Ritual dulu yuk sebelum lanjut baca
Kalian vote terlebih dahulu ya,buat tambah imun aku heheDan dan dan
Jangan lupa untuk tinggalkan komen kalian di setiap paragraf okeee sayanggg
Happy reading ma luv💜
"Tujukkan senyum dihadapan orang banyak,tangis dihadapan sahabat, pengorbanan dihadapan keluarga, dan rasa bersyukur dihadapan Tuhan. "
***
Selepas pulang sekolah Refan tidak menemukan Kyra di rumahnya, bahkan pulang sekolah tadi ia tidak melihat Kyra bersama teman-temannya. Refan coba menghubungi Kyra namun tidak ada jawaban juga, perasaan khawatir tiba-tiba muncul dibenak Refan.
"Lo kemana sih Ra, jam segini belum pulang, " gumam Refan, sedari tadi ia terus melihat ke arah gerbang.
Sedang kan di tempat lain, Kyra sedang makan dikafe yang tidak jauh dari toko buku. Ada sedikit gugup, karena ini untuk kali pertama Kyra makan bareng sama cowo yang baru ia kenal. Kalo sama Evan Kyra sudah biasa karena dulu dia hanya mengintili Evan karena ia terobsesi dengan ketampanannya. Tetapi untuk sekarang beda cerita, ia harus jalan dan makan bersama cowo yang tampannya berkali-kali lipat dari Evan.
"Habis ini kita mau kemana lagi Ra? " tanya Yoga di sela-sela makannya.
"Emm... Kayanya, langsung pulang aja Ga udah malam juga, " Kyra pun segera menyelesaikan makannya, ia ingin segera pulang karena badannya terasa lengket.
Saat makannya sudah selesai, Kyra dan Yoga pun segera keluar dari kafe. Yoga pun mengantarkan Kyra pulang, tadinya Kyra menolak karena ia tidak mau Yoga mengetahui rumah Kyra sekarang. Kyra takut statusnya sekarang akan di ketahui Yoga, tapi kalo untuk Kyra tidak masalah Yoga tau. Tapi kan dari Refannya, dia menolak untuk siapa pun tau kalo mereka sudah menikah. Jadi, sebisa mungkin Kyra harus menjaga statusnya ini.
Setelah sampai di depan rumah, Kyra pun segera turun dari mobil Yoga dan pamit masuk ke dalam rumah.
"Thanks,ya Ga ,"ucap Kyra. "Gue masuk dulu,"lanjutnya.
Yoga hanya tersenyum. Setelah Kyra sudah keluar dari mobilnya,Yoga pun menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Kyra. Setelah mobil Yoga menjauh,Kyra pun segera masuk ke dalam rumah.
Refan sudah berdiri di depan pintu dengan memasang wajah dinginnya. Kyra masuk dengan acuh, tanpa melirik ke arah Refan. Saat hendak masuk ke dalam, lengan Kyra dicekal lebih dulu.
"Gue mau ngomong bentar sama lo! " Refan pun menarik lengan Kyra masuk ke dalam kamar.
Saat di dalam kamar, Kyra pun menghentakkan tangannya. Refan pun menghela napas, ia benar-benar bingung harus memulai dari mana.
"Lo mau ngomong apaan? Cepetan! Gue mau mandi! " Kyra pun berdiri di hadapan Refan sambil melipatkan kedua tangannya di dada.
"Sebenernya lo mau kaya gimana sih? " tanya Refan.
"Gimana apanya? "
"Pernikahan kita ini gimana? "
"Gimana apanya sih gak jelas lo ah! " Kyra pun pergi ke kamar mandi, badannya terasa lengket.
"Keluar Lo dari kamar gue!"usir Kyra sebelum menutup pintu kamar mandi.
Refan pun mendudukan tubuhnya di pinggir kasur, saat ingin merebahkan tubuhnya tiba-tiba hp Refan berdering. Refan pun segera mengeceknya ternyata Zanna yang menelpon.
"Hallo kenapa by? "
".. "
"Iyaudah aku kesana sekarang! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah SMA (End)
Teen FictionUntuk bab selanjutnya kalian bisa baca di KUBACA yaa Kyra Queensha Mahira adalah gadis yang terpaksa harus mengikuti keinginan orang tuanya untuk menerima perjodohan yang sudah mereka rencanakan. Begitu pun Refan Samudera Franklin, lelaki yang akan...