🌻 7 🌻

922 97 20
                                    

Warning : Typo bertebaran
.
.
.

Beralih pada Naruto

Pada saat melakukan perjalanan melalui portal ruang waktu dari kediaman Namikaze hanya memerlukan waktu 5 menit yang membuatnya sedikit pusing, tapi memiliki perbedaan waktu yang sangat berbeda buktinya saat berangkat di tengah malam ternyata disini sudah mulai pagi.

Saat sampai dihalaman kediaman Vizoria Angel dengan membelakangi kediaman. "Kau baik baik saja Naru..?" tanya sang paman cemas.

"Em..! Sedikit mual tapi aku baik-baik saja." ucap Naruto yang sedikit terhuyung.

"Kau yakin..!" tanyanya memastikan.

"Em.. Em.." ucap Naruto dengan menganggukan kepalanya yang masih terasa pusing.

"Baiklah mari kita masuk." ucapnya mempersilahkan dan membimbingnya untuk masuk kedalam sambil memegang tangannya.

Pada saat membalikan badan, hal pertama yang dilihat oleh Naruto adalah sebuah bangunan yang sangat megah layaknya istana kerajaan dengan tiga bangunan bernuansa eropa yang masing-masing bangunan terdiri dari lima lantai, satu bangunan berada ditengah-tengah dan diapit dua bangunan disisi kiri dan kanannya, beserta taman yang luas dipenuhi dengan banyak bunga dan memiliki air pancur cantik, memiliki dua penjaga gerbang dan seluruh kediaman di jaga dengan banyak sekali penjaga dan kesatria serta memiliki puluhan maid.

Saat berjalan Naruto tidak bisa menghilangkan decak kagum disetiap apa yang ditangkap oleh matanya.

"Waw sangat indah."

"Kau menyukainya."

"Sangat." ucap Naruto dengan penuh senyum yang menularkannya pada sang paman.

Tinggal beberapa langkah lagi dari depan pintu secara tiba tiba pintu besar setinggi dua meter itu terbuka dan disambut lelaki muda berpakaian pelayan serta puluhan maid yang berbaris rapih dengan kepala menunduk hormat menyambut kepulangan.

"Semat datang kembali tuan, apa perjalanan anda menyenagkan." ucapnya ramah dengan menunduk hormat kepala pelayan.

"Yah perjalananku menyenangkan tanpa ada yang kurang sedikitpun." balasnya. "Benar! Blend kenalkan ini keponakannku putri bungsu dari adikku Namikaze Minato dan tolong layani dia seperti seorang putri." lanjut sang paman dengan penuh senyum dan mendorong Naruto secara halus.

Naruto yang didorong pelan untuk kedepan oleh sang paman langsung memperkenalkan dirinya dengan wajah yang sedikit malu.

"Naruto, Uzumaki Naruto." dengan sedikit menundukan kepalanya.

"Salam Hime perkenalkan namaku Blend, Zerfik Blend. Hime dapat memanggilku dengan Blend." Ucapnya dengan penuh senyum dan menunduk hormat dengan tangan kanan berada di dada sebelah kiri.

"Kalau begitu paman Blend bisa memanggi Naru saja jangan Hime." ucap Naruto polos sambil menatap Blend dengan mata besarnya.

"Anak ini terlalu polos." guman Yuki dengan menggelengkan kepalanya.

Hening seketika sambil menatap Naruto yang masih menatap mereka dengan tampang polosnya, Naruto yang tidak mengerti memiringkan kepalanya sedikit ke sebelah kanan yang menambah kadar kemanisannya.

BRUK..!

Suara dentuman seperti sesuatu yang jatuh dan saat melihat keasal suara salah satu maid jatuh pingsan dengan keadaan hidung yang mengeluarkan darah, tak lama dari itu suara teriakan layaknya petir yang menyambar disiang bolong.

"IMUTNYA....!" teriak mereka semua menggema mengagetkan semua orang yang ada dikediaman itu.

"Konyol..!" guman Yuki lagi.

My Sun AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang