Nikah SMA (End)

acara makan malam

Seperti sebelumnya,vote dulu yaaa sebelum membaca

Dan

Komennya jangan lupa

Happey reading ma luv😘

"Aku istimewa dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku punya"

~ Kyra Queensha Mahira

***

Pagi ini semuanya sudah berkumpul di meja makan. Tidak ada teriakan seperti biasanya,karena Radit si biang rusuh masih tidur pulas. Kini dimeja makan hanya bertiga saja. Dan Kyra pun dengan terpaksa harus berangkat sekolah sendiri.

"Oh iya Ra,nanti pulang sekolah jangan kemana-mana ya,"ucap Reno.

"Hem," sahut Kyra malas.

Roti ditangannya sudah habis,Kyra mengambil tasnya lalu segera berpamitan. Seperti kemaren moodnya kadang berubah-ubah. Sebenarnya papanya ini sudah mengajaknya untuk berangkat bareng tapi dasarnya Kyra,dia jarang sekali meminta untuk di antar karena jarak sekolah ke kantor papanya itu lain arah. Kyra tidak mau membuat papanya telat untuk datang ke kantor dan memberikan dampak buruk untuk para karyawan.

"Pah,Mah, Kyra berangkat ya," Kyra mencium punggung tangan Reno dan Shania. " Assalamualaikum,"

" Hati-hati sayang, waalaikumsalam," jawabnya serempak.

Setelah keluar dari halaman rumah. Kyra memilih berjalan menuju halte bus yang berada di depan komplek rumahnya. Ia sengaja berjalan kaki. Udara pagi saat ini sunggu menenangkan hati dan pikirannya saat ini.

Saat sudah sampai di halte. Terlihat sudah banyak sekali penumpang. Kyra pun segera berdiri di sana dan ikut menunggu bus datang. Tidak lama menunggu, tiba-tiba saja ada pengendara motor berhenti di depannya kini.

Lelaki itu membuka helmnya lalu tersenyum manis pada Kyra. Kyra yang tidak sadar dengan kehadiran lelaki itu terus memainkan ponselnya. Sampai akhirnya,suara deheman seseorang menyadarkan kehadiran lelaki itu.

"Ekhem asik banget dah,"sindir lelaki itu.

Kyra langsung mendongakkan kepalanya kaget. Sejak kapan nih bocah ada disini. Batin Kyra.

"Ngapain lu?"tanya Kyra.

"Bareng gak?" tawarnya.

Kyra terdiam,ia tidak mau menanggapi. Cowok itu terus menerus mengajaknya untuk mengobrol dan mengajaknya untuk berangkat bareng. Tetapi, lagi dan lagi Kyra menolaknya. Ibu-ibu yang sedang ada di halte menegur Kyra.

"Udah sana neng,kasian atuh masnya lagi berantem ya neng sama masnya?maafin aja neng,gak baik marah lama-lama dosa neng. Pacaran emang kaya rumah tangga,ada aja masalahnya. Mau kecil atau besar pasti ada aja,"cerocos ibu itu.

"Iya Bu pacar saya ini memang ambekan,untung saya sayang," lelaki yang bernama Evan itu malah membuat drama.

Kyra yang mendengar ucapan Evan pun melebarkan matanya dan menatap Evan tajam.