Chapter 24

7.6K 685 42
                                    

Byurr!

"Aaaaaa......Quan!" teriak Mei Ling.

Quan tiba-tiba menceburkan Mei Ling ke kolam kediaman Quan yang dipenuhi dengan banyak ikan mas.

"Quan apa apaan kau?" tanya Mei geram.

"Kenapa? Seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan kepadaku hah?" tanya Quan.

"Apa maksudmu? Aku tak mengerti dasar gila!" balas Mei pura-pura tak tau maksud Quan.

Habislah aku. Badak Quan pasti ngamuk gara-gara kejadian malam tadi. batin Mei.

"Pikirkan sendiri kesalahanmu! Sebelum kau menyadarinya jangan masuk ke dalam kamar!" ancam Quan.

Quan pergi meninggalkan Mei yang masih berendam di dalam kolam.

"Dasar badak Quan!" geram Mei.

"Nona, apa Nona baik -baik saja?" tanya Wanqi sembari berlari menghampiri Mei.

Wanqi terkejut bukan main saat melihat Nonanya itu sudah berada di dalam kolam ikan mas di pagi hari.

"Tidak" jawab Mei ketus menerima uluran tangan Wanqi.

"Huhfff dingin sekali. Dasar Quan gila pagi-pagi udah ngamuk!" geram Mei Ling.

"Maaf Nona, lebih baik Nona mengakui kesalahan Nona." bujuk Wanqi.

Mei membelalak terkejut mendengar ucapan Wanqi. Yang benar saja. Mei haru mengalah, begitu?

"Apa-apan kau ini! Kau berada di pihak Quan?" tanya Mei geram.

"Ah ti...tidak Nona. Maksud hamba... Maksud hamba..." Wanqi bingung dengan apa yang di sampaikannya.

"Sudahlah lupakan, buatkan aku teh hangat aku dingin sekali dan jangan lupa bawakan aku baju ganti!" titah Mei Ling.

Wanqi menuruti permintaan Mei sedangkan Mei berpikir bagaimana caranya membujuk Quan.

Aku harus membujuknya!

********

"Dasar sialan! Berani-berani nya dia mempermainkanku. Lihat saja nanti aku tidak akan mengampuninya." geram Quan.

Quan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur yang barusan ditiduri oleh Mei. Quan dapat mencium aroma tubuh Mei di selimut membuat Quan sedikit terlelap.

Quan tak habis pikir, kenapa istrinya sendiri tega meracuni suaminya. Sungguh sudah sangat keterlaluan. Quan ingat dengan jelas bagaimana wajah polos itu menyerahkan segelas teh hangat kepadanya dan bodohnya dirinya langsung meminumnya tanpa memeriksanya terlebih dahulu.

Jujur saja, Quan merasa tak tega melihat Mei harus berendam di kolam ikan pagi-pagi buta tapi mau bagaimana lagi, Quan sudah tidak mampu membendung emosinya lagi dan harus segera memberi kucing nakal itu pelajaran sebelum merajalela.

"Aku sudah memberikannya pelajaran. Aku harap setelah ini dia menurut kepadaku dan memenuhi permintaanku. Hahhhh... Malam pertama ku hancur." gumam Quan.

Tok tok tok...

"Permisi Pangeran!"

Quan membuka pintu dan nampaklah pelayan yang sangat Quan kenali.

"Kau pelayan Mei Ling bukan? Apa mau mu?" tanya Quan dengan wajah khasnya.

"Ma...maaf Pangeran...ha...hamba Wanqi pelayan Nona Mei. Hamba ke...kemari atas utusan Nona Mei." jelas Wanqi ketakutan.

"Ada apa?" tanya Quan.

"Nona menyuruh hamba untuk mengambil bajunya." jelas Wanqi.

"Bilang kepadanya kalau mau baju datanglah kemari dan akui kesalahannya!" titah Quan.

Wanqi dapat merasakan aura-aura kemarahan disekitarnya.

"Ba..baik Pangeran!"

Dengan cepat, Wanqi pergi meninggalkan Quan yang menampilkan seringaiannya.

Kita lihat, apakah kau berani kemari!

*******

Wanqi datang dengan napas terengah engah dan menjelaskan apa yang Quan katakan kepadanya sebelumnya.

"Dasar berengsek. Badak Quan!" geram Mei Ling.

Wanqi menundukan kepalanya melihat kemarahan Nonanya yang tak biasa. Sekali lagi, Wanqi merasa pusing dibuatnya.

"Quan, dia sudah sangat keterlaluan! Dia selalu mengaturku ini itu dan terus memaksaku. Setelah aku membalasnya, dia malah menceburkan aku di kolam ikan pagi-pagi buta. Sangat menyebalkan! Tau begini lebih baik aku mati saja! Baru satu malam jadi istrinya sudah membuatku pusing apa lagi di kedepannya!" omel Mei.

Dengan lemas, Mei bersandar dengan selimut yang membalut tubuh basahnya. "Mau bagaimana lagi, aku harus menemuinya."

Dengan kesal, Mei Ling pergi menuju kamar Quan dengan kaki yang dihentak hentakkan persis seperti anak kecil.

______


Buat kalian yang tertarik untuk beli cerita Mei Ling versi cetak, yuk dicek di bagian ✨Open Po✨

Disana kalian bisa melihat harga, buku novel beserta bonus yang tersedia.

Atau buat kalian yang malas cek maunya aku aja yang jelasin. Boleh.

Jadi cerita Mei Ling ada 2 paket ya.

Paket pintar : Buku novel, tanda tangan penulis, pembatas buku, dan paket kartu kumpulan rumus fisika. (Rp. 135.000,00)

Paket standar : Buku novel, pembatas buku, dan tanda tangan penulis. (Rp. 125.000,00)

Jadi gimana? Berminat? Buat kalian yang berminat, bisa chat di no ini  083170152745 (Nanad) - Order.

Kami order disemua daerah jadi tenang aja ya buat kalian yang merasa daerahnya jauh.

Yuk ayuk buruan beli jangan sampai ketinggalan:))

Princes (M) Einstein - [Open Po]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang