Dengan kesal, Mei Ling pergi menuju kamar Quan dengan kaki yang dihentak hentakkan persis seperti anak kecil.
Beberapa pelayan serta prajurit yang menjaga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Nona mereka yang sangat menggemaskan.
Sebelum mengetuk pintu, Mei menghirup oksigen sebanyak-banyak mungkin sebelum bertemu dengan Quan dan masuk ke dalam sarangnya yang horor bak neraka.
Tok tok tok...
Mei mulai mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban.
"Pangeran!" panggil Mei.
Tetap saja tak ada jawaban.
Sedangkan Quan terkekeh geli mendengar Mei memanggilnya seperti ingin meminta pengampunan.
Lebih baik aku abaikan saja sebentar. gumam Quan.
"Pangeran." panggil Mei.
Masih tak ada jawaban.
"Kalau kau tidak membukanya, akan aku dobrak!" ancam Mei.
Sama seperti sebelumnya, tidak ada jawaban apapun.
Karena tak ada jawaban, Mei mendorong pelan pintu dan ternyata tidak terkunci. Dengan penuh keberanian Mei masuk ke dalam kamar.
Mei melihat Quan yang terbaring tanpa menggunakan hanfu menampilkan ukiran roti sobek impian para kaum hawa.
"Ada apa?" tanya Quan dengan tatapan dinginnya.
Quan bangkit dari tidurnya dan duduk memperhatikan Mei dengan mata elangnya.
Pipi Mei semakin bersemu karena Quan terus memperhatikannya dari atas sampai bawah membuat Mei semakin salah tingkah.
Quan menyadari hal itu. Seringaian mulai mengukir bibir Quan yang menandakan kalau dirinya memiliki sebuah rencana.
"Kemarilah!" titah Quan sambil menepuk tempat di sebelahnya meminta Mei untuk duduk di sampingnya.
"A..aku -"
"Cepat!" potong Quan.
Mei menuruti permintaan Quan dengan bibir yang di majukan ke depan, hal itu tak luput dari perhatian Quan.
Mei duduk di sebelah Quan dengan selimut yang masih membaluti tubuhnya yang masih basah.
"A..ada apa?" tanya Mei.
"Ada apa? Seharusnya aku yang bertanya ada apa?" tanya Quan.
Ya ampun hampir saja aku lupa dengan tujuanku kemari. Batin Mei.
"Be..begini... Aku..aku tidak mengerti dengan ucapanmu barusan. Apa maksud mu kalau aku ingin mencelakaimu?" tanya Mei.
Quan tersenyum penuh arti menanggapi pertanyaan istri kecilnya itu.
"Kau tak bisa berbohong kucing nakal!" bisik Quan sambil mendekatkan wajahnya di wajah Mei.
DEG!
Jantung Mei berdebar cukup kencang. Mei takut kalau Quan sampai mendengar detak jantungnya.
Ya ampun dekat banget! Ini pertama kalinya dalam seumur hidupku dekat dengan lawan jenis. batin Mei gugup.
Mei dapat melihat alis tebal serta mata tajam dan hidung mancung milik Quan. Sungguh ciptaan tuhan yang sangat indah.
"Bagaimana? Kau tak mungkin lupa kan dengan perbuatan jahatmu tadi malam? Apa kau tau hukuman untuk seseorang yang berani mencelakai seorang Pangeran? Dia akan dipenjara seumur hidup!" desis Quan.
Mei membesarkan kedua bola matanya terkejut. Tiba-tiba tubuhnya mendingin membuat Mei hampir saja mengigil.
"Ja..jangan berbohong! Aku tau kau hanya mengertakku." ujar Mei tak mau kalah.
"Kau pikir aku berbohong? Aku tidak pernah bermain-main." balas Quan.
Lama Mei terdiam, berpikir cukup lama sampai pada akhirnya Mei memilih untuk menyerah.
"Baiklah...aku...aku yang melakukannya."
"Kenapa kau melakukannya?" tanya Quan.
"Emmm iseng aja hehe." jawab Mei dengan cengir kudanya.
"Kau!" geram Quan.
"Ah iya maaf Pangeran Quan, maaf." mohon Mei sambil menciumi punggung tangan Quan.
Quan menatap Mei dengan tatapan tajamnya membuat Mei tak berani menatapnya. Saat ini, Quan sedang berusaha menahan tawanya agar rencananya berhasil untuk menundukkan istrinya itu.
"Aku tidak mau memaafkanmu! Bagaimana pun kau berencana ingin mencelakaiku jadi aku akan menghukummu!"
______
Buat kalian yang tertarik untuk beli cerita Mei Ling versi cetak, yuk dicek di bagian ✨Open Po✨
Disana kalian bisa melihat harga, buku novel beserta bonus yang tersedia.
Atau buat kalian yang malas cek maunya aku aja yang jelasin. Boleh.
Jadi cerita Mei Ling ada 2 paket ya.
Paket pintar : Buku novel, tanda tangan penulis, pembatas buku, dan paket kartu kumpulan rumus fisika. (Rp. 135.000,00)
Paket standar : Buku novel, pembatas buku, dan tanda tangan penulis. (Rp. 125.000,00)
Jadi gimana? Berminat? Buat kalian yang berminat, bisa chat di no ini 083170152745 (Nanad) - Order.
Kami order disemua daerah jadi tenang aja ya buat kalian yang merasa daerahnya jauh.
Yuk ayuk buruan beli jangan sampai ketinggalan:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Princes (M) Einstein - [Open Po]
Ficción históricaTERSEDIA VERSI CETAK / BUKU, YANG BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI 0831 7015 2745 (Nanad) ~ Di lengkapi beberapa eksperimen sains kecil yang aman dan mudah untuk kalian coba di rumah~~~ :)) ______📋📌 Jenica Natalie adalah siswi SHS yang sangat menyukai Sa...