Chapter 23

8.6K 712 23
                                    

Tiba tiba.

Krukk...!

Perut Quan berbunyi. Quan memegangi perutnya yang terasa mulas.

"Awww....." jerit Quan.

"Ada apa Quan? Kenapa kau menjerit?" tanya Mei.

"Pe...perut ku...mulas sekali..." jerit Quan sambil berlari keluar kamar meninggalkan Mei sendirian.

"Berhasil!" sorak Mei kegirangan sambil melompat kegirangan di atas tempat tidur.

"Tak aku sangka ternyata obat ini berguna juga." gumam Mei sambil memegangi botol kecil yang di yakini obat sakit perut.

# Flassback On

Di dalam kamar pengantin setelah kepergian Quan mandi air panas. Mei mondar mandir cemas dan otaknya tak mampu berpikir dengan jernih saat ini.

Mei merasa otak jeniusnya tiba-tiba menghilang begitu saja.

"Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mau diperkosa!" jerit Mei.

Tiba-tiba Mei teringat dengan sesuatu. Botol kecil yang Mei temukan di kamar Mia Ling.

Mei membaca tulisan di botol tersebut "Obat Sakit perut".

"Ini obat untuk menyembuhkan sakit perut atau sebaliknya?" gumam Mei.

Lama Mei berpikir sampai pada akhirnya pelayan membawakan dua cangkir teh untuk Quan dan Mei.

Untuk menjawab rasa penasarannya, Mei mengorbankan Quan untuk mencoba obat tersebut dan mencampurkannya di dalam teh milik Quan.

"Semoga berhasil." gumam Mei.

# Flassback off

"Tidak aku sangka ternyata berhasil. Kenapa Mia menyimpan obat sakit perut ya? Apa untuk mencelakaiku?" tanya Mei.

"Ya sudahlah siapa yang peduli, sekarang aku sudah bebas dari badak Quan!"

Dengan iringan langkah kaki bangga Mei menutup pintu serta menguncinya agar Quan tidak bisa masuk.

Mei mulai membersihkan tempat tidur yang berantakan karena ulah Quan sebelumnya.

Dengan santai Mei melepaskan hanfu pengantinnya dan menggantinya dengan baju tidur.

Semoga malam ini aku tidur dengan nyenyak. batin Mei sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan melupakan Quan yang sekarang sedang berjuang menyelamatkan dirinya.

Sedangkan Quan saat ini sedang memegangi perutnya yang teramat mulas dengan keringat yang bercucur deras di keningnya.

"Gadis sialan, aku tau ini pasti ulahnya. Lihat saja nanti aku akan membalasmu!" geram Quan.

********

Karena saking nyenyaknya Mei tidur sampai tak menyadari kalau Quan masuk ke dalam kamarnya sambil berkacak pinggang. Raut garangnya tak pernah lepas dari wajahnya dan langsung menggendong istrinya itu.

"Huaammm... Eh kenapa? Ada apa?" tanya Mei di tengah kebingungannya yang baru bangun.

Sinar matahari menerpa wajahnya membuat matanya silau. Dan seketika Mei langsung sadar dengan keadaan dan melihat wajah Quan yang memerah.

"Quan ada apa?" tanya Mei Ling.

"Kenapa? Tanyakan sendiri pada dirimu!" geram Quan.

Mei dapat melihat amarah yang teramat di wajah Quan dan tiba-tiba...

Byurr!

"Aaaaaa......Quan!" teriak Mei Ling.

_______

Buat kalian yang tertarik untuk beli cerita Mei Ling versi cetak, yuk dicek di bagian ✨Open Po✨

Disana kalian bisa melihat harga, buku novel beserta bonus yang tersedia.

Atau buat kalian yang malas cek maunya aku aja yang jelasin. Boleh.

Jadi cerita Mei Ling ada 2 paket ya.

Paket pintar : Buku novel, tanda tangan penulis, pembatas buku, dan paket kartu kumpulan rumus fisika. (Rp. 135.000,00)

Paket standar : Buku novel, pembatas buku, dan tanda tangan penulis. (Rp. 125.000,00)

Jadi gimana? Berminat? Buat kalian yang berminat, bisa chat di no ini  083170152745 (Nanad) - Order.

Kami order disemua daerah jadi tenang aja ya buat kalian yang merasa daerahnya jauh.

Yuk ayuk buruan beli jangan sampai ketinggalan:))

Princes (M) Einstein - [Open Po]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang