Chapter 13

5.8K 723 111
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Hari ini adalah hari terakhir bagi latihan musim panas di Tokyo. (Name) yang sedang mengisi botol air minum timnya, mendadak di kejutkan oleh Hoshiumi dan Hirugami dari tim Kamomedai. Terlihat Hoshiumi memegang sesuatu di belakang badannya. Hirugami sebagai teman yang baik, dia memberikan kode kepada Hoshiumi. (Name) hanya bisa menatap heran ke mereka.

Dengan perasaan yang malu-malu, Hoshiumi memberikan sebatang coklat kepada (Name). Bisa di lihat wajah pemuda itu sangat merah, saking merahnya membuat Hirugami menjadi panik di karenakan melihat wajah temannya itu. Sedangkan (Name) menerima coklat pemberian Hoshiumi itu.

"Arigatou, Hoshiumi-kun."

Hoshiumi menjadi salting, "S-sama-sama Uchiha-san."

"Panggil saja aku dengan (Name), jangan nama margaku."

"Ha'i (Name)-san!"

Tanpa mereka sadari, kalau para harem sedang menatap kesal ke arah Hoshiumi karena pemuda itu berani memberikan sebuah coklat kepada gadis yang mereka sukai. Tanaka dan Nishinoya langsung di tahan oleh Ennoshita untuk tidak membuat masalah kepada Hoshiumi.

Timeskip saat mau pulang kembali ke Miyagi

"Sampai ketemu lagi, (Name)-chan." Kuroo mengedipkan sebelah matanya kepada gadis Uchiha itu.

"Jika kau berubah pikiran dan mau pindah ke Shiratorizawa, hubungi kami," ucap Ushijima dengan pokerfacenya.

"Senang bisa bertemu denganmu, (Name)-san." Kita mengelus pelan puncak kepala (Name).

Atsumu memeluk (Name) dan menangis lebay, "Huweee! Aku tidak mau pisah darimu (Name)-chan!"

Osamu memukul belakang kepala Atsumu, "Berhenti bertingkah seperti anak kecil, kau hanya membuatku masalah saja."

Atsumu melepaskan pelukannya dari (Name) dan menatap sebal ke arah adik kembarnya itu, "Haa! Apa kau bilang!?"

Terjadilah perkelahian lagi antara si kembar Miya itu. Suna datang dan menyerahkan minuman boba kepada (Name).

"A-ambil minuman ini, anggap saja sebagai tanda ucapan terima kasihku kepadamu," ucap Suna dengan wajah yang merah.

Para anggota tim Inarizaki hanya menatap terkejut ke arah Suna. Mereka tidak mengira Suna Rintarou akan memberikan hadiah kepada seorang gadis. Seingat mereka, Suna itu tipe orang yang tidak peduli dan pemalas. Jadi tidak mungkin kalau pemuda itu memberikan hadiah kepada seorang gadis.

"(Name), apa kau sudah siap? Bisnya sudah mau berangkat!" panggil Sugawara dengan setengah berteriak.

"Kalau begitu aku pulang dulu minna! Sampai ketemu di pertandingan nanti!" pamit (Name) kepada semua pemain voli dan berlari dengan menggendong tasnya menuju ke bis.

(Name) duduk di dekat jendela bis dan di temani oleh Yachi juga Kiyoko. Perjalanan dari Tokyo ke Miyagi cukup memakan waktu yang lumayan lama. Gadis Uchiha itu tidak bisa menahan lama lagi rasa kantuknya. Dia segera mengganti posisinya menjadi posisi yang nyaman ketika mau tidur.

Ketika sesampainya Miyagi, seluruh tim Karasuno keluar dari dalam mini bis sambil menenteng barang-barang mereka. Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing dan menyiapkan diri untuk besok karena mereka akan latihan voli lagi. Kali ini mereka tidak ingin di kalahkan lagi seperti waktu mereka di kalahkan oleh Aoba Johsai. Mereka harus buktikan kalau Karasuno bukan gagak yang tidak bisa terbang lagi.

(Name) akhirnya sampai di mansionnya. Dia kemudian langsung berbaring di atas tempat tidur besarnya dan mulai memejamkan matanya lagi.

Timeskip beberapa jam kemudian

(Name) merasakan hembusan angin yang menerpa lembut wajahnya. Dia kemudian bangun dari tidurnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah untuk membantu para manager lainnya. Hari ini adalah hari libur, klub voli putra akan mengadakan latihan voli lagi. Sepertinya pelatih mereka tidak ingin Karasuno berhasil di kalahkan seperti dulu lagi.

(Name) mengambil ponselnya dan melihat ada banyak pesan dari para anggota tim voli setiap sekolah. (Name) tersenyum kecil melihat mereka yang begitu peduli dengannya. Langsung saja dia memasukan ponselnya ke dalam tas gendong yang berukuran kecil itu, lalu berangkat menuju ke sekolah. Tak lupa dia mengunci pintu agar tidak kemasukan maling.

Kebetulan Ennoshita yang juga sedang lewat pada saat itu, jadi mereka berdua berjalan bersama menuju ke sekolah. Seperti biasanya, Tanaka dan Nishinoya meneriaki (Name) dan Kiyoko sebagai dewi mereka. Mereka bergegas berlari menuju ke arah para manager tim. Kiyoko selaku manager yang sudah lama di tim voli putra, langsung menendang Tanaka dan Nishinoya untuk tidak mendekati Yachi juga (Name).

~~~ Bersambung ~~~

Bijuu dan Voli (Haikyuu x Female Uchiha Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang