Warning : Typo bertebaran
.
.
.Dua hari terlewat tibalah hari keberangkatan Naruto untuk kembali dan disini lah sekarang Naruto didalam kamarnya sedang memasukan beberapa barang pentingnya yang akan dibawa.
"Baiklah akhirnya sudah semuanya masuk, sekarang mari kita berangkat" ucapnya penuh semangat.
Naruto akhirnya keluar untuk meninggalkan tempat yang menjadi tempat berlindungnya kurang dari setahun, walau berat ia tetap melangkah pergi keluar. Melihat kendaraan yang dia minta sudah berada didepan rumahnya untuk mengantarnya ke helipad hingga akhirnya turun dan berganti untuk menaiki pesawat jet pribadinya.
"Hahhhh..!! Tidak kusangka aku akan pergi sekarang" ucapnya sebelum masuk kedalam mobil, sambil memandang kembali kekediamannya selama ia tinggal.
"Sangat disayangkan aku tidak bisa berpamitan lagi pada yang lain" ucap Naruto murung.
(Sekedar informasi kakak-kakak yang selama ini menemani Naruto sedang sangat sibuk bahkan instruktur Naruto, bukan maksud tidak mau mengantar namun Naruto yang memeinta mereka untuk tidak perlu mengantarnya.
Empat hari sebelum keberangkatannya, Naruto sudah mengutarakan keinginanya bahwa dia akan kembali pulang kerumah.
Yang lain, ketika mendengar keiginan naruto mereka bersikeras untuk mengantar Naruto ke helipad, tapi ya seperti yang diucapkan sebelumnya Naruto melarang mereka karena Naruto tau mereka sedang sibuk, bahkan ada yang harus mempersiapkan dirinya untuk melakukan tur keliling dunia lagi.
Itulah sebabnya Naruto melarang mereka mengantarnya, pada akhirnya setelah bersalam salaman, berpeluk-pelukan bahkan menghabiskan waktu seharian dan bahkan mereka menghabiskan malam bersama sebelum kembalinya Naruto pulang kerumah.
Jadi Naruto tidak perlu lagi memberikan basa-basi lagi untuk pergi, tapi dia sudah memberi pesan pada mereka jadwal keberangkatannya.)
Akhirnya Naruto masuk kedalam mobil, tak lama kemudian mobil itu sudah melaju pergi membawa Naruto ke helipad, ketika sampai akhirnya Naruto langsung menaiki helikopter untuk kebandara.
Ketika sampai dibandara Naruto lansung mengeluarkan kopernya dan pergi untuk check out, setelah dari itu bukannya langsung ketempat menunggu untuk menaiki pesawat yang dia tumpangi malah pergi kearah kamar mandi dengan membawa korenya, setelah memastikan semua bilik kosong, Naruto langsung menyimpan kopernya dengan menggunakan sihir ruang milik klan Vizoria.
"Kau siap pergi Fix"
'Yah'
Kini Naruto memulai sekali lagi menggunakan kekuatan sihirnya, untuk membuka portal dimensi yang menuju tempat yang akan ditujunya.
"Unsterbliche Dimension zwischen offenen Welten" ucap Naruto dengan berbisik sambil menggerakan satu tangannya.
Tak lama terdengar suara sera ribuan cahaya yang tiba-tiba terbang entah dari mana hingga akhirnya berkumpul menjadi satu.
Brink Brink Brink Brink
Dihadapan Naruto muncul layar berupa serpihan kaca transparan dengan sedikit warna yang dihasilkan dari cahaya yang tiba-tiba datang dan membentuk sebuah pola sayap malaikat yang menyelimuti kerangka tubuh manusia dengan memegang sebuah sabit yang mengarah kebawah dan juga pedang yang mengarah keatas tepat didepan dada dan dililit dengan tumbuhan mawar juga rantai secara mozaik dengan seukuran tinggi dua meter.
Naruto yang melihat simbol keluarga Vizoria dibuat terkesan karena pertama kalinya, ia melihat simbol keluarganya secara langsung.
Kenapa pada saat Naruto dibawa kemari Naruto tidak melihat simbol keluarganya. Tak lema kemudian pandnagan Naruto beralih kepada Fix.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sun Angel
FantasyMilik mamashi Kishimoto . . . Dia selalu melihat mereka tertawa, tersenyum, bahagia, saling menyemagati dan berbagi kehangatan. Tapi mengapa selalu diriku yang tidak bisa merasakannya kenapa hanya aku yang menyaksikan. . . Dia akhirnya mengatahui...