The Girls

811 88 96
                                    


Pagi hari disekolah seoul high school terlihat seorang siswi cantik melangkahkan kakinya turun dari mobil.

Dia pun berjalan dengan langkah yang seksi yang membuat para namja disana melebarkan matanya dengan mulut yang terbuka lebar.  Sebagian namja pun ada yang sampai mengeluarkan cairan didalam mulutnya. Siswi itu pun berjalan dengan santai nya tanpa merasa risih sedikit pun,  karena hal itu sudah menjadi kebiasaan disekolah tersebut.  Hal itu sudah menjadi ritual wajib baginya. Ya siapa yang tidak kenal dengan siswi terseksi di Seoul high school. Walaupun dia memakai seragam yang sama dengan siswi lainnya, tapi keseksian itu seolah tidak mau meninggalkan jiwanya.  Aura itu sudah melekat di dirinya sejak lahir. Bukan hanya seksi tapi dia juga memiliki wajah yang sangat cantik.  Alis matanya,  hidungnya,  bibirnya bahkan bentuk wajahnya terpahat dengan sempurna.

Siswi itu pun terus berjalan dengan santainya, sambil membawa kamus bahasa inggris ditangannya. Hal itu wajib dilakukan setiap murid, jika sedang belajar bahasa inggris disekolah itu.

Saat melewati ruangan kelas 3.1.1 siswi itu pun mulai berjalan dengan centilnya, sambil melihat kearah seorang siswa yang disukainya . Dia pun berjalan seperti model yang sedang fashion show disuatu acara.  Hingga dia kehilangan fokus dan.......

Brrukkkkkkk

Brukkkkkkkk

"Awwwwwww .... Brengseekkk" ucap siswi itu dengan nada yang kesal

" adeuhhhhhh .... mm-maaf , maafkan aku " suara jeongyeon dengan nada menyesalnya. 

Jeongyeon pun langsung mendekati siswi itu dan membantunya berdiri dan mengambilkan barang yang terjatuh kelantai.

Siswi tadi pun hendak marah dan ingin memukul jeongyeon, tapi saat pandangan mereka bertemu, siswi itu merasakan waktu seolah olah berhenti berputar. Dia terpesona dengan ketampanan seorang yoo jeongyeon. Sepasang mata yang bewarna coklat,  bulu mata yang tebal , bibir yang seksi dan rahang yang tegas. Siswi itu pun kesulitan menenggak ludahnya. Perasaan yang bercampur aduk dengan pikiran yang mencoba menenangkan hatinya yang berbunga-bunga.

"Maafkan aku, apa kau baik-baik saja?  Apa ada yang terluka? " panik jeongyeon saat siswi itu tetap diam dan tidak meresponnya.

Siswi itu pun langsung tersadar saat jeongyeon melambaikan tangan didepan wajahnya.

" eummmm ... Aa-aku tidak apa-apa" gagap siswi itu.

"Huuufff syukurlah, maaf...tapi aku harus segera pergi " ucap jeongyeon sambil melihat jam nya.

Jeongyeon pun segera pergi dari situ untuk mencari toilet. Siswi itu pun hanya mengangguk, dia tersenyum saat melihat jeongyeon yang hampir terjatuh saat berlari. Siswi itu pun merasakan jantungnya berdetak sangat kencang.
Dia pun menarik nafas dan menghembuskan secara perlahan. Setelah merasa tenang diapun kembali melangkahkan kakinya menuju kelasnya.
.
.
.
.
.

Jeongyeon melangkahkan kakinya dengan malas dikoridor sekolahnya. Jeongyeon mengamati postur tubuh wanita yang akan menjadi wali kelasnya itu.

Dengan high heel bewarna hitam, wanita berusia 30 tahunan itu melangkah dengan seksinya. Jujur saja jeongyeon sempat terkejut melihat penampilan wali kelasnya itu. Seksi, glamour dan fashionista , itulah kesan pertama yang jeongyeon lihat darinya.

Class 3.2.2

Semua murid sibuk dengan kegiatannya sendiri. Hingga salah seorang guru masuk dan membuat semua perhatian tertuju padanya dan kelas pun menjadi hening. 

"Selamat pagi anak-anak " ucap wanita itu dengan suara yang cukup keras.

"Hari ini kita kedatangan murid baru... "

twins but different (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang