Assalamualaikum...
Apa kabar semuanya? Semoga kalian dalam keadaan sehat selalu ya..
Gak kerasa ya udah mau memasuki bulan suci Ramadhan..
Jangan lupa juga untuk selalu berdoa agar pandemi ini cepat berlalu supaya kita bisa melakukan kegiatan seperti biasanya dibulan ramadhan nanti🥺
Yuk langsung aja....
Enjoy and happy reading!😉
💐💐💐
Setelah pulang sekolah Melly dan Boy pergi kebutik, Masalah Shafa sudah terselesaikan, Venus juga sudah mendapat balasannya. Kedua orang tua Venus juga meminta maaf karena telah berbuat tidak benar kepada orang tua Shafa, dan untungnya orang tua Melly mau membantu ayah Shafa supaya perusahaan nya bisa maju kembali
Dari konflik kemarin, kita belajar bahwa segala sesuatu harus dipikirkan matang matang, jangan membuat keputusan yang sekiranya itu merugikan orang lain. Dan satu lagi. Kita tidak boleh menyimpan rasa sedih sendirian, ada kalanya kita harus berbagi kepada sahabat, orang tua, atau orang yang kita anggap dekat, untuk mengurangi beban pikiran kita.
Oke, back to topik.
Melly dan boy sedang memilih baju baju karena nanti malam adalah wedding anniversary orang tua Boy, Melly awalnya menolak untuk datang karena ia belum siap dan degdegan, tapi akhirnya boy mau meyakinkan gadis itu
"Menurut Lo bagus mana?" Tanya Melly sambil membawa dua dress cantik berwarna biru dan hitam
"Ga dua duanya"
"Lah?"
"Cari lagi. Yang itu terlalu terbuka Melly"
Melly menghela nafasnya dan kemudian mencari cari lagi gaun yang sekiranya cocok untuknya dan yang pastinya tidak terlalu terbuka sesuai kemauan sang pacar.
Mata Melly menangkap dress mocca yang sangat Simpel namun elegan dan menawan, Melly segera membawa itu ke Boy untuk diperlihatkan kepada laki laki itu
"Kalau ini gimana?"
"Nice"
Akhirnya, Melly tersenyum senang dan beralih menuju ke kasir untuk membayar
Namun saat akan mengeluarkan uang, boy lebih dulu membayar dan membuat Melly mendengus kesal
"Kok Lo yang bayar si, kan itu buat gue"
Boy tidak menjawab ia menerima bingkisan yang berisi dres Melly
"Makasih" ujar boy pada mbak kasir
Boy langsung membawa Melly keluar dari butik, jujur ia sedari tadi tidak nyaman karena diperhatikan oleh kaum ciwi ciwi yang ada didalam sana
"Kenapa si?" Tanya Melly bingung
"Gapapa"
"Lo gak beli baju juga? Masa gue doang"
"Udah"
Melly hanya manggut-manggut saja
"Ah iya! Kita belum beli kado buat Papa mama Lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA {SELESAI}
Novela JuvenilSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW!🙏 Part awal awal Masi acak acakan, makin kebawah insyaallah makin rapih🙏❤️ Happy reading! -------------------------------------- Kisah tentang Melly prissila Abraham dan Boy William. Mereka bukan pasangan melainkan...