🌻 30 🌻

277 25 4
                                    

Warning typo bertebaran

.
.
.

SASUKE On

Saat ini Sasuke melangkahkan kakinya di keramaian desa, ia baru saja kembali dari trening 7 bersama dengan teman-temannya setelah melakukan atau lebih tepatnya mendengar pembicaraan omong kosong mereka yang membahas hal-hal yang menurutnya tidak berguna.

"Cih, menyebalkan sekali jika seperti ini lebih baik tadi aku melatih diri saja. Hanya membuang-buang waktu untuk membahas sesuatu yang tidak berguna seperti itu" gumangnya sambil terus melangkahkan kakinya namun masih dengan wajah datar nya.

"Tapi dia, bagai mana mungkin" ucapnya masih bergumang dengan memelankan langkahnya dan sedikit menundukkan kepalanya sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya.

'Dia! Siapa dia sebenarnya, tapi bagai mana dia mengenal Itachi-Nii, aku juga tidak pernah bertemu dengannya lalu... Cih menyebalkan' ucap Sasuke kesal sendiri.

"Padahal aku bertemu pertama kali dengannya saja pada saat hari itu saja"

Flashback On Sasuke

Pada saat hari terakhir sebelum pertandingan babak final dimulai, saat itu aku baru saja selesai latihan untuk menguasai elemen petirku yaitu jurus Chidori yang diajarkan Kakashi-sensei, tapi saat aku melangkah menikmati keramaian desa yang semakin padat untuk melihat pertandingan besok harus terganggu katena teriakan meyebalkan dari dua gadis sebayaku dan sayangnya salah satunya teman setimku.

"Cih, mengganggu"

"AAAAAA....SASUKE-KUN!!!" teriak mereka berdua.

"Sasuke-kun bagai mana latihanmu apakah kau kesulitan" ucap si pirang pucat.

"Sasuke-kun apakah kau merasa lelah, atau kau merasa lapar biar aku membuatkanmu makanan yang enak" tanya si rambut merah jambu.

"Cih, sangat mengganggu" ucapku pelan sambil melanjutkan langkah tanpa menoleh kebelakang.

"AAAAAA... SASUKE-KUN TUNGGU" lagi mereka berdua berteriak seakan-akan tempat itu sepi sedangkan pada nyatanya mereka berdua menjadi pusat perhatian tanpa merasa malu sedikitpun.

"Yakkk Sasuke-kun sangat keren" ucap si merah jambu sambil berbicara kecil.

"Sasuke-kun sangat luar bisasa" ucap si pirang pucat.

"Ino big sebaiknya kau pergi, Sasuke-kun itu milik ku tau"

"Dasar Sakura jelek, sadar diri lah kau itu masih kalah cantik dengan diriku, jadi kau yang seharusnya pergi" balasnya.

"INO BIGGGGGG...!!!"

"SAKURA JELEKKKKK....!!!!"

Mereka masih saling menghina dan berteriak sambil berjalan tidak lupa masih mengagung-agungkan dan memuja-muja Sasuke sang Uchiha bungsu ini. Sedangkan Sasuke yang sedang di perebutkan malah biasa saja bahkan mungkin acuh dengan kelakuan mereka.

'Benar-benar mengganggu, apakah mereka tidak lelah terus mengikutiku bahkan berkelakuan seperti orang gila dengan berteriak tidak jelas seperti itu, cih merepotkan' ucapku dalam hati sambil memejamkan matanya dan terus melangkah pergi.

BRUG

'Sial, karena tidak melihat jalan aku malah menabrak seseorang. Untunglah aku tidak terjatung dengan benturan kecil seperti itu, jika sampai jatu ingin ditaruh mana wajahku hingga aku mendengar pekikan ringan yang mungkin dia terkejut karena ku tabrak' ucapnya dalam hati.

"Ahh.."

"M.." 'Sial Uchiha tidak pernah meminta maaf' belum selesai diriku berbicara tiba-tiba saja terdengar sebuah teriakan dari arah belakangnya.

My Sun AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang