9

3K 680 86
                                    

Author POV

Malam ini, Selli diajak Jaemin untuk makan ayam di kamarnya. Sekaligus Selli ingin menginap, karena takut orang tua Jihoon bertengkar lagi. Belakangan ini, situasi di rumah Jihoon mulai memanas lagi.

Entah berapa potong sayap ayam telah mereka makan, mereka melahapnya tanpa saling bicara apapun. Selli sibuk dengan isi pikirannya sendiri, begitu juga Jaemin.

"Hoon, tadi siang pas di kantin, kenapa lo tiba-tiba nyamperin Yoon Selli dan nahan dia pas mau nonjok anak cowo yang tadi? Tumben lo bertindak pas dia diperlakuin seenaknya?" Akhirnya Jaemin menanyakan hal yang sejak tadi terpendam dalam pikirannya.

Selli kebingungan, dia harus jawab apa? Siang tadi dia terlalu panik sampai nekat menghampiri Jihoon yang nyaris kelepasan melayangkan tinju pada siswa yang memperlakukannya dengan buruk. Alasan apa yang harus Selli lontarkan pada Jaemin?

"Lo suka sama Selli?" Tanya Jaemin lagi, jantung Selli berdebar lebih cepat seketika, jelas dirinya tak menyangka Jaemin akan menanyakan itu.

"Engga-lah! Gu-gua ... Cuma ... Gak tau kenapa, tiba-tiba maju untuk nahan dia buat nonjok siswa tadi. Gua gak mau kalau dia sampai dipanggil ke ruang BK." jawab Selli.

Jaemin ber-ohh ria seraya mengangguk-ngangguk, lalu kembali menundukkan wajahnya. Seperti kembali fokus memikirkan sesuatu.

"Na ..." Panggil Selli,

Laki-laki di hadapannya tak lagi menunduk, menatapnya seraya menaikkan kedua alisnya. "Hah?"

Selli menggigit bibir bawahnya, merasa gila, karena terpikir untuk menanyakan sesuatu yang tiba-tiba mencuat dalam pikirannya. "Lo suka sama Yoon Selli?"

Setelah Jaemin datang ke UKS untuk menemui dirinya tadi, Selli jadi nekat menanyakan itu. Padahal jawabannya tidak 100% akan sesuai dengan yang dia harapkan, dia juga harus siap jika Jaemin menjawab tidak.

Harapan Selli jadi tumbuh jauh lebih besar lagi, melihat Jaemin tak langsung menjawab dan malah kelihatan berpikir. Jika Jaemin tidak menyukai Selli, pasti laki-laki itu langsung menjawab tidak, kan?

"Gua keluar dulu ya, pengen beli minuman dingin ke warung depan." Jaemin menghindar, tanpa menjawab pertanyaan Selli tadi, laki-laki itu beranjak pergi.

Akhirnya Selli menelfon Jihoon, untuk menanyakan arti dari sikap Jaemin tadi.

"WHAT? DIA MENGHINDAR PAS LO NANYA KAYA GITU?"

Reflek Selli menjauhkan ponsel milik Jihoon dari telinganya. "Iya. Menurut kamu artinya apa?"

"Kalau dia emang gak suka sama lo ... Harusnya dia langsung jawab engga dong, kenapa harus menghindar?"

Selli yang semula berbaring di atas tempat tidur Jaemin langsung bangun mengubah posisi menjadi duduk. "NAH IYA KAN? KAMU JUGA MIKIR GITU KAN? Jadi ... Karena dia menghindar ... Artinya dia ... Suka sama aku?" Tanya Selli, dirinya jadi merasa salah tingkah sampai senyum-senyum sendiri.

"Gak tau juga deh. Kita liat aja kedepannya,  gimana sikap dia ke gua."

"Kok ke kamu?" Tanya Selli bingung,

"Kan sekarang gua jadi lo!"

"Oh iya!" Selli menepuk dahinya sendiri.
Sesi telfonnya dengan Jihoon tak berlangsung lama. Selli telah terlelap begitu Jaemin kembali.

~

"Argh! Gila! Tau gitu hari ini gua gak usah masuk sekolah."

Jihoon berjalan dengan sedikit membungkukkan badannya. Perut bagian bawahnya masih terasa nyeri karena haid. Nyerinya jadi berkali-kali lipat saat dia berjalan, padahal waktu masih di rumah Selli tadi, perutnya seperti baik-baik saja.

T E R T U K A R || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang