Tentang!

87 2 1
                                    

Cerita ini adalah karya debutku yang aku tulis setelah menobatkan diri sendiri sebagai 'pengemar. Tepatnya pada tanggal 26 januari 2017. Kala itu masih remaja bau kencur yang iseng corat-coret. Berasa sudah jago meski baru baca 1-2 karya orang lain.

Karya ini sudah pernah selesai dengan 18 bab. Tapi aku rasa-rasa ada lubang besar di tengahnya. Jadi aku coba untuk revisi. Kalau ditanya berapa kali publish dan unpublish? Jawabnya puluhan kali.

Meski begitu aku cukup puas bisa selesaiin buku ini. Buku ini aku dedikasikan untuk kakak-kakak yang menemukan aku di selipan aplikasi oranye ini. (Kalau kalian liat ada spam komentar di awal-awal bab). Terima kasih untuk kak orin, kak mint, dan kak owi. Juga kepada teman grup menulis. Dan terima kasih kepada pengikut dan pembaca setia. Kalau bukan karena mereka, buku ini pasti akan mangkrak di draft.

Dari buku ini aku dilatih sabar selama 3 tahun. Dilatih bagaimana harus menyelesaikan apa yang sudah aku mulai. Terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali. Kalimat itu sejatinya membuatku untuk tetap baik-baik saja.

Bicara soal buku ini ada beberapa hal yang ingin aku sampaikan. Sosok Arra yang muslim dan Hoshi si Idol. Pasti banyak yang mengharapkan bahwa dalam cerita itu akan banyak membahas tentang kisah cinta atau perbedaan keyakinan mereka. Tapi daripada itu, aku mau menyelipkan makna bahwa perbedaan itu ada. Dan selama tidak terlalu fokus terhadapnya, hal berbeda itu akan menjadi sama. (Aduh, pasti bingung ya...)

Intinya dari pada fokus masalah itu, aku mau menekankan rasa perhatian yang muncul dari orang-orang sekitar saat dalam fase terburuk. Arra yang perantau, Arra yang sakit, Arra yang ditinggal kedua orang tuanya.... Kenyataan bahwa semakin banyak orang yang perhatian dan menyemangatinya. Aku ingin menonjolkan rasa syukur atas kehadiran orang-orang dalam buku ini. Bahkan ketika usia tak lagi lama, hal yang paling menyenangkan kalau bisa bersama orang-orang tersayang kan? Kalau begitu bisa pergi dengan tenang kan?

Benar-benar bahagia bisa merampungkan cerita ini. Kalau ada kesempatan, aku akan tulis banyak-banyak cerita lagi. Tulisan yang lebih baik lagi. Tolong terus dukung aku. Terima kasih banyak.

Tertanda,
Monogusa Obil



Define ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang