman Nara terjatuh, bahkan asal kalian tau Nara sudah tidak lagi memanggil Sunghoon dengan embel embel "kakak".

"Harusnya kau yang jalan pake mata, jelas jelas kau yang menabrakku bodoh!!" Ujar Sunghoon tak mau kalah.

"Kau mengatai ku bodoh?!!"

"KAU MEMANG BODOH" teriak Sunghoon yang sudah emosi sedari tadi.

"SETIDAKNYA AKU MASIH PUNYA SOPAN SANTUN!!" Teriak Nara tak mau kalah.

"Apa?!!! Kau bilang sopan santun?? Kenapa tidak mengaca nona? Bahkan kau tidak memanggilku kakak" ujar Sunghoon yang membuat Nara tertawa.

" 'Kakak'? Untuk apa aku memanggil pria seperti mu 'kakak' cih" jawab Nara yang membuat rahang Sunghoon mengeras

"YAK!! berhenti bertengkar telinga ku rasanya mau pecah saja!!" Bentak Jungwon saat melihat lagi lagi mereka berdua bertengkar.

"JANGAN DI DENGAR!!" teriak Sunghoon dan Nara bersamaan, yang lantas mereka berdua saling menatap jijik.

"Heol!! Sekarang kau mengikuti kata kata ku?" Ucap sunghoon yang membuat Nara tersenyum kecut.

"Cih untuk apa aku mengikuti mu" jawab Nara.

"Aishh aku pusing,  kak Heeseung kau urus kak sunghoon oke?" Usul Jungwon, sebenernya sedari tadi Heeseung dan Jungwon ada disana.

Mendengar ucapan Jungwon, lantas Heeseung lalu mendekati Sunghoon begitupun Jungwon mendekati Nara.

"AKH YAK KAKAK SAKITT!!" teriak Sunghoon saat Heeseung menjewer telinga Sunghoon.

"YAK JUNGWON APA YANG KAU LAKUKAN" begitupun Nara yang berteriak kesakitan saat Jungwon menjewer telinga nya.

"Kalian berisik, aku akan membawa kak Yerin ke kamar dan kau kak Hee terserah saja" usul Jungwon lalu menarik telinga Nara menuju kamar, begitupun Heeseung yang menarik Sunghoon ke tempat lain, kebetulan Sunoo lewat dan membuatnya terkejut namun sepertinya dia sudah tidak aneh lagi.

Tak peduli dengan teriakan kesakitan yang keluar dari mulut Nara maupun Sunghoon, Jungwon dan Heeseung tetap menjewer telinga mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini semua orang tengah berkumpul tentu saja minus Nara dan Sunghoon, karena mereka sedang berdiskusi bagaimana caranya membuat mereka menjadi dekat.

"Kita harus gimana? Jujur saja aku lelah" keluh Jake yang di setujui oleh semuanya.

"Aku punya ide, tapi aku harus memastikan sesuatu supaya rencana ku berhasil" usul Heeseung yang membuat semua orang penasaran.

"Apa itu kak?" Tanya Jay penasaran.

"Sunoo, gembok kamar mu masih berfungsi kan?" Tanya Heeseung kepada sunoo.

"Eumm entahlah kak, kemarin Yerin merusaknya" ucap Sunoo.

"Aku akan memastikannya nanti bersama kak Sunoo, jadi beritahu dulu kami rencananya kak" ujar Ni-ki menggebu-gebu jujur saja dia sudah tidak sabar mendengarkan ide Heeseung.

Terrible Destiny : The Beginning {ENHYPEN} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang