Bijuu dan Voli (Haikyuu x Female Uchiha Reader)

Chapter 41

~~~ Happy Reading ~~~

Terlihat (Name) yang membawa banyak handuk di tangannya. Sakusa yang kebetulan pada saat itu sedang lewat, melihat gadis pujaan hatinya yang sedikit kerepotan membawa banyak handuk bersih di tangannya. Dia lalu berjalan menghampiri gadis itu untuk membantu membawa beberapa handuk kain di tangan gadis itu.

Sakusa tidak mengucapkan sepatah kata dan hanya mengambil beberapa handuk kain saja di tangan (Name). Sedangkan (Name) hanya menatap bingung ke arah pemuda yang memiliki phobia dengan yang namanya kotor juga kuman.

"Aku tidak tega melihatmu kesusahan membawa handuk-handuk ini, jadi aku ingin membantumu." jelas Sakusa sambil memalingkan wajahnya yang bersemu merah.

"Arigatou Kiyo-kun." hati Sakusa menghangat saat mendengarnya.

Mereka berdua lalu pergi menuju ke arah gym. Sakusa mencoba menjaga untuk tidak salting di samping sang gadis pujaan hatinya. Beruntung dia memakai maskernya, jadi wajahnya yang sedikit bersemu merah tidak terlalu kelihatan oleh (Name). Sedangkan (Name) hanya asik bersenandung ria saja dan melihat ke arah lain.

Timeskip beberapa saat kemudian

Selesai latihan, (Name) akhirnya menyelesaikan tugasnya sebagai manager dan bersiap menuju ke kamar. Tapi tiba-tiba saja Atsumu datang menghampirinya dan menarik tangannya untuk ikut dengan dia menuju ke toko yang terdekat. (Name) tidak punya pilihan lain selain ikut menemani Atsumu pergi ke toko yang terdekat.

Ketika mereka berdua di sana, Atsumu pergi ke tempat makanan dan membeli beberapa puding kesukaannya. Sedangkan (Name) pergi membeli beberapa bahan yang di gunakan untuk membuat onigiri. Lumayan dapat uang gratis, jadi dia bisa membuat banyak onigiri untuk dia makan juga dia bagi-bagi kepada yang lainnya.

Walaupun uangnya menggunung, ngapain mau beli kalau ada di kasih gratis. Lumayan daripada bawa banyak uang dari rumah. (Name) dan Atsumu baru saja selesai membeli keperluan mereka dan kembali menuju ke arah tempat latihan voli mereka. Tapi saat berada di perjalanan, mereka dihadang oleh sekelompok preman bertubuh tinggi dan kekar.

Atsumu seketika ketakutan melihat para preman tersebut dan otomatis bersembunyi di belakang badan (Name). Sedangkan gadis Uchiha itu sedikit sweatdrop dengan tingkah ketakutan Atsumu. Dia menyuruh kembaran Sangwoo itu untuk pegang kantong belanjaannya. Biarkan dia mengurus semua preman yang berani menghadang jalan mereka.

(Name) mengeluarkan seringainya dan melakukan pemanasan dulu. Tanpa basa-basi, dia langsung menghantamkan tinjunya ke arah para preman tersebut dan menghindari setiap serangan lawannya dengan sangat mudah. Kalau Atsumu lihat, tubuh (Name) seperti menari saja saat menghindari serangan dari para preman itu.

(Name) dengan sangat mudahnya mengalahkan semua preman sendirian dan menggunakan tangan kosong saja. Atsumu berpikir kalau (Name) itu adalah master bela diri, karena bisa mengalahkan lawan yang banyak dengan sendirian saja. Tapi sayangnya, Atsumu sama sekali tidak mengetahui asal-usul dari gadis yang menjadi pujaan hatinya tersebut.

Atsumu juga (Name) kembali melakukan perjalanan pulang mereka lagi yang tadinya sempat tertunda. Atsumu memuji (Name) karena bisa mengalahkan semua preman itu dengan mudahnya dan dengan
tangan kosong saja. Sedangkan (Name) hanya membalasnya dengan senyuman kecil yang terpampang di wajahnya.

Ketika mereka baru saja sampai, tiba-tiba saja Komori datang menghampirinya dan untuk kedua kali dalam seharian ini, (Name) ditarik lagi menuju ke suatu tempat. Sedangkan (Name) hanya bisa pasrah di tarik oleh sepupu dari Sakusa Kiyoomi itu. Ternyata Komori menariknya menuju ke dapur. Dia minta tolong kepada gadis Uchiha itu untuk mengajarinya memasak makanan kesukaannya.

(Name) hanya menganggukkan kepala saja. Beruntung saja makanan yang di sukai Komori bukanlah makanan yang dibuat dengan banyak tahap cara dan yang merepotkan. Dia dan Komori lalu mulai memasak bersama di dapur dan tak terasa waktu terus berjalan.

~~~ Bersambung ~~~

Sorry pendek guys, soalnya cuma baru itu ide yang muncul di kepala saya.