.
.
.Cinta adalah rasa yang amat sangat berarti. Cinta bisa saja menjadi sumber kebahagiaan. Cinta juga bisa saja menjadi sumber kehancuran, karena menyakitkan. Begitu pun yang dirasakan Bimo, dirinya mencintai Lenxa itu kenyataannya. Hidupnya itu Lenxa, dirinya tak bisa melepas gadis itu untuk pria mana pun. Jadi salahkah dirinya mempertahankan miliknya ?
Tentu tidak, Lenxa sudah mengisi hari hari Bimo dengan segala warna. Gadis itu amat sangat spesial, dikala dirinya bersikap buruk pun Lenxa masih bertahan. Bodoh jika melepas Lenxa dengan mudah. Walaupun dirinya juga tak bisa menahan Lenxa selamanya, jika gadis itu memilih pria lain. Bimo sadar dirinya bukan sumber kebahagiaan Lenxa satu satunya, tapi dirinya bisa memastikan Lenxa tak kekurangan apapun jika bersamanya.
Alunan musik yang amat keras menemani malam Bimo. Berkunjung di tempat hiburan malam, adalah rutinitas Bimo yang tidak diketahui Lenxa. Bimo masih menutupi segala hal gelap di hidupnya. Harusnya Bimo jujur, tapi ini sulit. Bimo tak ingin melihat orang terdekatnya kecewa. Karena mereka mengenalnya sebagai pria baik baik. Jika mereka tahu sebenarnya hidup Bimo di dunia luar, pasti akan ada masalah baru. Bimo tak ingin itu terjadi. Kecanduan, menjadi alasan Bimo melakukan ini semua.
"Pulang sana, raga disini tapi hati entah dimana." Salah satu teman dekat Bimo, yang juga satu sekolah dengannya, Krisna.
"Paling juga Lenxa." Satu lagi pria yang sejak tadi sibuk menikmati asap nikotin, Nakula. Teman dekat Bimo juga, satu sekolah tapi beda kelas. Mereka bertiga selalu bersama sama, jadi tak heran tahu apa saja yang dirasakan masing masing.
"Apa gue salah menutupi ini semua dari Lenxa ?" Bimo menatap dua temannya secara serius. Dirinya mulai gamang dengan tindakannya ini."Sebagai sahabat lo, kita si mendukung apapun yang lo ambil. Kalo saat ini waktunya jujur, ya bilang ke Lenxa. Biar semua terbuka, dan hati lo ngga cemas." Nakula memberi saran yang cukup bijaksana.
"Lenxa juga udah ada buat lo selama tiga tahun ini, jadi dia punya hak tahu diri lo sebenarnya. Dia bisa menerima atau ngga, dan lo harus terima kosekwensi itu." Krisna menambahkan pendapatnya. Mereka memang cukup bandel, tapi masih punya hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK (✅)
FanfictionHanya kamu yang tahu, seperti apa diriku. Kisah yang tak seharusnya ada antara aku, kamu dan dia. Salahkah rasa ini ? Dosakah diri ini ? Hanya ingin memiliki mu seutuhnya. Tuhan lebih tahu. -------------------------------------------------- Sedikit...