~~~ Happy Reading ~~~
Lawan pertama mereka adalah SMA Ohgi Minami. (Name) dan Yachi berdiri di tempat penonton dan melihat pertandingan voli tim mereka.
"Karasuno, fight!" ucap Daichi.
(Name) melihat ada seorang kakek bersama dengan kedua anak kecil laki-laki.
"Eh, bukannya Yachi-san dan (Name)-san itu adalah manager Karasuno?" tanya salah satu dari anak tersebut.
"H-hanya 1 manager saja yang di perbolehkan." jawab Yachi dengan cepat.
(Name) hanya mengangguk pelan dan pandangannya terfokus pada permainan tim Karasuno. Terdengar beberapa suara bisikan yang tertuju ke arah (Name). Tapi suara-suara bisikan tersebut berhasil di dengar oleh Tanaka dan Nishinoya.
"Eh coba lihat ke gadis bersurai hitam itu, bukannya dia manager baru di Karasuno bersama dengan gadis pirang di sampingnya itu?"
"Cantik banget, aku juga pengen punya cewek seperti itu."
"Gimana kalau kita dekatin dia?"
Tanaka dan Nishinoya lalu menatap dengan tampang wajah preman kepada pelaku-pelaku tersebut. Sedangkan para pelakunya hanya bisa gemetar ketakutan.
"Mau dekatin kedua adik kelas kami yang manis dan cantik itu?" tanya Tanaka dengan tampang wajah premannya.
"Mau cari mati dengan kami?" sambung Nishinoya yang tak kalah menakutkan.
"Nishinoya, Tanaka! Fokuslah dengan pertandingan!" tegur Daichi dengan aura hitamnya.
(Name) pergi sebentar untuk membeli minuman karena mendadak tenggorokan dia terasa kering. Beruntung mesin minuman tak jauh dari pintu keluar lapangan pertandingan. (Name) memasukan uang koinnya dan menekan 2 tombol yang bertuliskan angka. Beruntung ada kopi yang tersedia di dalam mesin minuman tersebut, jadi tidak masalah baginya untuk minum minuman yang mengandung kafein.
(Name) tidak lupa membelikan minuman untuk Yachi.
"Yo (Name)-chan!" sapa seseorang dari arah belakang.
(Name) berbalik ke belakang, "Ah, Terushima-san."
"(Name)-chan, bukannya aku sudah bilang? Untuk memanggilku dengan nama depanku bukan nama keluarga?" ngambek si Terushima.
"Gomen Yūji-san."
"Iie, jangan pakai "san" tapi "kun"."
"Ha'i Yūji-kun."
"Nah, gitu dong, (Name)-chan!"
Flashback on
(Name) yang sedikit kerepotan membawa barang-barang belanjaan dari toko. Secara tidak sengaja tim Johzenji lewat. Jiwa buaya darat Terushima langsung muncul dan dia kemudian berjalan menghampiri (Name).
"Sini saya bantu." Terushima mulai membantu (Name).
"Arigatou, ano?"
"Terushima Yūji, tapi panggil saja aku dengan Yūji."
"Arigatou, Yūji-san."
Terushima memanggil anggotanya yang lain untuk turut serta membantu (Name). (Name) berkenalan satu per satu dengan anggota tim Johzenji.
Flashback off
Takeharu Fumata si setter dengan nomor 3 dari Johzenji memberikan sebatang coklat yang sudah dia bungkus rapi kepada (Name). Sedangkan (Name) menatap heran kepada Takeharu.
"Aku ingin memberikan coklat ini kepada (Name)-san, karena sudah menolongku saat hampir kecelakan itu," ucap Takeharu yang sudah mau pingsan.
(Name) kembali teringat, dia pernah menyelamatkan seorang pemuda dari sebuah kecelakaan yang ternyata pemuda tersebut adalah Takeharu Fumata.
Flashback on
(Name) yang baru saja pulang dari sekolah, melihat ada seorang pemuda yang memakai seragam sekolah lain sedang menyeberang jalan sambil asik memainkan ponselnya. (Name) melihat ke arah sebelah kanan, ternyata ada sebuah mobil yang mau menabrak pemuda tersebut. Sebelum itu terjadi, (Name) sudah duluan menyelamatkannya dan mobil tersebut tidak jadi menabrak pemuda yang telah dia selamatkan tadi.
"Lain kali kalau lagi jalan atau menyebrang, jangan main hape! Kan bisa kecelakaan nanti." omel (Name) kepada pemuda yang telah dia selamatkan nyawanya.
(Name) kemudian pergi meninggalkan pemuda tersebut yang tak lain adalah Takeharu Fumata. Sebelum Takeharu menanyakan nama gadis yang telah menyelamatkan dirinya, si gadis tersebut sudah pergi entah kemana. Dia berharap bisa bertemu lagi dengan gadis yang telah menyelamatkan dia dari kematian.
Akhirnya harapannya terkabul, dia bisa bertemu dengan gadis yang telah menyelamatkan dirinya dari kecelakan. Dia juga telah menceritakan kepada timnya kalau gadis yang pernah menyelamatkan dirinya dari kecelakaan adalah Uchiha (Name), manager dari Karasuno. Bagi Takeharu, (Name) sudah seperti pahlawan.
Flashback off
"Arigatou, Fumata-kun." (Name) tersenyum kecil.
Poor Takeharu yang mendapatkan serangan mendadak dari sang gadis pujaan hati. Dia kemudian langsung jatuh tidak sadarkan diri. Katsumichi Higashiyama selaku middle blocker dengan nomor 4, langsung menangkap tubuh temannya yang tidak sadarkan diri itu.
(Name) kemudian pamit kepada mereka dan kembali menonton pertandingan teman-temannya.
"(Name)-san cantik banget, ya? Tidak heran kalau banyak yang mengejar-ngejar dia." komentar Rintarō.
"Ditambah dia itu baik, bahkan saking baiknya dia menyelamatkan Takeharu dari kematian." komentar Arata.
"Itu yang seharusnya di sebut dengan istri idaman di masa depan." komentar Katsumichi.
(Name) sudah kembali dari membeli minuman dan melihat Karasuno memimpin pertandingan. (Name) memberikan minuman kepada adik kelasnya itu dan Yachi tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada (Name). Gadis Uchiha itu meneguk habis kopinya dan menatap pertandingan tim Karasuno melawan tim Ohgi Minami.
"Visions of the future" gumam kecil (Name) agar tidak di anggap aneh.
(Name) menggunakan penglihatan masa depannya untuk melihat apakah tim Karasuno bisa menang atau tidak.
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Bijuu dan Voli (Haikyuu x Female Uchiha Reader)
FanficMc-nya masih yang Uchiha (Name) dari Little Bijuu. Update ceritanya tergantung mood dan ide yang muncul.