Princes (M) Einstein - [Open Po]

Prolog

Hai semuanya. Sebelum membaca aku mau menyampaikan sesuatu nih. Sekarang cerita Mei Ling atau Princes (M) Einstein ada versi cetaknya loh.

Harga bukunya bisa kalian cek di bagian ✨Open Po✨ ya

Yuk ayuk buruan beli jangan sampai ketinggalan. Buat yang belum ada uangnya tapi pengen beli, silahkan nabung dulu. Po nya masih buka kok:))

Selamat membaca:))

________

Silaunya cahaya matahari di siang hari membuat seorang gadis yang sedang tertidur pulas mau tak mau terpaksa membuka matanya yang terasa berat.

Entah kenapa tubuhnya terasa remuk seakan akan tertidur selama ratusan tahun.

Dalam mimpinya tadi, dirinya melihat seorang wanita berumur menangis sembari memanggil namanya.

"Natalie..."

"Natalie..."

Tak hanya suara seorang wanita, dirinya juga mendengar suara seorang pria serta gonggongan anjing kecil.

Dirinya sangat kenal siapa orang yang hadir di dalam mimpinya tadi. Yakni adalah orang yang sudah melahirkan serta membesarkannya, kedua orang tuanya.

Natalie mengusap matanya dan sesekali memijat pelipisnya yang terasa pusing.

Samar-samar Natalie mendengar seseorang yang memanggil namanya sambil menepuk pipinya pelan. Tidak sepertinya bukan namanya.

"Nona Mei... Nona Mei... Anda sudah sadar?"

Natalie membuka matanya dan melihat seorang gadis duduk di bawah tempat tidur sambil sesekali mengompres kening Natalie.

Natalia bangkit dan duduk sambil memperhatikan gadis di depannya lekat-lekat, "Siapa kau? Dan... Di mana ini?" tanya Natalie binggung.

Gadis itu nampak terkejut dan menutup mulutnya yang terngangga.

"Nona Mei kenapa Anda bisa seperti ini? Kenapa...kenapa Anda bisa melupakan pelayan Anda yang imut ini Nona Mei?" tangis gadis itu.

Pelayan? Apa apaan ini. Memangnya Natalie seorang Putri Kerajaan gitu?

Natalie semakin binggung dengan ucapan gadis itu. Entah kenapa rasanya seperti ada yang aneh.

Natalie merasa gerah dan ingin membuka jas Scieentist (jas ilmuwan) tapi terasa ada yang berbeda.

Natalie tak merasakan jas nya melainkan Hanfu (baju tradisional zaman kaisar).

Tunggu! Apa ini? Dimana jas ku? Kenapa aku memakai Hanfu? Batin Natalie binggung.

Tiba tiba Natalie teringgat sesuatu, sebuah ledakan terekam jelas di otak Natalie.

"Tunggu tunggu! Tadi...tadi ada ledakan... Aku...aku melihatnya sendiri...tadi itu..." ucap Natalie terengah-engah.

Tunggu! Kenapa Natalie tiba-tiba bisa berbicara bahasa asing? Tidak! Ini bukan bahasa asing, ini bahasa China. Apa yang terjadi?

"Nona apa yang Anda katakan? Tidak ada ledakan di sini. Nona pasti mengigau."
ujar gadis itu sembari menyeka air matanya.

"Kau siapa? Kenapa aku bisa ada di sini?" tanya Natalie binggung.

Natalie terus memperhatikan pelayan yang duduk di depannya dengan wajah yang berlinang air mata.

"Nona betulan tidak kenal hamba? Hamba ini Wanqi pelayan Nona sejak kecil." jelas gadis itu yang bernama Wanqi.

"Wanqi? Pelayan?" gumam Natalie.

"Nona pasti hilang inggatan gara-gara sebelumnya Nona jatuh dari atap." jelas Wanqi.

Hah? Natalie semakin binggung. Jatuh dari atap? Yang benar saja. Apa yang dilakukan pemilik tubuh ini sehingga jatuh dari atap.

"Aarggghh!" Natalie menarik rambutnya frustasi karena tak mengerti dan belum menerima keadaannya yang sekarang.

Entah apa yang terjadi. Intinya Natalie ingin pulang sekarang!

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka diiringi suara seorang pria gendut yang memanggil nama seseorang.

________

Gimana? Penasaran? Yuk lanjut~~