BENCI JADI CINTA {SELESAI}

19- Secangkir teh

Assalamualaikum

Hai ketemu lagi sama Melly dan boy, kayaknya udah seminggu aku gak up eh atau lebih?😂

Aku minta maaf karena lama up karena aku kemarin kemarin lagi ada ujian

Dannnnn sekarang sudah selesai ujian yeayyy...
Doain ya semoga hasilnya memuaskan amin..

Kalian ada yang rindu boly (boy Melly) aku ganti nama singkatan mereka biar lucu xixi😂

Yuk langsung aja cekidot!!

Enjoy and happy reading!!😉

💐💐💐

Saat ini Melly Masi berada dalam tenda darurat sedangkan teman temannya yang lain sedang bermain games di luar sana

Kondisi Melly sebenarnya sudah lumayan membaik namun saat akan berdiri tiba tiba pusing menyerang Melly kembali dan mengharuskan Melly untuk beristirahat penuh sambil ditemani petugas PMR yang bernama Nita

"Mel nih bubur dari pak Bandi" ujar Nita sambil memberikan bubur pada Melly

"Thank nit"

Melly memakan bubur itu, dan baru tiga suapan perutnya sudah kembali sakit. Melly memang mempunyai penyakit lambung yang jika dibiarkan biasa berakibat fatal, namun Melly yang keras kepala ini tidak mau mendengarkan omongan orang lain yang ingin membawanya ke dokter

"Mel kenapa?" Tanya Nita khawatir saat melihat Melly yang menahan sakit

"Engga" jawab Melly sambil menormalkan kembali expresinya agar tidak terlihat kesakitan

"Yaudah gue ambil teh dulu ya buat Lo biar perut Lo adem" Melly hanya menganggukan kepalanya

Sambil menunggu Nita Melly memainkan ponselnya dan mengecek akun media sosialnya, akhir akhir ini ia jarang mengecek sosmednya karena memang dirinya tidak terlalu dengan sosmed

Saat sedang asik bermain ponsel tiba tiba ada seorang siswi yang tidak Melly kenal masuk ketenda darurat dan menghampiri Melly sambil membawa teh ditangannya

"Ini teh buat Lo" ujar siswi tersebut

"Nitanya mana? Bukannya yang ambil teh Nita kok jadi Lo" tanya Melly heran

"Emm Iyya nitanya lagi disuruh guru jadi tadi Nita nyuruh gue"

Setelah menaruh teh tersebut siswi itu pergi dari hadapan Melly dan membuat Melly bertambah curiga

Pertama Melly tidak pernah melihat wajah itu disekolahnya, walaupun ia tidak hafal semua teman teman satu sekolahnya tapi ia tahu mana anak SMA kejora dan mana yang bukan

Dan muka wanita tadi sangat asing bagi Melly, patut dicurigai

Melly kemudian melirik kearah teh yang dibawa perempuan tadi, lalu ia mengambilnya

"Ada racunnya gak ya" lirih Melly

Kemudian Melly menemukan secarik kertas berwarna biru muda diselipkan dibawah gelas teh tersebut lantas Melly langsung membukanya