Epilog

735 75 97
                                    

Sudah lebih dari 2 bulan pertunangan jungyeon dan jeongyeon dilaksanakan. Sekarang myoui mina sudah menjadi tunangan resmi jeongyeon,  begitu pun dengan minatozaki sana yang telah resmi menjadi tunangan jungyeon.

Pertunangan mereka dilaksanakan tepat setelah mereka berempat lulus sekolah. Keluarga yoo,  myoui dan minatozaki setuju untuk menikahkan anak mereka pada bulan november. Karena bulan itu merupakan bulan dimana jungyeon dan jeongyeon dilahirkan.

Mansion keluarga Yoo

"Jeongyeon...ayo cepat bangun. Dasar pemalas!" teriak jungyeon saat masuk kamar jeongyeon.

"Waeeee" kesal jeongyeon yang menutup wajahnya dengan bantal.

"Ini sudah jam 10 Yoo Jeongyeon. Apa kau tidak ikut kumpul dengan kami?" tanya jungyeon mendorong-dorong tubuh jeongyeon dengan kakinya.

"Yakkkkk" teriak jeongyeon saat merasakan kaki jungyeon ditubuhnya.

"Ayo cepat bangun...mina dan sana sedang dalam perjalanan kesini"kata jungyeon sambil menarik bantal yang menutupi wajah jeongyeon.

"Aku tidak mau pergi. Aku hanya ingin menikmati waktu liburku yang tinggal sedikit ini. Kalian saja yang pergi!" teriak jeongyeon dengan kesal.

"Aishhh...dasar pemalas!" kesal jungyeon melangkah keluar dari kamar jeongyeon.

Jeongyeon pun dengan santainya melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu itu.

Ting tong...ting tong...

Jungyeon berlari menuruni tangga saat mendengar bel rumahnya berbunyi.  Dia ingin menyambut tunangannya yang sedang berada didepan rumahnya.

"Hai sayang" kata sana, jungyeon pun langsung memeluk sana dengan erat.

"Ehemmm...aku masih ada disini jung" kata mina yang membuat jungyeon melepaskan pelukannya pada sana.

"Maaf mina" kata jungyeon menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Mana jeongyeon?" tanya mina melirik sekitar rumah keluarga yoo.

"Calon suamimu itu masih tidur.  Dia bilang dia tidak mau ikut dengan kita" kata jeongyeon sambil berjalan keruang tamu mereka.

"Apa?" tanya mina dengan tidak percaya dengan omongannya jungyeon.

"Dia bilang dia ingin menikmati waktu liburnya. Kalau kau tidak percaya, maka coba saja kau cek kedalam kamarnya" kata jungyeon yang sudah duduk disamping sana.

"Dasar pemalas!" gerutu mina saat melangkahkan kakinya untuk pergi kekamar jeongyeon.

Brakkkkk

"YOO JEONGYEOOONN" teriak mina saat melihat jeongyeon masih tertidur pulas di kasurnya.

Jeongyeon langsung terduduk saat mendengar teriakan mina. Dia dengan malas menatap mina dengan mata yang masih mengantuk.

"Waeee?"kata jeongyeon lalu dengan santai merebahkan tubuhnya ke kasur untuk tidur kembali.

Mina yang melihat itu langsung melangkah mendekat kearah jeongyeon.  Dia menarik lengan bajunya dan meregangkan jari tangannya. Mina mengambil ancang-ancang sambil memindai targetnya.

Dia mengambil daging yang ada di pinggang jeongyeon dan memutarnya 360 derajat kearah kanan.

"Aaaaaaaaaaaaa" teriak jeongyeon yang langsung terduduk dari kasurnya sambil mengusap pinggangnya yang dicubit oleh mina.

"Yaaakkkk...ini sangat sakit!" kata jeongyeon dengan kesal.

"Apaaa...kau berani berteriak kepadaku hmm!" kata mina melotot kearah jeongyeon.

twins but different (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang