DAY 5

1.3K 205 7
                                    

Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.

Kalo ada nama yoongi nyempil di tulisannya tolong tag author yaaa.

VOTE AND COMMENT!⚠️🔞

-
-
-
-
-

Sampailah mereka di roma, jimin sedikit menyipitkan matanya saat sinar matahari terlihat begitu terang sekali. Dia tetap berjalan mengekor di belakang vittorio seraya melihat sekeliling dengan penasaran, italia terlihat begitu indah sekali bisik jimin didalam hatinya, bangunan dan kota kota yang tertata menjadikannya begitu unik.

"vittorio-shii apa kau pernah menonton filem call me by your name?" vittorio menoleh, menghadap dirinya dengan kacamata hitam mengkilap miliknya.

"call me by your name?"

"yaa call me by your name" vittorio mengajak jimin duduk di salah satu bangku sambil menunggu jemputan mereka. Vittorio melepaskan kacamatanya lalu duduk bersender seraya tersenyum.

"forse prima ervamo amici e poi amanti. Ma allora forse questo e cio che sono gli amanti"

"apa artinya itu?"

"Mungkin kita dulu berteman dan kemudian menjadi kekasih, tetapi mungkin itulah kekasih, kira kira seperti itu artinya, itu salah satu quotes yang terkenal. Ada apa dengan filemnya? Apa kau pernah nonton? Filem itu vulgar" jimin tersipu

"ahhhh karna kita ada di italia kau jadi teringat filemnya? Begitu?" jimin mengangguk.
"kisah cinta yang menyedihkan, sudah tau tidak bisa bersatu tetap saja memaksa" jimin menatap vittorio tajam.


"jika kau sudah cinta, kau tidak akan perduli resiko yang kau hadapi kedepannya."
"ahhhh begitu lantas kau mau sakit hati setelah ditinggalkan tanpa kepastian huh? Jangan bilang kau berkhayal menjadi elio" jimin mengerinyit tak suka.

"Aku tidak seperti itu!" Elaknya
"Yaaa aku tau kau seperti itu"
"YAKKKK!!" Jimin menarik nafasnya kesal.

"kita malah berdebat, aku hanya ingin bertanya bisakah kita pergi ketempat elio dan oliver berlibur?"

Vittorio terdiam, dia melirik pak nam yang senyam senyum tak jelas melihat tingkah laku kedua orang itu.

"a-ahhh aku tidak sempat disana terlalu jauh!!"
"eiiiiii vittorio kau menculikku kesini untuk mengajakku jalan jalan bukan? jadi kau harus memberikanku kompensasi yang sepadan setelah menculikku!!" vittorio mengusap wajahnya kesal.

"arraseo arraseooo!!"

"yesss!!!! Janji yaaaa aahhhhh pasti bakal menyenangkan"

Mereka akhirnya menaiki mobil dan berjalan menuju rumah vittorio yang berada di tengah tengah kota roma, jimin tak henti hentinya memotret apa yang menurutnya sangat menarik berselfie ria dan menyapa orang dijalanan.

"cihh padahal dia menolak banyak saat di ajak secara gratis" vittorio menggeleng pelan namun matanya tetap fokus pada jimin yang sibuk bersenang-senang dengan dunianya. Beberapa menit mereka dijalan, akhirnya mereka sampai disebuah gerbang yang menjulang tinggi.

45 DAYS •YOONMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang