twins but different (Completed)

Help

Jeongyeon pov

Hari ini aku sekolah seperti biasanya. Uhh aku pikir ini akan membosankan jika berada ditempat baru yang aku kenal tapi ternyata tidak. Hidup ku jauh berubah semenjak aku menyamar menjadi jungyeon.

Entah mengapa diriku mulai merasa nyaman berada disekolah ini. Aku merasakan suatu hal yang tidak pernah aku rasakan disaat aku sendirian.

"Hai jeong, kenapa hanya diam" tanya chaeyoung dan dahyun yang membuat aku tersadar dari lamunan ku.

"Tidak,  aku hanya merasa sedikit bosan"jawabku sambil melihat chaeyoung.

"Apa nayeon sudah menerima ajakanmu untuk pergi kejeju?"tanya ku penasaran.

"Belum, dia masih saja menghindar saat aku ingin bicara padanya" kata chaeyoung dengan sedih.

"Bagaimana denganmu hyun? Apa kau sudah berhasil mengajak sana dan momo?" tanyaku saat melihat dahyun yang sedang menundukan kepalanya.

Dahyun langsung melihatku dan hanya menggelengkan kepalanya sambil tertunduk lesu.

Aku hanya diam sambil melirik temanku yang terlihat sangat sedih sekarang ini.  Aku sungguh merasa kasihan kepada mereka berdua.Nasib mereka berdua sangat buruk dalam masalah percintaan.

"Ahaaaa...aku ada ide" teriak chaeyoung sambil melihat kepada ku dan dahyun.

"Jeong bagaimana jika kau saja yang mengajak mereka untuk ikut bersama kita?"kata chaeyoung sambil tersenyum kepadaku.

"Ide yang sangat bagus chaeng" kata dahyun sambil bertos tangan dengan chaeyoung.

"Tidak,  aku tidak mau!!!"tolak ku dengan cepat.

"Kumohon bantu kami sekali ini saja jeong"pinta dahyun sambil menggenggam tangan ku.

"Apa kalian gila? Bisa-bisa nanti aku mati ditangan mina!" kataku sambil menarik tanganku dari dahyun.

"Ayolah jeong,  bantu kami kali ini saja. Nanti kami akan membantumu untuk menjelaskan nya kepada mina" kata chaeyoung dengan nada memelasnya.

"T.I.D.A.K!!!" jawab tegas jeongyeon.

"Please jeong, lagian...ahhhhh...adeuh perutku masih terasa sangat sakit karena pukulan jackson" ringis dahyun sambil memegang perutnya.

"Ahhhh....aduhh bibirku masih terasa sangat ngilu karena pukulan jackson"teriak chaeyoung sambil memegang bibirnya.

Aku langsung memutar mataku dengan malas. Aku sangat tau tak tik yang dimainkan oleh mereka berdua.

Aku merasa sekarang sedang dimanfaatkan oleh temanku sendiri.

Aku memang merasa tidak enak saat mereka berdua terluka karena diriku.

Aku juga sangat merasa bersalah kepada mereka berdua.

Dan dengan teganya , sekarang mereka memainkan permainan licik ini kepadaku.

"Dasar licik" teriak ku dengan kesal.

Mereka berdua terus saja berakting dengan meringis kesakitan didepanku.

"Aisshhhhh...okeyyy....aku akan membantu kalian , tapi hanya untuk kali ini saja!" kataku dengan kesal saat mendengar rintihan mereka berdua.

"Dan aku ingin kalian berdua yang menjelaskan ini kepada mina" tegasku yang membuat mereka berdua menganggukan kepalanya dengan cepat.

Author pov

Jeongyeon terlihat ragu-ragu untuk berjalan kearah sana yang sedang duduk didekat nayeon dan momo.

Dahyun yang melihat jeongyeon ragu-ragu pun langsung mendorong badan jeongyeon dengan keras. Dan hampir saja membuat jeongyeon terjatuh kearah kursi yang diduduki sana.