Terrible Destiny : The Beginning {ENHYPEN} (END)

11

Kok aku ngerasa alurnya malah jadi bosenin yaㅠㅡㅠ, konfliknya bakal mulai sebentar lagi jadi sabar ya hiks.

Oya gimana invitation nya? Jujur aja memang dari awal udah nebak banget bakal carnival konsepnya;). Sayang nya aku blom nangkep teori sedikit pun, ya krn cmn intro sih🤣 nyesel bgt gila tidur cepet 🙂

Btw aku kobam lagu film out, malah tiba tiba pengen bikin cerita teori BTS Univers, masalahnya di mulai dari mana;) fyi aku tuh pencinta teori 😭 bahkan sebenarnya teori BTS, Enhypen tuhh udh terpecahkan sama aku, cuman satu....TXT susah bener.

Malah curhat 🙂

Happy reading~

----------

Pagi hari sekali Nara sudah berkutat di perpustakaan panti asuhan untuk mencari clue tentang bagaimana caranya vampir lain bisa keluar tanpa mengeluarkan darahnya sedikit pun.

Tapi rasanya percuma, tidak ada satupun buku yang membahas itu, hingga tiba tiba seseorang melintas di pikiran nya, Kim Seokjin. Siapa tau raja bangsa werewolf itu tau, tapi bagaimana? Hyein pasti curiga jika Nara pergi keluar.

"Bagaimana aku bisa menemui Paman Seokjin? Telepati? Apakah aku bisa?" Monolog Nara, lantas Nara memejamkan matanya dan mulai berkonsentrasi untuk mencoba melakukan telepati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kaaa ayolah aku ingin bertemu putri Yerin" rengek seorang anak laki laki kepada Yeonjun.

"Sudah ku katakan tidak bisa kai.." Yeonjun menghela nafasnya, sudah dari kemarin malam Hueningkai adiknyaㅡpangeran terakhir bangsa werewolfㅡmerengek meminta di pertemukan oleh Nara.

"Yak! Choi Beomgyu tanggung jawab lah! Ini semua gara gara mu, kai jadi merengek seperti ini" Yeonjun benar, ini semua karena Beomgyu yang menceritakan semuanya kepada Hueningkai yang membuat Hueningkai penasaran.

"Aku kan tidak tau bakal kayak gini" elak Beomgyu yang mendapat kan tatapan tajam dari Yeonjun

"Kak Yeonjun!!!!"

"Eoh? Ada yang memanggil ku?" Tanya Yeonjun kepada adik Adiknya namun yang lain menggelengkan kepalanya.

"Ini aku Yerin!! Aku melakukan telepati dan malah tersambung ke kak Yeonjun huft"

"Yerin? Putri Yerin? Apa yang kau lakukan" ucap Yeonjun heran, begitupun dengan yang lain, berbeda dengan Hueningkai yang terlihat senang.

"Kau melakukan telepati ya? Berikan salam ku kepada putri Yerin ayolah kak~" ucap Hueningkai.

"Iya iya astaga, Putri adik ku menitipkan salam nya kepada ku, namanya Hueningkai"

"Ehmm baiklah sampaikan salam ku juga kepadanya"

"Putri menitipkan salam untuk mu, sudah ya!! Apa yang anda butuhkan, hingga menghubungi ku?"

"Apakah paman Seokjin disana? Aku harus berbicara dengannya"

"Tuan Seokjin sedang ada di wilayah timur hingga minggu depan, jadi sementara kerajaan kami yang mengurusnya"

"Hwaaa bagaimana ini aku butuh paman Seokjin sekarang, apakah kakak bisa membantu ku?"

"Saya akan membantu putri jika sekiranya itu kemampuan saya"