Nikah SMA (End)

perubahan sikap

Alo gaesssssssssssss

Pakabar?semoga selalu baik ya:))

Votenya yuk,masih gratis loh votenya jangan lupa ramein komenan kalian di setiap paragraf oke👌🏻

Mohon bantuannya gaes,maacih

Happy reading maluv💜

✨✨✨

Kyra terbangun dari tidurnya dan melihat jam yang berada di nakas samping tempat tidurnya. Sebelum melihat ke arah jam, ia sudah bingung dengan posisi tidur yang seharusnya ia tertidur di samping kasur dengan posisi kepala diatas kasur.

"Siapa yang mindahin gue? Gak mungkin Refan. untuk nyentuh gue aja ogah apa lagi sampe ngangkat gue kaya gini. " Monolog Kyra yang langsung segera ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menyikat gigi.

Tidak ada acara mandi, atau memakai skincare seperti biasa karena waktu sudah mepet. Tinggal 10 menit lagi bel sekolah akan masuk, dengan secepat kilat Kyra memakai seragam dan mengambil tas dengan cepat setelah itu ia membawa motor vespa matic miliknya yang sengaja ia bawa untuk pergi menghilang rasa penat yang selalu ia rasakan minggu ini.

Saat sampai di sekolah, gerbang sudah hampir saja tertutup sempurna. Dibawa ngebut motor vespa itu sampai akhirnya ia sampai di depan gerbang dengan selamat. Sedangkan pak selamet selaku satpam di SMA merpati ini menggelengkan tingkah Kyra yang sudah sangat di hafal.

"Terima kasih pak, nanti jam istirahat saya terakhir mie ayam semangkuk. Oke" Teriak Kyra yang langsung lari ke kelas setelah memarkirkan motornya.

Saat sampai di kelas, suasana kelas sangat ramai seperti biasa ini tandanya belum ada guru yang masuk dan Kyra pun menghela napas lega. Ia segera masuk sebelum ada guru yang melihat ketelatan yang Kyra ciptakan pagi ini.

"Selamat morning teman-teman ku, " Sapa Kyra sambil melambaikan tangannya seperti universe yang sedang berjalan di karpet ijo.

Setelah menjatuhkan pantatnya di kursi tepat sebelah Vania,Kyra sudah mendapatkan ribuan pertanyaan dari Vania tentang ketelatan hari ini. Karena menurut Vania, semenjak Kyra menikah dengan Refan ia sudah tidak telat lagi. Tetapi kali ini ia telat untuk pertama kali setelah menikah.

"Tumben lo telat, kenapa? " Vania memulai interogasi.

"Gue tidur malem banget, " Ucap Kyra yang menjatuhkan kepalanya di atas meja dengan mata yang terpejam karena rasa kantuknya masih ia rasakan.

"Abis ngapain lo? Perasaan gak ada tugas. " Vania terus meninterogasi Kyra sampai Kyra memberi tau yang sebenernya.

"Semalem Refan sakit Van, gak mungkin kan dia sakit, demam terus gue diem aja. " Jelas Kyra yang membuat Vania menggelengkan kepalanya.

"Sakit dari mana emang? Tadi pagi gue liat dia seger-seger aja tuh ketawa ketiwi sama si Zanna pas mau ke osis. " Kyra pun lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya yang kurang.

"Tinggalin aja sih, laki kaya gitu gak pantes tau gak untuk dipertahanin! " Omel Vania yang sudah gerah melihat kelakuan si Refan yang sudah kelewatan.

"Iya Vania ku sayang. Tapi,nanti kalo gue udah beneran capek baru ninggalin dia,"sahut Kyra sambil memejamkan matanya.

Pelajaran pertama ternyata kosong,tidak ada guru yang masuk dan memberi tugas. Semua anak-anak merdeka tidak ada guru yang masuk, termasuk Kyra yang damai sekali dengan tidurnya tidak ada sama sekali yang ngusik tidurnya.