Jangan lupa seperti sebelumnya yaa
Ritual dulu sayang
Voteeeenyaaaa
Dan
Komen di tiap paragraf
Terima kasih banyakkkkkkkHappy reading ma luv💜
'"ya benar aku rindu, tetapi aku juga memaksa diriku hanya untuk rindu, bukan kembali lagi padamu"
✨✨✨
Dua hari sudah Kyra tidak pulang ke rumah yang dia tinggali bersama Refan. Enggan rasanya untuk berpulang ke rumah.Apa lagi, dia harus bertemu dengan Refan. Kini Kyra sedang berada di apartment miliknya ditemani oleh Vania, dia juga belum berbicara tentang perceraian antara dia dan Refan ke orang tuanya. Karena ia juga belum siap melihat raut wajah kecewa dari kedua orang tuanya.
"Ra? " panggil Vania yang sudah berada di samping Kyra, kini mereka berdua berada di balkon apartment.
"Hmm.. "
"Masih belum mau pulang Ra? " tanya Vania
Kyra diam, ia juga ingin pulang. Tetapi, ia juga tidak mau melanjutkan pernikahan ini . Ia tidak ingin persahabatannya hancur karena seorang lelaki. Tetapi rasa sayang dia ke Refan masih ada.
"Pulang Ra, gak baik seorang istri keluar rumah meninggalkan suami karena emosi. Kalian bisa bicarakan dengan baik-baik gimana kelanjutan hubungan kalian berdua. Kalau memang Refan tidak ingin melanjutkan pernikahan ini, keluarga lo dan keluarga Refan harus tau. " Vania tidak ingin melihat sahabat satunya ini hancur.
"Tapi Van, pernikahan ini hanya perjodohan aja bukan dari perasaan, " ucap Kyra lemah.
"Walau perjodohan tapi pernikahan ini sakral Ra, mending sekarang lo pulang terus omongin baik-baik Refan maunya gimana, "
Kyra pun menghela napas berat, ia pun melangkah masuk ke dalam kamar. Vania yang melihatnya hanya diam, dia sudah tidak tau lagi harus gimana. Tidak lama kemudian, Kyra pun keluar dari kamar sudah membawa tas yang sempat ia bawa dan mengajak Vania untuk menemaninya pulang ke rumah Refan.
Dirumah.
Refan yang sedang duduk di balkon kamarnya di temani secangkir coklat hangat yang sedikit menemani sunyinya malam. Pikirannya saat ini hanya tertuju ke Kyra, Ia harus mencari kemana lagi. Sudah dua hari Kyra tidak pulang bahkan masuk ke sekolah pun tidak.
Hubungan dia dan Zanna pun benar-benar hancur. Tidak ada komunikasi sama sekali antara Refan dan Zanna. Zanna mendiamkannya walau Refan sudah berusaha mengajak nya untuk berbicara namun tetap di acuhkan.
Saat sedang asik dengan pikirannya, mata Refan pun tertuju dengan mobil yang berada di depan rumahnya. Matanya tak lepas dari mobil yang terparkir di depan rumahnya. Saat melihat seseorang keluar dari dalam mobil itu, Refan pun segera bangkit dari duduknya dan berlari masuk ke kamar dan turun ke bawah. Perasaan Refan kini senang sekali saat mengetahui Kyra pulang, segera di sambut dengan hangat.
Baru saja membuka handle pintu, Refan pun segera membukanya agar pintu itu terbuka lebar. Direngkuh tubuh Kyra ke dalam pelukan Refan. Refan sudah sangat rindu dengan istrinya ini, ia baru sadar bahwa saat ini ia benar-benar menyayangi wanita yang berada di pelukkannya ini. Kyra masih terdiam, tak ada ucapan atau balasan yang Kyra kasih. Sedangkan Vania, ia sedikit lega dan tersenyum. Lega, karena Refan menyambut Kyra dengan pelukan hangat bukan amarah.
"Hmm, kalo gitu gue pulang dulu ya Ra, " ucap Vania menyadarkan keduanya.
Mendengar ucapan Vania ,Refan pun melepaskan pelukannya dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah SMA (End)
Teen FictionUntuk bab selanjutnya kalian bisa baca di KUBACA yaa Kyra Queensha Mahira adalah gadis yang terpaksa harus mengikuti keinginan orang tuanya untuk menerima perjodohan yang sudah mereka rencanakan. Begitu pun Refan Samudera Franklin, lelaki yang akan...