15

2.9K 683 139
                                    

Author POV

"Monyong Jihoon, monyong!"

Jihoon menuruti instruksi Haechan yang hendak memoles bibirnya--maksudnya bibir milik Selli, dengan pewarna bibir. Hari minggu ini, sesuai permintaan Selli, Jihoon akan pergi jalan berdua dengan Changbin.

Sejak pukul 9 pagi, Jihoon, Selli dan Haechan telah berkumpul di rumah Noa. Karena kebetulan Noa sendirian di rumah hari ini. Haechan harus jadi MUA dadakan dengan mendandani Jihoon--maksudnya mendandani wajah Selli, dengan skill se-adanya dari sering melihat Somi dandan di kelas.

"Mau pake eyeliner? Atau maskara?" tanya Haechan.

"Gak usah, gitu aja udah bagus," justru Noa yang menyahut.

Selli tersenyum kesenangan mendengarnya, "Beneran bagus, No?" tanyanya, Noa mengangguk meng-iyakan.

"Lo mau pake baju kaya gimana, Sel?" tanya Haechan lagi, lalu dia beralih menatap Jihoon, "... Lo udah bawa bajunya Selli, Hoon?"

Jihoon dan Selli sontak saling menatap.

"Harus pake baju yang bikin aku keliatan keren, ya?" tanya Selli, seperti telah mengetahui gaya berpakaian seperti apa yang pastinya direkomendasikan Jihoon.

Dan Jihoon mengerti, bahwa selera berpakaian yang biasa dia terapkan pada raga Selli berkebalikan dengan selera berpakaian Selli.

"Engga. Lo boleh pake pakaian yang lo suka," sahut Jihoon membuat gadis itu tersenyum menampilkan deretan gigi Jihoon yang rapi, lalu mengeluarkan satu setel pakaian dari dalam paper bag.

"Taraaaaa~"

Selli menunjukkan sehelai rok pink soft dengan sebuah atasan berwarna senada berlengan panjang.

Haechan tersenyum menatapnya, "Lo suka banget warna pink ya?" tanyanya, dibalas anggukan dan senyuman lebar oleh Selli.

Diam-diam Noa menahan tawa, membayangkan betapa gelinya Jihoon yang harus memakai pakaian serba pink.

Jihoon pasrah. Awalnya dia ingin banyak protes sejak dipaksa didandani Haechan. Tapi, melihat betapa senangnya Selli sejak tadi, dia tak tega untuk protes sedikitpun. Hari ini, Jihoon akan melakukan apapun permintaan Selli, agar gadis itu bahagia. Jihoon merasa bersalah telah membuat Selli melalui banyak kesulitan karena dirinya selama jiwa mereka tertukar.

Pftttttt!!!!

Haechan dan Noa kesusahan menahan tawa saat melihat Jihoon telah berganti pakaian serba pink.

"Cantik!!" Selli memuji raganya sendiri, sedangkan Jihoon kelihatan benar-benar pasrah, bahkan saat Selli memakaikan sepatu kets pink kesukaannya.

"Selamat kencan sama Changbin, Selli cantik!" goda Haechan seraya mencolek dagu Selli, Jihoon yang terkurung dalam raga gadis itu tentu langsung menepis tangannya dengan wajah super jengkel.

"Diem gak lo!" rutuknya.

Noa hanya berdiri menahan tawa sejak tadi. Saat Selli menarik Jihoon pergi seraya melambaikan tangan dengan raut wajah super bahagia, dirinya dan Haechan mati-matian menahan tawa melihat raut wajah pasrah Jihoon.

"Segitu senengnya lo mau jalan sama Changbin?"

Jihoon baru bersuara di dalam bus, seraya menatap Selli yang sejak tadi senyumnya tak pudar dan terus menggenggam tangan kanannya.

"... Lo suka sama Changbin?" tanya Jihoon lagi.

Selli kelihatan bertanya-tanya sendiri, "Belum tau. Tapi rasanya aku seneng banget, karena baru pertama kali ada laki-laki yang ngajak aku jalan berdua. Udah gitu Changbin juga baik banget sama aku."

T E R T U K A R || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang