Bagian 4 : Terpaksa

40 6 0
                                    


Flara telah sampai di rumah orangtuanya.

"MISIII!!!"teriak fla di depan pintu.

"Kalem fla,kalem..."protes arya  yang terkejut dengan teriakan fla.

"BODO!GK PEDULI!"ketus fla lalu segera mencari keberadaan mamanya.

"MAMAAA...YUHUU FLA MINTA DUIT YAA"

"Gaada gaada! Kamu dah punya kerja kok masih minta duit mama"ucap gita,mama flara.

"becanda ma,serius amat"ucap fla yang menahan kekesalannya.

"udah udah buruan ke ruang tamu, papa nungguin tuh" ucap gita mengakhiri pembicaraan.

***

Kini flara dan kedua orang tuanya tengah berada di ruanh tamu, suatu pertanyaan melintas di pikiran flara.Mengapa kedua orang tuanya itu terlihat ingin membicaran sesuatu yang serius.

"ini kenapa kok pada serius?"tanya flara dengan wajah kebingungannya.

"jadi gini, kamu mau gak bahagiain papa ama mama?"tanya andri,papa flara membuka pembicaraan.

"mau banget dong...soalnya fla kalau minta sesuatu pasti papa mama bakal nurutin, jadi sekarang fla mau fla yang nurutin permintaan papa sama mama"jelas fla sambil tersenyum.

"kalau begitu ini 3 permintaan pertama dan keterakhir papa sama mama"ucap andri menatap lekat wajah putri keseyangannya.

"Apa pa?"

"Kamu mau gak kalau dijodohin sama anak teman papa?"

Deg..

"emm... pe-permintaan ke-kedua dan ketiga?"gumam fla beragagap.

"hhh... Kasih papa dan mama cucu,dan jangan mati secepat mungkin"

"pa tapi... permintaan kedua... "cicit fla.

"jangan nolak flara..."

"i-iya pah..."jawabnya pasrah.

***

Sekarang flara sudah ada didalam kamarnya bersama angel,sasha,lala,dan rara.

"Guys..."gumam flara yang dapat didengar keempat orang di kamarnya.

"napa fla?"tanya rara.

"iya kaka, kenapa?"tambah angel.

"boleh curhat"tanya fla dengan wajah yang memelas.

"gaada yang larang flara adhitama,"sahut lala yang fokus pada ponselnya.

"AAAAAA!!!"teriak fla tiba tiba.

"Allahu fla! Jangan teriak noh hp gw mental"protes lala yang ponselnya terlempar ke bawah karena terkejut dengan teriakan flara.

"tau nih, nanti satu rumah jadi budeg gara-gara kak flara,curhat ya curhat aja kak gausah pake teriak teriak!"sahut sasha yang baru selesai menonton drakornya.

"ya maap, habisnya gw kesel banget aaagghhh"

"emang kenapa sih"tanya keempat orang itu bersamaan.

"gw...dijodohin"ucap fla dengan sangat pelan, namun keempat orang itu melongo dan mengakhiri kegiatannya masing masing.

"HAH! HEH FLA ITU SPOILER KOMIK BARU LO?!"tanga lala dengan suara yang sangat kencang.

"santai la, bukan cerita komik... tapi emang bener"gumam fla dengan nada memelas.

"Hah serius kak?! Iahh kok bisa gituu? "tanya angel.

"tadi mama flara nyuruh flara ke rumah,ada yang mau diomongin sama mama ama papa.tau taunya papa minta tiga permintaan.permintaan pertama disuruh mau nikah ama anak temennya,kedua kasih mereka cucu,ketiga mereka nyuruh gw buat gk mati secepat mungkin"jelas flara panjang lebar, tanpa sadar ada cairan bening keluar dari kedua matanya.

"yang sabar ya kak,mungkin bagi mereka itu yang terbaik... eh tapi kenapa papa kak fla nyuruh buat gk mati secepat mungkin,padahal mati itu di tentuin Tuhan"ucap angel yang memasang wajah kebingungan.

"apa mungkin papa kak flara tau sesuatu yang di luar pikiran manusia?"satu pertanyaan tidak  masuk akal diucapkan oleh sasha.

"Ngga mungkin...mungkin itu feeling papa gw"ujar fla,lalu keempat perempuan itu hanya mengedikkan bahunya dengan acuh.

"ihh nyebelin!!"dengus fla lalu membuka laptop untuk menonton anime yang kemarin belum selesai.

hening...

"eh fla, lu nikah berapa lama lagi btw?"tanya rara memecahkan keheningan.

"2 minggu lagi"jawab fla dengan santai.

"HAH?!"bukan suara angel,rara,sasha,ataupun lala,flara ya jelas bukan,melainkan suara daru balik pintu...emm mereka zizah,ara,dan raihan.

"IHH KOK NGUPINGG?! AAAA!!"teriak sasha dengan wajah yang berapi api.

"SASHA DIEM ANGEL GK DENGER LAGUNYA!! AAAA"teriak angel,sekarang suasana seketika ricuh.

"SEMUANYA DIEM! SEBENARNYA YANG PUNYA RUMAH GW ATAU KALIAN ISHH"protes fla yang menutup laptopnya sekeras mungkin.

Glek..

Seketika nyali mereka semua menciut,kecuali rara dan lala.Dari tadi mereka menahan tawanya karena mereka berdua sudah melihat wajah fla yang menahan amarah karena teriakan sasha dan angel.

***

"Fla maaf ya...eh tapi calonnya siapa nih ganteng gk yah"

"besok gw ketemu dengan keluarga mereka...gw gk peduli dia ganteng atau gk, dan gw gabakal pernah suka ama dia"

HHHH AKHIRNYA AKU DAH UPP!!!MAAF BANGET LAMA YAH? : (

BEFORE : Transmigrasi  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang