nikah

6.3K 355 15
                                    

Seperti sebelumnya,jangan lupa vote dan komen yaaaaa

Happy reading ma luv💜

✨✨✨

Setelah acara makan mereka telah usai,mereka langsung ke acara intinya. Terlihat Adam ayah dari Refan sudah mengeluarkan sebuah kotak yang berisikan dua cincin yang dilapisi berlian. Kyra yang melihat itu sangat takjub. Matanya berbinar saat melihat bentuk desainnya sangat cantik dan simple menurut Kyra.

"Cantik sekali," gumam Kyra pelan.

Adam dan yang lain pun tersenyum melihat wajah Kyra yang begitu menginginkan cincin itu. Sedangkan Refan,ia acuh dan tidak perduli dengan adanya cincin tersebut. Yang ada di pikiran saat ini adalah, bagaimana caranya menolak dan menggagalkan perjodohan ini. Ia merutuki nasibnya. Seharusnya ia seperti abangnya Reynaldi, mempunyai kekasih agar tidak dijodohkan seperti ini. Dan seharusnya, yang menerima perjodohan ini adalah Reynaldi.
Berhubung Reynaldi sudah mempunyai kekasih,jadi mau tak mau Refan lah yang menggantikan posisi Reynaldi saat ini. Orang tua Refan dan Kyra pun memberitahu kapan mereka akan menikah.

"Sebelumnya mungkin kalian sudah tau tentang perjodohan ini,"Jika no

"Cincin ini sebagai bukti bahwa kalian sepasang tunangan,"ujar Adam.

"Dan pernikahan kalian pun akan dilaksanakan Minggu depan," sambung Reno.

Mereka pun membulat kan matanya,apa? Minggu depan?! Mereka berdua tidak habis pikir dengan niatan orang tua ini. Mereka benar-benar tidak memikirkan masa depan dan cita cita yang sudah Kyra dan Refan impikan.

" Papa,"

" Ayah,"

" Aku masih sekolah loh pah,"protes Refan.

" Emang gak bisa tunggu kita sampai lulus,"Kyra ikutan melayangkan protes.

Refan dan Kyra terus melayang kan protes kepada orang tua mereka. Padahal hari kelulusan mereka tinggal beberapa bulan lagi.

Kenapa harus dia?kenapa bukan Zanna, batin Refan

Ck. Kenapa harus dia sih ,batin Kyra.

Pernikahan mereka berdua tetap akan dilaksanakan minggu depan. Tidak perduli dengan protes dan omelan dari anak-anak mereka. Egois? Ya mereka memang egois. Tapi itu semua demi kebaikan bersama. Setelah acara makan dan pertukaran cincin selesai,mereka pun saling berpamitan untuk pulang.

Setelah kejadian makan malam tersebut, tatapan Refan ke Kyra sangat tajam. Dirinya sangat membenci Kyra.

"Kyra ikut gue sebentar,"ucap Refan bangkit dari duduknya.

Kyra dengan langkah malas mengikuti kemana lelaki itu pria. Refan mengajak Kyra ke taman yang berada di dekat restoran.

Kini mereka berdua sudah berada di salah satu bangku yang tersedia di taman tersebut. Tanpa menunggu, Kyra langsung duduk dengan tatapan bingung.

"Lo mau ngapain sih nyuruh gue kesini?"tanya Kyra.

"Kenapa gak Lo tolak sih perjodohan ini?"tanya Refan dengan nada kesal.

"Lah Lo sendiri kenapa gak nolak?!"

Refan diam.

"Diem kan Lo!"ketus Kyra.

"Tapi gue gak suka sama Lo Kyra!"ucap Refan.

"Heh Lo pikir gue suka sama Lo?"yakali gue gak suka,Lo ganteng anjir. Batin Kyra.

"Lo emang gak punya pacar apa?"tanya Refan.

Kyra bangkit dari duduknya. "Udah punya kenapa?"

"Kalo udah punya kenapa Lo masih terima perjodohan ini Juleha,"ucap Refan.

"Suka suka gue dong,"ujar Kyra lalu pergi meninggalkan Refan.
***
Beberapa Minggu kemudian hari yang menurut Refan hari yang amat sangat menyebalkan datang juga.

Dan hari ini adalah hari dimana sepasang remaja itu mengikat janji suci. Kyra yang sudah memakai baju pengantin berwarna putih dan wajahnya pun dipoles secantik mungkin. Kyra tidak perlu di makeup tebal,karena wajah putih dan bersih dengan hanya polesan tipis membuat wajah Kyra semakin cantik berkali-kali lipat.

Sedangkan si mempelai pria ia hanya memakai jas berwarna putih membuat aura pengantinnya keluar. Wajah Refan tampak murung dan kusut. Tidak ada sama sekali raut wajah bahagia terpancar.

"Ref senyum dong,masa cemberut gitu,"ucap Tiffany berusaha menghibur anak bungsunya.

"Bun?" panggil Refan.

Tiffany pun menghampiri anaknya tersebut.

"Kenapa sayang?"

" Bunda sama Ayah bahagia melihat Refan menikah dengan gadis pilihan kalian?" tanya Refan lirih

Tiffany tersenyum. "Bunda bahagia melihat Refan menikah dengan Kyra,karena mama tau Kyra wanita baik,"

" Tapi Refan gak bahagia Bun,Refan gak suka sama Kyra Refan juga gak cinta sama Kyra," Refan terus merengek.

"Bukannya gak suka, tapi kamu belum suka,"ucap Tiffany

" Setelah menikah nanti,dan kalian akan tinggal satu atap,bunda yakin lama kelamaan rasa suka dan cinta kamu muncul dengan sendirinya,"

Refan terdiam,ia tidak akan pernah suka dan cinta sama Kyra. Karena dihatinya Cuma ada Zanna. Tidak ada yang lain. Setelah berbincang dengan bundanya, Refan pun dipanggil karena pak penghulu sudah sampai.

Saya terima nikah dan kawinnya Kyra Queensha Mahira binti Reno mahira dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.

" gimana para saksi?sah?"

SAH

"Alhamdulillah,"

Setelah selesai acara rangkaian doa. Giliran Kyra keluar di dampingi oleh Vanilla dan Olla. Sepepu Kyra yang datang jauh-jauh dari Bandung untuk menyaksikan acara pernikahan sepupu perempuan mereka.

Semua yang hadir disana sangat terpesona melihat Kyra yang hari ini cantiknya bertambah berkali-kali lipat. Reynaldi sedikit menyesal harus menolak perjodohan ini,ia tidak menyangka bahwa Kyra bisa secantik ini. Bukan bisa sih,tapi dia memang cantik,sangat cantik. Tidak hanya para tamu yang hadir, Refan yang kini sudah menyandang status suami dari Kyra ikut terpesona.

Kini Kyra berada tepat disamping Refan,senyum Kyra tak pernah putus membuat para tamu enggan untuk meninggalkan acara. Refan semakin gugup saat Kyra memulai memakaikan cincin di jari manisnya lalu di cium oleh Kyra. Begitu pula Refan,ia memasang kan cincin tersebut lalu mencium kening Kyra singkat.

" YANG LAMA WOI,CEPET BENER!"teriak Radit.
Sudah lah memang Radit merusak momen, Refan dan Kyra kini resmi menjadi pasangan suami-istri.

Acara pernikahan sudah selesai,mereka akan menggelar acara resepsi setelah mereka lulus.
Kini Kyra dan Refan sudah kembali ke kamar milik Kyra. Mereka mengadakan acara akad di rumah Kyra. Ada rasa canggung dari keduanya. Refan yang sedang duduk di pinggir ranjang Kyra, sedangkan Kyra ia sedang sibuk membersihkan sisa makeup di wajahnya.

" Lo dulu atau gue dulu yang mandi?" tanya Kyra

"Lo aja dulu,"balas Refan sambil memainkan game yang berada di ponselnya.

Kyra segera pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket. Setelah selesai dengan mandinya Kyra pun keluar dan di ranjang miliknya sudah ada Refan. Dia sudah tertidur dengan pulas,Kyra hanya tersenyum tipis saat melihat wajah polos dan tampan suaminya itu.
Suami?ah rasanya mimpi kalau sekarang sudah memiliki suami, batin Kyra.

Kyra berjalan menuju meja riasnya dan memakaikan skincare malam sebelum tidur. Itu sudah menjadi rutinitas setiap malam. Setelah selesai,Kyra menuju ke ranjangnya dan ikut merebahkan tubuhnya di samping Refan. Tanpa perduli dengan batasan,Kyra dan Refan sudah dialam sadar mimpi.

***

Vote terus yuk
Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan memberikan vote dan komennya.

Bab ini dan seterusnya akan ada sedikit revisi dari aku

Jadi bantu vote dan komen yaaa dan follow aku juga hehe

Nikah SMA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang