Seoul high school
Seminggu sudah jeongyeon bersekolah di seoul high school. Dan selama seminggu itu pula jeongyeon tak dapat merasakan ketenangan disekolahnya itu.
Semua yeoja selalu berusaha mendekatinya, terutama yeoja yang bernama minatozaki sana. Meskipun jeongyeon selalu memasang wajah dinginnya tapi hal itu tidak mempengaruhi sana sedikitpun. Yeoja yang bernama sana itu malah semakin agresif dalam bertindak.
Dia hanya bersyukur dahyun dan chaeyoung selalu berada disisinya. Setidaknya sana tidak bisa macam-macam saat jeongyeon bersama dahyun dan chaeyoung.
Kringgg
Kringgg
Kringgg
Alarm pertanda kelas telah usai pun telah dibunyikan. Miss sunmi berpamitan untuk keluar dan tak lupa memberikan tugas kepada murid kelas 3.2.2.
Semua murid langsung berlarian keluar untuk pergi kekantin kecuali sana dan teman-temannya yang masih memilih diam dikelas. Handphone jeongyeon bergetar tanda ada pesan masuk.
Jeongyeon membuka handphone nya dan melihat pesan yang ternyata dari dahyun. Dahyun dan chaeyoung meminta maaf ke jeongyeon karena mereka tidak bisa menemani jeongyeon hari ini. Rapat osis yang mereka hadiri masih belum selesai.
Jeongyeon hanya menghela napas dan memasukan buku nya kedalam tas. Tapi tiba-tiba jeongyeon merasakan sepasang tangan melingkari lehernya dari belakang.
Firasat buruk pun mulai dirasakan jeongyeon. Jantungnya berdetak dengan sangat cepat.
"Maukah kau menemaniku makan dikantin jung" bisik sana ditelinga jeongyeon dengan nada menggoda.
Jeongyeon yang mendengar itu langsung membeku dan berusaha untuk sadar dari lamunannya. Ia pun langsung mencubit kakinya sendiri agar pikirannya segera kembali ke alam nyata.
Jeongyeon dengan susah payah melepaskan tangan sana dari lehernya. Sana yang melihat itu pun semakin bersemangat untuk menggoda jeongyeon.
"Kenapa kau selalu saja menghindari ku jung? Apa kau takut denganku hmmm?" bisik sana sambil meletakan dagunya diatas bahu jeongyeon.
"Tenang saja aku tidak menggigit kok" lanjut sana sambil meniup leher jeongyeon.
Jeongyeon semakin panik dan mulai merinding saat sana meniup lehernya. Kakinya langsung lemas dan tidak bisa merasakan apapun.
"Bb-bisakah kau melepaskan tangan mu dari leherku sana" gagap jeongyeon sambil menjauhkan wajahnya dari wajah sana.
Sana hanya tersenyum saat melihat jeongyeon yang mulai salah tingkah itu.
"Tapi ak-" ucapan sana terhenti saat seseorang menarik sana dan mendorong sana menjauh dari jeongyeon.
Nayeon dan momo yang melihat kejadian itu pun hanya diam dan menunggu apa yang akan dilakukan yeoja itu.
Yeoja itu menatap dingin pada sana yang telah berani bergelayutan mesra pada jeongyeon. Orang yang berada dikelas langsung merasakan perubahan suasana yang begitu menyeramkan.
"Jungyeon aku ada urusan denganmu. Sekarang cepat berdiri dan ikut dengan ku!" ucap yeoja itu dengan tatapan dinginnya.
"Nee mina-ssi" jawab jeongyeon gelagapan karena ditatap mina seperti itu.
"Apa perkataanku masih kurang jelas ditelingamu?"Ucap mina dengan wajah yang semakin dingin, yang membuat jeongyeon menelan ludahnya dan memilih untuk mengikuti mina.
"Aah anniyo...baiklah..." ucap jeongyeon sambil berdiri dari tempat duduknya dan mengekor dibelakang mina.
Semua mata menatap tidak percaya pada mereka berdua terutama pada jeongyeon yang biasanya terkesan cuek dan tidak pernah mau mengikuti kemauan siapapun kecuali dengan temannya dahyun dan chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
twins but different (Completed)
FanfictionCerita tentang yoo jeongyeon mempunyai kembaran laki-laki bernama yoo jungyeon. Suatu hari jungyeon memohon kepada jeongyeon untuk menggantikannya disekolah . Karena suatu hal jeongyeon pun terpaksa mengikuti keinginan saudaranya itu. Bisakah jeong...