BENCI JADI CINTA {SELESAI}

21-ikatan cinta

Assalamualaikum

Sesuai yang aku bilang aku bakal next benci jadi cinta cepet, kemarin aku udah double update dan sekarang aku up lagiii!!

Gak tau kenapa aku lagi semangat banget buat next cerita ini gak peduli mau banyak atau enggaknya pembaca prinsip aku tetep menulis walaupun pembaca sedikit.

Tapi ya lebih seneng lagi kalau kalian vote dan Coment si sumpah bahagia banget aku tu😂

Udah lah langsung aja ya jangan dengerin bacotan aku hihi><

Enjoy and happy reading!!😉

💐💐💐

Pagi ini suasana di desa sukamaju sangatlah sejuk, karena desa ini terbilang desa terpencil dan terbebas dari polusi udara membuat tempat ini sangat sejuk

Melly keluar dari rumah pak Juki untuk menghirup udara segar, baru kali ini ia melihat pemandangan sesejuk ini.

"Eh udah bangun ternyata" ujar Bu Ratna

"Ibu mau kemana?" Tanya Melly yang melihat Bu Ratna berpakaian rapih

"Ibu mau kepasar nak"

"Melly boleh ikut Bu?"

"Kamu teh yakin mau kepasar? Disana kotor loh"

"Emangnya kenapa?kan Melly cuman pengen tau aja pasar tu gimana, kalau di Jakarta yang kepasar cuman asisten rumah tangga Melly doang soalnya"

"Yasudah atuh yuk berangkat nanti kesiangan kalau siang panas nanti"

Melly mengangguk lalu berjalan beriringan dengan Bu Ratna

Sepanjang perjalanan banyak yang memuji kecantikan Melly dan banyak juga anak laki laki yang terang terangan menggoda Melly

"dia siapa Bu meuni geulis euy" ujar Jaka selaku pemuda didesa itu

"Dia neng Melly barudak dari Jakarta"

"Beuh bening pisan kulit na"

"Udah kamu jangan ngegoda neng Melly saja, hayuk nak" Melly mengangguk sambil melanjutkan perjalanannya

Saat ini mereka sudah sampai dipasar, Melly termenung melihat pasar ia baru tahu kalau pasar itu seperti ini

"Nak kamu mau beli baju?" Tanya Bu Ratna

"Enggak Bu. Saya gak punya uang"

"Ih ya pake uang ibu atuh sok kamu pilih mau yang mana"

"Enggak Bu uangnya buat beli bahan makanan aja, Melly pake baju ibu aja gak papa"

Bu Ratna tersenyum, ia begitu kagum dengan sopan santun gadis disampingnya ini

"Gak papa nak uang ibu cukup kok, sok atuh dipilih"

Melly tersenyum canggung lalu ia memilih baju yang akan dia beli

"Em Bu ini gak ada label harganya?" Tanya Melly