1

7K 847 191
                                    

Author POV

Gadis cantik yang telah berseragam sekolah rapi itu buru-buru duduk di sofa, sebelum mamanya duduk di belakangnya dan menyisir rambutnya, tak lupa dia memakai hoodie pink bergambar Winnie the Pooh kesayangannya.

"Kenapa sih buru-buru gini?"

"Aku mau mampir ke toko mainan deket sekolah, mau beli gantungan kunci Hello Kitty."

"Emangnya harus beli sekarang?"

"Kemarin aku liat stoknya tinggal satu ma, harus cepet-cepet nih takut keburu dibeli orang."

"Yaudah rambutnya mau dikepang atau dikuncir biasa?"

"Kepang dua!" Jawab si gadis sambil menunjukkan cengirannya,

Tangan mamanya pun mulai bergerak untuk mengepang rambut panjangnya.

Beberapa saat kemudian ...

"Selesai! Aaa cantiknyaaa!" Puji sang mama, kedua tangannya menangkup pipi Selli, anak gadisnya yang semenjak dua bulan lalu resmi duduk di bangku kelas 12.

Melihat sang ayah keluar dari kamarnya dengan terburu-buru, Selli beranjak dan menggendong tas sekolah miliknya.

"Bukannya kamu udah punya banyak gantungan kunci Hello Kitty?" Tanya sang ayah,

"Iya tapi yang itu beda, lucu banget. Aku harus beli. Mau aku gantung di kepala resleting." Ujar Selli sambil menunjuk resleting tasnya,

"Kita berangkat ya ma, sampai ketemu nanti sore~" Ucapnya sebelum bergegas menyusul ayahnya yang ternyata berlari ke arah rak sepatu untuk mengambil sepatunya dan juga sepatu Selli,

"Hati-hati di jalan yaa, semangat belajarnya~" Balas sang mama,

Senyum Selli mengembang kala ayahnya membantunya untuk memakai sepatu. Seperti biasa, ayahnya itu akan menalikan tali sepatunya, padahal dia bisa menalikannya sendiri.

~

"Yoonsel~" Panggil sang ayah saat mulai melajukan mobilnya,

"Hm?" Sahut gadis bernama lengkap Yoon Selli itu,

Ayahnya memang selalu suka memanggilnya dengan panggilan Yoonsel.

"Bentar lagi kan kamu ulang tahun, mau adain birthday party? Kamu boleh undang semua temen sekolah kamu." Ucap sang ayah,

Membuat Selli yang semula tengah fokus membaca buku terlihat melamun sesaat dengan raut wajah aneh. "Mm, engga deh yah. Aku kan udah kelas 12, bentar lagi ujian. Buang-buang waktu kalau harus ngadain pesta ulang tahun."

"Iya sih, tapi kan ujiannya masih beberapa bulan lagi." Ucap sang ayah,

Selli kelihatan berpikir sesaat, "I-iya, tapi aku mau fokus belajar, yah. Lagian aku paling suka ngerayain ulang tahun bareng ayah dan mama, kaya biasanya." Ujarnya,

Akhirnya sang ayah mengangguk menyetujui apa yang diinginkannya. Padahal untuk ulang tahun Selli kali ini, sang ayah benar-benar ingin membuat sebuah pesta. Karena seumur-umur, Selli belum pernah merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

Sesuai permintaan Selli, sang ayah memarkir mobilnya di depan sebuah toko mainan yang terketak dekat sekolah.

Selli buru-buru turun dari mobil dan berlari memasuki toko mainan dengan riang, sementara sang ayah ikut turun dari mobil dan mengekorinya sambil terkekeh gemas.

Senyum lebar Selli luntur seketika, begitu dilihatnya gantungan kunci yang ingin dibelinya ternyata telah habis terjual.

"Aaaaa bodoh! Harusnya kemarin aku langsung beli!!" Sesalnya sambil menghentakkan kaki kanannya ke lantai,

T E R T U K A R || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang