Haii teman teman.
Ini tulisan pertama aku, maaf kalo ada yang salah ya. Tolong kasih tau aku kalo ada yang kurang pas atau apa pun itu ya. Mohon dukungan nya😊😊😊
Selamat membaca ❤❤❤❤❤
Kringgggg!!!!!
Bel tanda Istirahat berbunyi,semua murid SMA Langit berhamburan keluar kelas, berbeda dengan dua gadis kelas XI IPA1 yang masih mengobrol di bangku mereka.
"Kamu tau gak abang aku sama temen temen nya hari ini pindah ke sekolah kita, seneng banget aku." kata salah satu gadis itu dengan mata berbinar.
"Wihh ganteng ganteng gak? kasih tau dong, satu aja boleh lahh." balas teman nya tak kalah antusias.
"Eumm aku pikir pikir dulu deh." balas Gadis yang bernama Fanda sambil memainkan jari telunjuk di dagu nya.
"Gausah pelit pelit lo sama temen, kualat nanti." Ucap gadis lain yang bernama Nita
"Udah nanti deh cerita sekarang kekantin aja dulu laper banget." ajak seorang gadis yang tengah memasukkan buku buku nya kedalam tas.
"Eh elo yang ngajak cerita panjang lebar oon." Balas nya dengan wajah kesal dibuat buat.
"Hehehehe, eh btw kamu udah belum pr kimia bab 3?." Tanya fanda.
"ASTAGA GUE LUPAAA AIGO!!!!!!!!" Kata Nita kaget dengan suara menggelegar nya yang terdengar sampai kelas tetangga.
Fanda langsung menutup telinga dengan kedua tangan, bisa bisa meledak ni telinga.
"Berisik bonitaaaaaaaa." Geram Fanda dengan mata melotot kearah Nita. Melihat wajah Nita yang memerah cemas membuat nya kegirangan "Hahahaha hayolohh nit bisa bisa dihukum keliling lapangan sama buk sriatun" Goda Fanda yang semakin membuat Nita kesal.
Wajah kesal Nita berubah jadi menyengir memamerkan gigi nya "Hehehehehehe eummm pandakuuuu." kata nya dengan nada manja."Liat ya boleh ya ya ya pleaseeee" lanjut nya dengan puppy eyes nya.
Fanda memutar bola mata nya malas "Ya ya ya ni kerjain aku mau ke kantin duluan laper banget." Kata Fanda sambil melempar keras tas nya ke wajah Nita tanpa dosa.
BUKKK
"FANDA VANNIYA REGAR!!!!!!!!!!" Teriak Nita histeris merasa wajah nya yang seakan gepeng karna tas yang dilempar Fanda.
"AWAS AJA LO YA!!!" Teriak Nita lagi ketika melihat Fanda berlari menutup telinga lalu melihat kearah nya sambil menjulurkan lidah nya.
-----------
"Hallo bik ina yang cantikkkk." sapa Fanda sambil tersenyum manis.
"Eh Neng Fanda mau pesen apa nih, bakso atau mie ayam?." Tanya Bik Ina salah satu penjual dikantin SMA Langit.
"Bik Ina tau aja deh, Aku mau dua dua nya ya bik laper banget soal nya hehe sama jus mangga nya satu ya." Kata Fanda sambil menunjuk ke arah tempat minuman. "Air mineral nya juga deh bik satu."
"Oke Neng ditunggu ya." Kata bik Ina yang masih fokus menuangkan kuah bakso.
Fanda duduk tak jauh dari tempat Bik Ina berjualan, melihat pemandangan kantin yang cukup ramai. Seketika handpone nya berbunyi membuat nya langsung merogoh kantong di rok nya lalu menggeser tombol hijau diponsel nya dan mendekatkan nya ketelinga.
Fanda dimana?
"Fanda dikantin Bang, ditempat Bik Ina. Kalo gatau tempat bik ina nanti pas abang masuk gerbang kantin abang lurus terus belok kiri nanti langsung liat aku kok."
Oke, yaudah abang sama yang lain kesana ya
"Iya Bang Fanda tunggu."
Bang Dika jelek 😜
Otw nih Fan
Nih kita lagi di tangga
Denger gak kita lagi jalan ni
Bentar lagi sampe nich
Sabar ya sebentar lagi kerinduan ini akan terbayarkan emuach
Yaelah lebay banget lo baru juga tadi pagi ketemu
Tau tuh
Tut tut tut....
Fanda mematikan panggilan nya karna tak ingin mendengarkan bacot dari mulut sahabat abang nya itu, eh sahabat Fanda juga sih.
Pesanan Fanda sudah sampai dimeja nya, ia memakan lahap makanan nya itu namun terganggu karna curut curut itu sudah datang.
"HALLOO HALLO ORANG GANTENG DATANG." teriak Lelaki yang paling tidak bisa diam di antara mereka.
Uhukk uhukk...
"Eh eh Fanda gapapa, nih minum minum." kata Juna yang tak lain adalah salah satu sahabat mereka. "Gimana?." Tanya Juna saat Fanda sudah selesai minum.
"Kalian sih!" Ketus Fanda.
"Ngagetin aja deh." Lanjutnya.
"Elo ni!" Kata juna dengan nada berbisik sambil menatap sinis ke arah Sani.
"Lah anjing!." Balas Sani kesal.
"Udah udah duduk kayak orang mau nagih utang aja." Lerai Fanda "Kalian mau makan apa?" Lanjut Fanda.
"Bakso sama es jeruk aja, samain semua aja biar gampang ya." jawab Dika dibalas anggukan dari semua sahabat nya.
"Yaudah sebentar." kata Fanda yang baru saja ingin berdiri namun ditahan oleh Juna.
"Et et masa kamu yang pesenin sih." kata nya tak terima.
"Udah gapapa Juna, kalian kan baru disini. Biar aku aja deh nanti kalo besok besok kalian yang pesenin okehhh." ucap Fanda sambil menyengir.
"Hemm yaudah deh." jawab Juna pasrah.
"Udah tenang aja kali Jun gabakal ilang kok, orang deket juga." Kata satria santai.
"Tau tuh lebay banget sih babang Juna." sambung Fedra.
Semua hanya sibuk memainkan ponsel nya sementara Fanda masih memesan makanan.
------------
"Haii nih nih makanan nya ayo dimakan."Kata Fanda yang masih memegang nampan makanan yang tentu nya dibantu bik Ina karena takut tumpah.
"Wahh aroma nya behhh terpesona perut gue." ucap Sani antusias.
"Lebay lo!" Ketus Juna
"Sewot aja lo junaidi!" Balas Sani tak kalah ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen and Poor Girl
Mistero / Thriller"Jangan! jangan lakuin itu! kamu harus tetap bertahan." Tempat dimana kedua gadis itu berada sangat sunyi, semua nya putih dan hanya ada mereka berdua. "Kamu sudah memenang kan permainan ini, apa kamu tidak mau merasakan hadiah nya atas perjuangan...
