Hai... Hai.. !!!
Aku balik lagi...
Maaf lama menghilang
Sibuk kerja dan ngurus dan yang lainnya juga...
Ditambah belum ada ide buat lanjut cerita..
Ada yang merindukan authornya gx nih..
Wkwkwkwkwwk... Berjanda lanjut aja ya bacanya..
Warning typo bertebaran.
.
."Naruto..." guman Sandaime yang berhasil mengenali gadis kecil yang berdiri diatas langit yang baru saja melontarkan anak panah kepadanya untuk membuat perisai.
Disisi lain Naruto yang melihat bahwa panahnya tepat waktu menyelamatkan Sandaime akhirnya menurunkan secara perlahan busur yang ada ditangannya, namun tatapan tajam yang diberikan oleh Naruto masih mengarah pada Orochimaru.
Saat lengannya diturun busur emas itu secara perlahan menghilang menjadi serpihan serbuk emas yang kembali bertebaran dilangit lalu hitang seperti tidak pernah ada.
Naruto diam sejenak dan memperhatikan setiap gerak gerik yang ditimbulkan oleh Orochimaru yang masih melihat padanya dengan tatapan barang kepadamya.
Wuuussssss...
Hembusan angin dengan lembut menerpa tubuh Naruto dan berhasi menerbangkan helaian rambut Naruto yang begitu lembut layaknya benang-benang sutra yamg indah.
"Apa yang dia lakukan" ucap anbu 1
"Bagaimana dia bisa berpijak diudara sedangkan yang kulihat dia tidak memijak apapun" ucap anbu 2 yang bertanya dengan kebingungan.
"Aku tidak mengerti apa yang dipikirkan" ucapkan anbu 3.
"Yang menjadi masalah siapa sebenarnya dia apakah dia kawan atau lawan" ucap anbu lainnya.
"Kurasa dia teman buktinya dia menyelamatkan Sandaime" jawab yang lain.
'Naruto apa yang sebenarnya ingin kau lakukan' ucap batin Sandaime.
Secara tiba-tiba Naruto melangkahkan satu kakinya kedepan diatas sana yang menyebabkan dirinya terjatuh dan terjun bebas dari atas ketinggian dengan kepala yang mengarah ke bawah sambil memejamkan matanya seakan-akan pasrah menerima apa yang akan diterimanya.
Sandaime yang melihat Naruto jatuh dari atas ketinggian membuatnya panik bukan kepalang dan membuatnya berteriak dengan panik.
"Naruto... NARUTO APA YANG KAU LAKUKAN" teriakan lantang dari Sandaime yang merasa ketakutan dengan apa yang dia lihat sekarang, bahkan suara teriakan Sandaime terdengar hingga luar kekai yang mengejutkan semua anbu yang berjaga.
Jangan tanya apa Orochimaru terkejut atau tidak pada nyatanya saat Sandaime berteriak dia memang terkejut namun hanya melebarkan bola matanya dan dapat memdengar rasa cemas serta khawatir dari nada suara yang dikeluarkan.
Bahkan dapat Orochimaru lihat sebenarnya Sandaime ingin melompat keluar dari dalam kekai untuk meyelamatkan gadis kecil itu dari kejatuhan.
'Khu khu khu ini semakin menarik' batin Orochimaru yang tertawa senang karena mendapatkan sesuatu yang menarik selain wadah barunya untuk di jadikan tubuh barunya (taulah siapa outo jelas Uchiha).
Naruto yang memang pada dasarnya memiliki pendengaran yang sangat tajam dapat mendengar teriakan khawatir Sandaime kepadanya.
Ketika semua pandangan tertuju padanya yang terjatuh dari ketinggian yang seakan-akan pasrah dengan keadaan, tepat pada hanya tinggal beberapa meter dari permukaan tanah secara tiba-tiba dan juga cepat ia membalikan tubuhnya hingga posisi kaki berada dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun Angel
FantasiMilik mamashi Kishimoto . . . Dia selalu melihat mereka tertawa, tersenyum, bahagia, saling menyemagati dan berbagi kehangatan. Tapi mengapa selalu diriku yang tidak bisa merasakannya kenapa hanya aku yang menyaksikan. . . Dia akhirnya mengatahui...