Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.Kalo ada nama yoongi nyempil di tulisannya tolong tag author yaaa.
VOTE AND COMMENT!⚠️🔞
-
-
-
-
-Jimin mengusap matanya berkali-kali, badannya yang berat serta kepalanya yang pening, menyambutnya di pagi hari yang cerah ini. Ia melirik ke jendela villa dimana sinar matahari begitu terang menyambutnya, kejadian semalam berputar kontraks di kepalanya.
"Hei? Sudah bangun? Aku membawakanmu lemonde" ujar vittorio langsung menyuguhkan jimin minuman itu.
"Bagaimana keadaanmu? Apa kau baik-baik saja?" Sungguh malu batinnya, ia menoleh kesampimg memutuskan kontak pandang vittorio, setelah apa yang terjadi tadi malam, pria ini tidak malu untuk menyapanya?"Jimin?"
"Apa kau memikirkan kejadian semalam?" Ia masih tidak menjawab.
"Kau mabuk berat dan aku membawamu pulang, yaaa aku akui kau memang cukup aktif----
"Hentikan hyung! A-aku malu mendengarkannya, s-setelah kita bercinta------
"Bercinta? Siapa?" Jimin memiringkan wajahnya bingung, apa vittorio tolol? Dia membobolnya semalam, dan apa dia pura pura bodoh.
"K-kita tidak bercinta s-semalam?" Tanyanya dengan wajah yang kebingungan.
"A-ahhh aku minta maaf telah menciummu dengan lancang, tetapi yang jelas semalam tidak terjadi apa apa selain kau yang mengigau tidak jelas" pipi jimin semakin memerah, apakah semua adegan panas itu cuma mimpi?"Minggir aku harus ke toilet" jimin mendorong tubuh vittorio kemudian buru buru masuk kedalam toilet. Didalam sana ia sibuk mengecek tubuhnya, dia masih berpakaian lengkap dan tidak ada bekas di tubuhnya bahkan sakit di bokongnya jika benar ia dan vittorio bercinta semalaman.
"Ahhhh i-itu mimpi, dan itu benar benar basah"
Jimin mendesah sambil menahan malu, apa yang akan dia ucapkan pada vittorio nanti.Sementara pria tampan itu memegang cangkir kopinya, mencoba menghilangkan bayangan bayangan kotor dari otaknya.
"Jika semalam aku tidak bisa menahan diri, mungkin semua akan sangat canggung saat ini" ia terkekeh pelan mengingat kejadian semalam yang mengguncang jiwa lelakinya..KEJADIAN SEBENARNYA!
"Dio, amiamoci"
Vittorio melepaskan ciumannya pada bibir jimin, ia sibuk memandang dengan keduanya yang mulai canggung dalam permainan. Langkah itu kembali berlanjut dengan jimin yang kembali bernyanyi riang, mereka menaiki mobil, mengendarai hingga sampai pada villa.
"Hati hati" ujarnya pada jimin yang sibuk melakukan gerakan sensual karna kegerahan, pria ini benar benar tidak tahan alkohol batinnya memaklumi.
Jimin pergi kekamar sementara vittorio pergi ke toilet, ia hanya sibuk membersihkan dirinya sebelum tidur. Hendak akan mengambil handuk, vittorio tak sengaja mendengar suara jimin dari luar, vittorio berpikir kalau jimin sedang berada dalam bahaya tapi ternyata tidak, saat dia keluar ia melihat jimin telah telanjang bulat di ranjang dengan ia yang menunggangi bantal guling.
'Aahhhh aahhh vittorioo aahhh ssshhh fuck me ahhh'
Dia jimin, sibuk mengerang namanya sambil menggesek miliknya pada bantal bantal itu.
Dan vittorio hanya bisa menahan dengan sekuat tenaga sampai jimin selesai dengan aktivitasnya.
DONE!
Jimin duduk di meja makan setelah dia membersihkan dirinya dari segala kotoran juga mengganti bantal dan seprei akibat aktivitasnya semalam, menjadikan vittorio sebagai objek manstrubasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
45 DAYS •YOONMIN•
Fanfiction"Aku bisa menghentikan semuanya dan mengendalikannya di atas perintahku, tetapi hanya satu hal yang tidak bisa ku hentikan ataupun mengendalikannya" ia menatap langit orange dengan matahari yang siap untuk terbenam. "Apa itu hyung?" Tanya jimin deng...