"Minta maaf memang enggak bayar, tetapi bukan berarti semudah kamu memaksa seseorang."
—Hey, Geisa!
🎻♡
"Tuh sama kelakuan orang sok ganteng!"
Anggi mengerutkan dahinya. Ia beralih memandang Geisa penuh penasaran. "Sok ganteng? Cowok, dong?"
Geisa meruntuk dalam hati. Astaga, bisa-bisanya gue keceplosan. Nggak, nggak ada yang boleh tau tentang ini, batinnya.
"Enggak!"
"Eh? Cewek? Cewek sok ganteng? Dia belok?"
"SEPADA, SEPIDI, SEPUDU, MUAH-MUAHNYA GUE! GUE COMEBACK WITH SEPLASTIK AIR GALAU DAN BANANA GORENG!"
Belum sempat terjawab, suara Salsa meramaikan suasana. Geisa dan Anggi sontak merinding. Gadis itu tersenyum selebar-lebarnya. Dia duduk di hadapan mereka tanpa sedikitpun rasa bersalah sebab seruannya yang menampar gendang telinga. Dia benar-benar membawa satu plastik berisikan air, siapapun tidak yakin apakah itu halal diminum atau tidak. Satu lagi, dia membawa plastik merah berisikan pisang goreng. Herannya, di kantin tidak ada yang menjual makanan itu. Jadi, dari mana dia mendapatkannya?
"Lo bawa air minum, air kobokan, atau air bekas ikan lo swimming?" tanya Geisa pada Salsa yang bersemangat memasukkan pisang goreng ke dalam mulut Anggi.
"Lo mau coba nih banana goreng, Gei? Enak lho. Seenak haluin si Bagus nikah sama ayam tetangga," sahut Salsa tanpa menjawab pertanyaan Geisa.
Geisa bahkan tidak berselera untuk menikmati gorengan itu. Salsa membuat nafsu makannya turun serendah-rendahnya. Ia menahan tawa melihat Anggi yang pasrah saja. Gadis itu memegang perut dengan mulut yang masih bekerja keras, mengunyah makanan berminyak yang selalu singgah di antara gigi-gigi setelah yang sebelumnya berhasil tertelan. Anggi terlihat memprihatinkan dengan kondisinya itu.
"Cukup. Perut gue mau meledak."
Sudut bibir Salsa terangkat puas. Dia melirik Geisa dengan tatapan mengerikan, lalu berkata, "Mau banana goreng, Gei?"
Geisa menggeleng cepat. Mana mau ia disuapi Salsa yang lebih terlihat seperti dipaksa makan. Ah, seperti anak kecil saja. Matanya mengerjap saat tersadar suatu hal. Ia memandang Salsa dengan lebih intens.
"Lo dapet air aneh ini dari mana, Sal?"
"Dari akuarium di sana." Seketika Geisa ingin pingsan.
🎻♡
"Cak, itu ikan mau lo kekepin sampai jadi cewek pun, nggak bakalan bisa! Cewek tuh banyak, Bro! Seribu lebih lo bisa dapetin di sekolahan ini. Udah deh, nanti kita cari bareng-bareng."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Geisa!
Genç Kurgu"Lo egois." "Dan lo penipu." Geisa hanya siswi SMA Garbera yang menginginkan kehidupan damai. Akan tetapi, sejak cowok songong menjungkirbalikkan keadaan hingga hal tak terduga menjadi mengejarnya, kedamaian itu sirna. Apalagi saat laki-laki itu ber...