Class 3.2.2
Semua murid nampak tenang mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru song. Mereka semua sibuk memperhatikan guru song yang sedang menjelaskan tentang soal matematika didepan kelas.
Berbeda dengan semua orang, jeongyeon nampak sangat tidak nyaman duduk dikursinya.
Jeongyeon pun melirik jam ditangan kirinya. 5 menit lagi kelas akan segera berakhir. Jeongyeon berusaha keras untuk mengontrol dirinya.
Selepas dari kandang buaya dia malah masuk kekandang singa. Tidak ini bukan buaya atau singa, bahkan yeoja disampingnya lebih menyeramkan dari singa dihutan. Seperti yang dipikirkan jeongyeon, yeoja disampingnya bahkan melihatnya dengan tatapan memburu seakan-akan jeongyeon adalah mangsanya.
Bahkan sekarang yeoja disampingnya itu dengan berani meletakan tangan nya diatas paha jeongyeon. Jeongyeon yang kaget langsung berusaha menjauhkan kakinya dari genggaman tangan sana dan menggeser duduknya menjauh dari sana.
Melihat hal itu sana hanya tersenyum menang. Rencana jahat pun muncul dikepala sana. Dia dengan sengaja menjatuhkan penanya kebawah meja.
Saat mengambil pena dia dengan sengaja berpegangan pada paha jeongyeon dan dia pun mulai memainkan jarinya diatas paha jeongyeon.
Jeongyeon seakan membeku saat jari sana bermain dipahanya. Keringat dingin pun mulai membasahi seluruh tubuhnya. Tangannya mulai dingin dan basah karena keringat. Dia langsung mengucapkan doa dan berharap kelas segera berakhir, sehingga dia bisa melepaskan diri dari yeoja yang ada disampingnya itu.
"Triiiiiingggg" suara bel sekolah
Jeongyeon langsung berdiri dan melangkahkan kakinya keluar kelas. Dia pun langsung berlari kearah toilet dan membasuh wajahnya.
"Aisshhhhhhhhh.....Ahhhhhhhh" teriak jeongyeon sambil mengacak-acak rambutnya.
Jeongyeon menghirup napas dalam-dalam untuk menenangkan pikirannya. Dia memejamkan matanya sambil menghembuskan napasnya secara perlahan.
Setelah merasa tenang, jeongyeon memutuskan untuk menemui mina. Ia ingin menyelesaikan masalah yang terjadi dikantin kemarin. Jeongyeon pun langsung menghubungi dahyun dan menanyakan dimana kelas mina.
.
.
.
.Jeongyeon pov
Class 3.1.1
Aku sekarang berada didepan kelasnya mina. Aku ingin menyelesaikan masalah yang terjadi dikantin kemarin. Aku hanya tidak ingin perjodohan kakakku dibatalkan karena diriku.
Aku pun mulai masuk kekelas mina dan semua murid disana langsung melihat kearahku. Aku mulai tidak nyaman dengan semua ini. Tapi aku harus segera menyelesaikan semua ini sebelum masalahnya semakin besar.
Aku melihat mina sedang mengobrol dengan teman-temannya. Aku langsung berjalan mendekati mejanya.
"Bisakah kita bicara secara pribadi" kataku kepadanya.
Mina dan teman-temannya langsung melihat kearahku. Mina hanya diam dan menatapku dengan wajah tanpa ekspresinya. Aku mulai merasa tidak nyaman saat semua murid disana menatapku. Ku lihat mina berdiri dan berjalan kearah ku.
"Oke" jawab mina dengan singkat.
************
Kami memutuskan untuk berbicara diatap sekolah, karena itu satu-satunya tempat dimana kita bisa bicara secara pribadi.
"Apa yang ingin kau bicarakan denganku" tanya mina pada jeongyeon.
"Kemarin kau bilang tidak ingin memiliki tunangan sepertiku. Jadi sekarang aku hanya ingin tahu alasannya? " jawab jeongyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
twins but different (Completed)
Fiksi PenggemarCerita tentang yoo jeongyeon mempunyai kembaran laki-laki bernama yoo jungyeon. Suatu hari jungyeon memohon kepada jeongyeon untuk menggantikannya disekolah . Karena suatu hal jeongyeon pun terpaksa mengikuti keinginan saudaranya itu. Bisakah jeong...