🌻 14 🌻

580 53 4
                                    

Hai guys
.
.
Udah lama ya nggak ketemu
.
.
Pada kangen gak nih
.
.
Autor balik lagi nih
.
.
Maaf ya lama nggak up
.
.
Ada masalah pribadi dan juga lagi mentok-mentok nya
.
.
Sekarang autor muncul lagi
.
.
Kalau masalah up Nggak tahu nanti kedepannya sesuai mood aja atau sesuai ide
.
.
Sebelum itu selamat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT RI yang ke 76
.
.
.
Oke tanpa banyak cincong lagi silakan dibaca

Warning : Typo bertebaran
.
.
.

-KEMBALI KE MASA KINI-

"Benarkah, kakak tidak pernah menyangka akan menjadi seperti itu, apa lagi menjadi pengalaman yang tidak dapat kau lupakan"

"Apa kakak bercanda tentu saja itu menjadi pengalaman yang tidak akan pernahku lupakan"

"Ya tapi bukankah kau ikut senang pada saat itu!"

Skakmat

(tak bisa berkata kata 🤣🤣🤣🤣)

Hening seketika

Naruto yang tidak bisa menjawab lebih baik mengalihkan pandangannya keluar jendela melihat jalanan dan kendaraan yang berlalu lalang.

"Naru bagai mana persiapanmu untuk belajar di Cross Academy, bukankah instruktur bisa datang ke rumah, lalu mengapa kau harus pergi kesana"

"Kak, aku ingin melihat hal hal baru yang bisa aku peroleh diluar sana"

"Maksudmu kau merasa terkurung selama ini?"

"Tidak" jawabnya tegas. "Aku haya ingin tau seberapa jauh kemampuanku dapat berkembang tanpa kenyamanan yang ku miliki saat ini, aku sangat ingin melihat persaingan nyata yang dimiliki Academy" terangnya penuh semangat.

"Naru kau tau dari seribu orang yang menunjukan kemampuan mereka hanya satu yang terpilih dan menarik untuk mereka" jawabnya tenang.

"Aku tau"

"Dengar Naru disana kau hanya akan bersaing dengan satu atau belasan orang saja, bahkan untuk satu pembimbing saja hanya akan mengajar satu orang saja dan paling banyak tiga sampai lima orang"

"Aku tau"

"Kau tau, Namun apa kau sadar persaingan disana hanya untuk anak anak yang super jenius saja, bahkan kakak yang dikatakan jenius tidak bisa menarik perhatian mereka"

"Aku tau kak, lagipun apa yang coba kakak katakan, disana aku akan baik-baik saja, tidak perlu khawatir" ucap Naruto dengan mengalihkan pandangannya ke arah Revan yang sedang menyetir.

"Itu...!"

"Kakak tak perlu khawatir keamanan disana sangat terjamin, disana juga tidak bisa diketahui oleh orang awam, selain letak mereka tidak menonjol bahkan bisa dibilang sangat tersembunyi" ucapnya menenangkan. "Lagipun disana aku akan menjamin diriku agar baik-baik saja, jadi kakak tenang saja ya"

"Kakak tidak bisa tenang Naru..!" ucapnya sedikit resah.

"Kenapa..?"

"Kau tau untuk masuk saja sulit kesana, apa lagi bertamu kesana, orang-orang yang berpangkat tinggi, berpengaruh didunia dan presiden saja tidak boleh masuk kesana"

"Jadi maksud kakak, kakak tidak bisa melihat keadaanku disana begitu" dengan memperbaiki posisi dududknya dan menatap lurus kedepan.

Lenggang sedikit namun tak lama mendengar suara dehaman halus dari samping.

My Sun AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang