43- Happiness!

1K 75 5
                                    

Assalamualaikum...

Sebelum ke cerita mungkin aku bakal basa basi dulu kali ya wkwk..

Apa kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya..

Sebenarnya aku lagi ujian jadi gak sempet buat update, tapi gak tau kenapa pengen banget update benci jadi cinta hihi...

Buat kalian yang lagi ujian juga semangat ya! Yakin lah bahwa kalian akan mendapat nilai terbaik. Go go semangat!

Udah siap baca part ini?

Yuk langsung aja!

Enjoy and happy reading!😉

💐💐💐

Tanggal merah. Mungkin sebagian orang menyukai tanggal merah, seperti manusia yang satu ini. Boy. Dia sangat suka hari libur. Menurutnya hari libur adalah waktu yang pas untuk terbebas dari buku bukunya

Namun kali ini berbeda, Dihari libur ini Boy menghabiskan waktunya di perpustakaan rumahnya, karena Minggu depan ia akan mengadakan ujian nasional. Tak terasa ia akan lulus SMA. Padahal ia rasa baru kemarin ia masuk SMA kejora dan bertemu Melly. Kini ia sudah akan lulus dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.


Boy sendiri Masi bingung, ia akan berkuliah Dimana? Padahal papanya merekomendasikan untuk kuliah diluar negeri. Namun boy menolak. Ia ingin kuliah di dalam negeri saja.

Melly❤️: boy, ada dimana?

Boy: rumah, kenapa?

Boy menunggu jawaban dari gadis itu, namun Melly tak kunjung membalas, boy kembali menaruh Ponselnya dan fokus dengan bukunya.

Jika kalian tanya apa cita cita boy, laki laki tampan itu bercita cita ingin menjadi dokter. Karena katanya, Boy ingin berguna untuk semua orang. Ia ingin membangun rumah sakit sendiri untuk orang yang kurang mampu.

Saat akan mengambil buku kimia, Boy terkejut karena Melly sudah ada didepan pintu perpustakaan, bagaimana Melly bisa tahu perpustakaan dirumahnya? Bukannya boy belum pernah memberi tahu kalau dirumahnya ada perpustakaan?

"Kok kamu tau aku disini" ujar boy dan mempersilahkan Melly duduk disamping nya

"Tadi aku nanya sama mama kamu katanya kamu ada disini, terus mama kamu nunjukin arahnya"

Boy hanya manggut-manggut saja, ia sudah duga pasti mamanya yang memberi tahu, kalau pembantu rumah ini tidak mungkin karena mereka sedang sibuk di dapur, kalau Zein pun tidak mungkin pasti kakaknya sedang asik bucin bucinan dengan Calon istri nya!

"Kamu lagi belajar apa?"

"Kimia"

"Ikutan dong, belajar bareng yuk!"

Boy tersenyum kemudian mengangguk kan kepalanya

"Gimana kalau kita saling kasi soal aja?"

"Boleh"

"Oke mulai ya!" Ujar Melly semangat

"Aku dulu" ujar Melly

Boy lagi lagi menganggukan kepalanya, kemudian ia menunggu Melly yang sedang membuat soal untuk ia jawab

"Nih"

Melly menyerahkan lembar kertas yang berisi soal yang harus boy jawab

Melly menyerahkan lembar kertas yang berisi soal yang harus boy jawab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BENCI JADI CINTA {SELESAI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang