DAY 6

1.2K 188 15
                                    

Semua aktifitas dalam fanfic semua hanya fiksi, pembaca diharap bijak.
Saran baca antara umur 17-21 tahun.

Kalo ada nama yoongi nyempil di tulisannya tolong tag author yaaa.

VOTE AND COMMENT!⚠️🔞

-
-
-
-
-
"Vittorio sarrangaheeee"

Tatapan itu meredup, bisikan suara jimin seperti terngiang ngiang di kepalanya, ia tidak bisa menolak rasa yang entah kenapa bergejolak dalam dirinya akibat serangan tiba-tiba dari jimin si anak nakal.

"Kenapa tiba-tiba?"

"Guci sarranghaeee, meja sarranghaee, gelas sarranghaee omoooo hahahahahah sarranghaeeee semuanyaaaa saranghaeeeeeeee"

Senyum kikuk itu memudar di bibir vittorio dengan kesal dia keluar dari kamarnya meninggalkan jimin yang sibuk mengucapkan cinta pada setiap barang yang di temuinya.

~ DAY 6 ~

Jimin duduk dipinggir ranjang sambil menahan rasa sakit kepala yang membuat dirinya tidak kuat berjalan, semalam dia mabuk berat hingga ia tidak kuasa menahan pening di kepalanya. Jimin mencari hendphonennya lalu menelfon ke nomor yang di lebelinya dengan 'kekasih'

"Eohhh kau dimana?"
'Aku dirumah? Bagaimana denganmu? Ku dengar kau diluar negri?'

"Eohhh iya, aku sekedar pergi berlibur. Bagaimana kabarmu?"
'Aku baik jimin, tapi tanpamu aku merasa kosong'
Jimin tertawa tanpa suara, hyuk memang selalu menghiburnya. Kekasih yang dia pacari baru 6 bulan lamanya.

'Aku merindukanmu jimin, nikmati liburanmu dan sarranghaeee'
"Hmmm, nado"

Telfon itu terputus, jimin melirik kesisi ranjangnya dimana vittorio tidur. Pria itu tidak ada di sana, maka ia mendengar suara air dari kamar mandi.
"Vittorio-shi? Apa kau didalam?"
Jimin mengetuk beberapa kali berharap ada sahutan namun vittorio tidak menyahut.

"Oi, sedang apa?" Tersentak jimin dalam langkahnya yang mengandap endap, ternyata vittorio berada di closet sedang memakai handuk yang melilit di tubuhnya.

"A-ahhh k-kau sedang bersiap siap, lanjutkanlah aku akan keluar" vittorio menahan tangan jimin.
"Kau tidak mau membantuku?"
"Huh?"
"Bantu aku-----------

Vittorio mendorong jimin masuk kedalam kamar mandi mewah itu, jimin hanya menatap melotot sambil menaruh kedua tangannya di depam dada dan itu mengundang tawa vittorio yang menggema.

"Ohh ayolahhh, jangan berpikir yang tidak tidak. Mandi dan aku akan mengajakmu pergi ke tempat elio dan oliver tinggal" seketika senyum jimin terpatri dan secara otomatis memeluk leher vittorio sambil jingkrak jingkrak.

"Baiklah, tunggu aku! 15 menit lagi aku selesai"

Tentu saja vittorio menunggu dengan sabarnya, ini sudah lebih dari 15 menit dan jimin masih berada di kamar mandi.

"Jiminn!! Apa kau sudah selesai?!"
"Tunggu sebentar!"

Kegaduhan itu terdengar, jimin segera membuka pintu dan memperlihatkan gayanya pada vittorio yang tengah dongkol karna menunggunya.

45 DAYS •YOONMIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang