masuk sekolah

5K 288 18
                                    

Hallo sayang

Gimana nih?belum ada yang ramein juga

Ramein donggg

Seperti biasa ya ritual sebelum baca okeeeiii

Vote dan komen di setiap paragraf

Happy reading ma luv💜





✨✨✨✨

Kyra sudah sampai di sekolah sekitar 5 menit yang lalu, sahabat Kyra (tidak termasuk Zanna) menyambutnya penuh dengan senyuman dan pelukan hangat. Kyra sangat-sangat berterima kasih oleh Vania, dia sudah bersedia mau menemaninya di saat dia sedang susah atau senang. Bagi Kyra, Vania itu bukan hanya sebagai seorang sahabat saja melainkan dia sudah anggap seperti saudaranya.

Setelah acara peluk-pelukan, mereka bertiga pun pergi ke kelas. Selama di koridor mereka tertawa, bercanda, sesekali menggoda Dhea yang sedang move on dari mantannya itu. Sampai akhirnya, Kyra tidak sengaja menabrak bahu seseorang karena saking asiknya bercanda.

Brugh!

"Awh.. Aduh m-maaf ya gak sengaja, " ucap Kyra meminta maaf

"Iya gapapa, gue duluan. "ujar perempuan yang di tabrak Kyra.

Kyra melihat perempuan itu dengan tatapan sendu. Kyra kangen bercanda, tertawa, nangis bersama, sama perempuan itu. Ya, perempuan itu Zanna. Kyra sangat merindukan Zanna. Karena, sebenernya sahabat terlama Kyra itu Zanna. Mereka bersahabat sejak masih duduk di bangku SMP.

Vania mengerti akan perasaan yang di rasakan oleh Kyra kini. Ia segera memeluknya dan menenangkan Kyra dengan pelukan hangatnya.

"Jangan sedih gitu dong, percaya dia akan kembali bareng, sama kita lagi. " ucap Vania tersenyum.

"Iya Ra, Zanna cuma lagi butuh waktu aja, " Dhea pun ikut menyemangati Kyra.

Mereka bertiga pun segera masuk ke dalam kelas masing-masing, bel masuk pun bentar lagi akan berbunyi. Kyra terus menggandeng lengan Vania sampai di kelas. Kelasnya begitu ramai sekali seperti biasa, Kyra dan Vania segera mendudukan dirinya.

Tidak lama, bel pun masuk guru pelajaran pun tak lama masuk juga. Mereka belajar seperti biasanya, ada yang serius, ada yang bercanda, ada yang lebih memilih masa bodo sama pelajaran yang sedang di jelaskan oleh guru di depan.

Setelah jam pelajaran selesai, bel istirahat berbunyi. Seperti biasa Kyra selalu di jemput oleh Evan. Evan sudah tau hari ini Kyra sudah masuk sekolah.

"Yuk kantin, " ajak Evan sambil merangkul Kyra.

Kyra yang sudah terbiasa dengan perlakuan Evan pun nampak biasa saja. Mau Evan merangkul bahkan menggandeng pun tak pernah ia masalahkan. Sedangkan Vania dan Dhea, mereka melongo saat Kyra main di gandeng dan di bawa keluar oleh Evan. Tak menunggu lama mereka pun menyusul keduanya. Namun, saat ingin keluar tiba-tiba saja ada yang mencegat perjalanan keluar mereka.

"Ikut sama aku bentar, " ucap laki-laki itu sambil menarik lengan Kyra.

"Enak aja lo main tarik-tarik ! " omel Evan yang tak mau kalah ikut menarik lengan Kyra.

Kini kedua tangan Kyra sudah di pegang oleh kedua lelaki ini. Sakit? Coba deh kalian bayangin tangan kalian dijadikan seperti tali tambang seperti ini di tarik satu sama lain.

"Gue mau ajak istri gue bentar apa salahnya! " Refan berusaha melepaskan tangan Evan dari Kyra.

"Gak bisa! Kyra harus ikut gue! " Evan pun menarik paksa lengan Kyra.

Nikah SMA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang