"Hanya asaku yang tidak langsung turun ke hati sebab sepertinya ketika mulai melihatmu, rasaku seperti tersangkut di kerongkongan. Sulit terucapkan apalagi diungkapkan."
—Hey, Geisa!
🎻♡
"Selamat pagi, dunia nyata. Mari kita mulai hari dengan semangkok bakmi buatan mama," ujar Geisa dengan senyum mengembang.
Mama menggeleng pelan, "habisin, tapi nggak usah buru-buru, masih pagi. Sarapan sendiri, ya. Mama ada urusan, nanti hati-hati di jalan. Jangan hilang!"
"Siap, Mama!" Geisa menunjukkan cengirannya.
Tok! Tok! Tok!
Geisa berjingit, ia mendesis saat mienya yang berada di sendok terjatuh menggenaskan, mubazir, kan!
Geisa meletakkan sendoknya kembali, lalu berjalan mendekati pintu dan membukanya, "iya?"
"Hai, Gei!" sapa Salsa riang.
Geisa tersenyum paksa, "gara-gara lo ngetok-ngetok, suapan pertama bakmi gue jatuh, tau nggak!"
Salsa terkikik, "masih ada suapan kedua kali. Btw, gue nggak disuruh masuk, duduk, terus dikasih biskuit gitu?"
"Iya-iya, silakan masuk. Gue lagi sarapan."
Salsa tersenyum girang, "masa cuma semangkok? Bagi dua gitu? Ada lagi nggak?" Mungkin, hanya Salsa yang tidak tau malu!
Geisa berdeham, "kayaknya ada. Bentar, gue lihat dulu. Jangan makan punya gue!"
Salsa yang sejak tadi melirik-lirik mangkok Geisa pun terdiam, "ish! Iya-iya. Buruan!" Hanya Salsa juga yang suka memerintah tuan rumah.
Sementara Geisa ke dapur, Salsa mencoba menghilangkan bosan dengan scrool sosial media. Tangannya terhenti untuk meng-klik postingan di Instagram, foto yang dibagikan sebelas menit lalu oleh Anggi.
"Ngapa lo manyun gitu?" tanya Geisa yang kembali dengan semangkok bakmi. Salsa menerimanya dengan senyum, lalu ketika Geisa duduk, ia bersuara, "si Anggi noh. Pantes gue ajak ke sini nggak mau, ternyata ketemuan sama pacarnya."
Geisa yang mendengarkan sambil mengunyah sontak membulatkan matanya, "pa-pacar? Jadi, Anggi punya pacar? Kenapa gue baru tau!"
Salsa mulai menyendok bakminya. "Gue juga baru tau kali! Lihat tuh postingan barunya, ada caption 'He is mine forever' bisa-bisanya dia nyembunyiin kebenaran besar gini. Nganggap kita temen apa bukan, sih?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Geisa!
Teen Fiction"Lo egois." "Dan lo penipu." Geisa hanya siswi SMA Garbera yang menginginkan kehidupan damai. Akan tetapi, sejak cowok songong menjungkirbalikkan keadaan hingga hal tak terduga menjadi mengejarnya, kedamaian itu sirna. Apalagi saat laki-laki itu ber...