Selamat membaca❤❤❤
"Eh fan jadi cerita nya lo ngambek ni ye." ucap Nita yang sedang membuka plastik roti nya.
"Gak." jawab Fanda singkat dan masih fokus pada buku nya.
"Yaelah sok cuek lo, kalo udah jadian kabarin gue ya gue mau mintak traktir." Kata Nita dengan cengengesan. Fanda hanya berdehem menanggapi kata kata Nita itu.
"Kayak nya mereka semua sayang banget ya sama lo."
"Ya gitu deh." jawab Fanda yang mulai merespon Nita.
"Enak ya kamu kayak di istimewain gitu." Ucap Nita
"Yaiyalah emang nya kamu jomblo ngenes hahahahahaha." Jawab Fanda menertawakan Nita.
"Eh lo juga jomblo bambang!" Ketus Nita.
"Mungkin bentar lagi gak deh." Ucap Fanda bullshing.
"Dih udah kayak tomat muka lo." Nita menatap jijik Fanda.
"Iri bilang sahabat
hahahahahahahaahaha." Fanda yang semakin tertawa melihat wajah kesal Nita. Sedangkan Nita hanya memutar bola mata nya malas.
"Assalamualaikum anak anak." Suara itu tiba tiba terdengar bersama sang pemilik suara yang tak lain buk sri guru kimia atau biasa dipanggil buk sriatun. Semua murid langsung berhamburan berlari kesana kemari ketempat duduk masing masing.
"WAALAIKUMSALAM BUK." Jawab mereka semua kompak.
"Kumpulkan pr kalian disini." Suruh buk sriatun dengan mengetuk ngetuk meja nya.
"BAIK BUK." Jawab mereka kompak lagi.
"Bagi yang tidak mengumpulkan silakan keluar!" Kata bu sriatun dengan tatapan tajam.
"Jadi semua nya ngerjain nih?" Tanya bu sriatun karna tak melihat satu pun murid nya yang keluar.
"IYA DONGG BUK." Jawab mereka yang lagi lagi kompak.
"Oke bagus, sekarang kalian lanjut kerjakan soal di LKS kimia halaman selanjut nya ya 1-25 aja ga banyak banyak, ohya wajib dibuat cara penyelesaian atau nilai kalian telorrr!" Jelas Bu sriatun. "Ibu mau keluar karna ada urusan dan jangan ada yang keluar sebelum bel pulang berbunyi, kalo sampe ketahuan besok ibu hukum lari keliling lapangan 50 kali. Kamu ketua kelas catat yang keluar, ohya satu lagi tugas ini harus selesai hari ini dan kumpulkan di meja ibu diruang guru!" Lanjut bu sriatun.
Bu sriatun keluar dengan membawa buku pr mereka. Satu kelas menatap nya kesal karna guru satu ini tak henti henti nya memberi tugas.
------------
"Huhh akhirnya aku selesai juga." Ucap Fanda.
"Kamu gimana nit, udah?" Tanya Fanda.
"AAAARGHHHH SUSAH BANGET SIH!!!!!!" Teriak Nita menggelegar dan mengabaikan pertanyaan Fanda.
"Eh kamu sabar dong emosian banget deh, kamu pikir teriakan kamu merdu apa." Kata Fanda kesal.
"Hehe ini soal sih susah banget." Kata Nita lelah.
"Nomor berapa lagi emangnya?" Tanya Fanda.
"1,4,7,8,10,14,16,17,19,20." Jawab Nita yang masih menatap buku nya.
"Ya ampun nita, dari tadi kamu baru selesai setengah? Gila kamu ngapain aja sih!" Ucap Fanda geram.
"Maklumin otak gue dong Fan." Kata Fanda dengan wajah sedih dibuat buat. "Liat boleh ya ya? Cuman 10 kok." Pinta Nita penuh permohonan.
"Ish yaudah deh nih!" Kata Fanda menggeser buku nya kedepan Nita.
"Ihhhh baik banget deh Pandaku inii." Ucap Fanda sambil mencubit gemas pipi Fanda.
Fanda langsung menepis tangan Nita dari pipi nya karna merasa risih.
"Udah deh cepet tulis bentar lagi bel pulang ini." Kata Fanda.
Sambil menunggu Nita, Fanda memutuskan untung memainkan ponsel nya untuk menghilangkan rasa suntuk nya. Fanda membuka aplikasi Whatsapp nya karna sudah penuh dengan notifikasi dari grub chat.
Para pangeran dan Queen 😘
Bang Dika jelek 😜
@fandavanniya kamu dimana?
Satria santui
Iya Fanda dimanaa?
Fedra pembang
Ntah mano ku tau, lom keluar kelas kalu. Tunggu bae
Satria santui
Gue ga ngerti pea!
Fedra pembang
Mako nyo belajar bahaso palembang, jangan pacak makan pempek nyo bae setan!
Satria santui
Y
Juna👉👈
Fanda udah keluar kelas belom, mau Juna jemput?
Sani gesrek
Juna bucin
Satria santui
Juna bucin (2)
Bang Dika jelek 😜
Juna bucin (3)
Fedra pembang
Juna bucin (4)
Fanda (Queen)
Kalian kan satu kelas kenapa pakek chatingan segala sih!
Fanda (Queen)
Berisik tau gak!
Fanda masih di kelas.
10 menit lagi keluar tunggu bel.
Juna👉👈
Tau tuh berisik bener, nanti Juna jemput ke kelas ya.
"HUHHH AKHIRNYAAAAA." Teriak Nita.
"ASTAGA NITAAAA!!! Ngagetin tau ga!" Teriak Fanda meskipun tak sekeras teriakan Nita.
Nita hanya menyengir tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen and Poor Girl
Mystery / Thriller"Jangan! jangan lakuin itu! kamu harus tetap bertahan." Tempat dimana kedua gadis itu berada sangat sunyi, semua nya putih dan hanya ada mereka berdua. "Kamu sudah memenang kan permainan ini, apa kamu tidak mau merasakan hadiah nya atas perjuangan...
