17-Camping

1.4K 111 6
                                    

Assalamualaikum
Akhirnya aku bisa next lagiiii
Gimana kabar kalian?
Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu ya!

Bacanya pelan pelan ya biar feelnya dapettt😄

Yukkk!!

Enjoy and happy reading!!😉

💐💐💐

Hari ini SMAKejora akan mengadakan kegiatan camping yang beberapa hari lalu sudah direncanakan, kegiatan camping kali ini diadakan didaerah Bandung

Melly sendiri sebenarnya berat meninggalkan adiknya dengan kondisi sekarang, Seharusnya ia berada didekat adiknya untuk menyemangati

" Gue gak papa kali kak ada mommy sama Daddy juga disini" ujar dinda yang sedari tadi jengah dengan kakaknya yang terus mengkhawatirkannya

"Tap..."

"Udah. Berangkat sana nanti kakak telat" potong Dinda

"Hmm yaudah gue berangkat" Melly menyalami kedua orang tuanya

"Melly pergi ya Mom Dad"

"Iya sayang hati hati disana ya jaga kesehatan!" Mommy Laurent memeluk Melly dan mengecup kepala Melly

"Jaga kesehatan cantik" Kini giliran Daddy Alex yang memeluk sang putri

"Iya Dad"

Melly menuju kearah rombongan Kelasnya dan melambaikan tangannya pada Keluarganya

Dan saat ini Melly sudah berkumpul dengan Rombongan kelasnya mereka menunggu di lapangan SMA Kejora untuk diabsen

"Lo kenapa Nad  kok kaya kesel gitu?" Tanya Melly

"Kita tu selama ini dibohongin tau gak!"

"Maksud?"

Nadia melirik Shafa yang sedari tadi memainkan ponselnya dengan santai

"Shafa ternyata pacaran diem diem sama Ziat!" Geram Nadia

"Ha" Melly terkejut dan menatap Shafa

"Sejak kapan Shaf?"

Shafa menatap ke tiga sahabatnya Ia menghela nafasnya dugaannya benar suatu saat teman temannya Pasti Tahu hubungannya dengan Ziat

"Udah 1 bulan" cicit Shafa

"Tuh kan! Nyebelin emang ni anak" Nadia menatap Shafa geram

"Ya maap gue kan nunggu waktu yang pas buat ngasih tau kalian"

Sedangkan di tempat lain tepatnya dikelas 12IPA 2 yaitu Rombongan Kelas boy, Reno sedang memarahi Ziat karena Berani beraninya Ziat berbohong

"Keterlaluan Lo jiji udah 1 bulan gak ngasih tau kita kita!"

"Heh nama Gue Ziat ya bukan Jiji!"

"Jangan ngalihin pembicaraan Mujidin!"

"Bisa diam?" Ujar boy dingin

Marcel dan boy justru tidak mempermasalkan tapi kenapa Reno sangat marah

"Noh Marcel sama boy aja adem ayem aja Lo malah marah marah gini"

"Beda. Kalo gue normal karena sahabat gue bohongin gue kalo mereka gak normal karena dari sananya udah dingin jadi gini"

"Stres"

Boy selaku ketua OSIS mengintruksi teman temannya agar berkumpul karena Guru guru akan menyampaikan sesuatu

"Kumpul ayo Boy udah intruksiin tu" ujar Selvi dan mendapat anggukan dari ketiga sahabatnya

BENCI JADI CINTA {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang