Queen and Poor Girl 2

38 15 1
                                    

Selamat membaca❤❤❤

Sekarang mereka sedang menikmati makanan masing masing tanpa perdebatan seperti biasa nya.

"Hai pan". Sapa gadis itu lembut dan sok polos didepan Juna cs.

"Eh bonitaa ayo duduk duduk." jawab Fanda sambil menepuk bangku kosong disebelah nya. "Kamu udah selesai ngerjain nya?." Tanya Fanda yang melihat Nita sudah duduk disamping nya.

"Udah kok." jawab Nita singkat, padahal biasa nya dia sangat banyak bacot.

"Dih sok polos kamu." ucap Fanda

"Apaan sih!" Kata Nita ketus tapi masih terdengar pelan.

"Oh ya ini abang aku Gardika hanzosi regar pasti udah kenal dong kamu, dan ini para teman curut nya temen aku juga sihh." Kata Fanda sambil memegang bahu Nita. "Nah kalo ini sahabat aku Nita lebih tepat nya Hanita Salfifa dia temen sekelas aku sebangku juga." Jelas Fanda.

"Sekarang ayo kalian kenalin diri kalian masing masing." Suruh Fanda

"Siap atuh, lo duluan deh Jun." Suruh Sani.

"Avlarro Arjuna xavisqo, panggil aja Juna."

"Hai cantik, maklumin aja ya bang juna tuh emang irit ngomong nya kalo sama cewe lain kecuali si fanda tuh." kata Sani sambil mendorong bahu Juna disebelah nya.
Juna hanya diam dan masih setia menyeruput es jeruk nya. "Oh ya kalo nama gue Alsani alka ziro panggil aja babang tamvan Sani oke." lanjut Sani yang dibalas senyuman tipis oleh Nita.

"Kalo gue Fedra kalveno zeeqo panggil apa aja boleh."

"Gua Bintang satria panggil satria aja."

"Hem okey." jawab Nita. "Ohya btw Fanda sama si Juna ini pacaran ya? Kok lo gak ngasih tau gue sih fan." tanya Nita yang melirik Fanda dan Juna bergantian.

Fanda diam sebentar dan baru saja ingin menjawab tapi dipotong sama sih Juna

"Emmm itu ak-"

"Bentar lagi iya." potong Juna.

"Oh gitu, gue tunggu kabar baiknya." kata Nita sambil melirik Fanda.

Fanda hanya menunduk menatap bakso nya yang masih tersisa sedikit dengan pipi yang memerah.

Jangan bullshing dong Fanda, malu maluin aja. Batin nya.

"Cieee pipi Fanda merah tuh." Sekarang Sani yang bicara

"CIEEEEEE." kata mereka kompak.

"Udah males ah sama kalian!.
" Ketus Fanda dan berlari keluar kantin.

"Eh eh mau kemana! Awas jangan lari lari nanti jatoh!" Kata Sani setengah teriak

"Ya ngambek deh, gue duluan ya." ucap Nita yang di angguki Juna cs. Sebelum mengejar Fanda Nita sempat membeli roti untuk mengganjal perut nya karena Nita gak sempet mesen makanan tadi.

"Lo sih Jun gantungin anak orang mulu." kata satria santai.

"Iya nih mana adik gue lagi, awas aja loh php gue patahin tulang loh." Kata Dika penuh peringatan.

"Iya jangan macam macam loh kalo gak mau keduluan gue." ucap Sani yang di angguki Fedra.

"Ya kagaklah gue serius kok sama Fanda, lagi nunggu waktu yang tepat aja." Jawab Juna yang tampak berfikir.

"Jangan kelamaan lo kena embat orang nangis nanti." kata satria santai yang langsung diberi tatapan sinis oleh Juna.

"Udah kekelas yuk, bentar lagi bel bunyi nih." ajak Dika yang masih menatap jam tangan nya.

Mereka menggangguk dan pergi dari kantin menuju kelas. Juna cs menempati kelas XII IPS2. Mereka memilih kelas itu karena lumayan dekat dengan kelas Queen mereka.

Bab ini pendek soal nya cuman untuk pengenalan toko aja hehe maaf kalo kurang memuaskan😊😊😊

Queen and Poor GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang