11; 𝗧𝘄𝗼𝑀𝑎𝑠𝑘

480 96 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah perdebatan itu terjadi, Yura mencoba mengurung diri di kamar Juyeon—ruang yang sama, saksi bisu kejadian mengerikan itu terjadi.

Karena tidak mau mengganggu Yura saat ini, Juyeon memutuskan untuk memberi ruang dengan membiarkannya sendiri. Mereka berdua pasti harus merenungkan ini sendiri, mereka membutuhkan sedikit waktu untuk kembali berfikir jernih dan mengembalikan keadaan yang sudah hancur.

Juyeon merasa bersalah, itu pasti.

Meskipun kesadarannya hilang saat kejadian itu terjadi, dan dia memang mengakui kalau dia sama sekali tidak pernah berniat melakukan itu, Juyeon tetap harus bertanggung jawab. Sekalipun memang ini adalah kesalahan kepribadiannya yang lain, namun tubuhnya tetaplah tubuhnya. Dia harus realistis, dan harus bertindak sesegera mungkin meskipun tidak bersalah.

Mata Yura tetaplah menunjuk dirinya sebagai yang penjahat, dan itu sangat menyakiti hatinya. Dia tidak mau dibenci oleh Yura, karena Juyeon tahu dibenci oleh orang yang ia sayangi itu jauh lebih menakutkan.

ii

Di dalam ruangan hampa itu, Yura memeluk lututnya. Pakaiannya masih sama, belum diganti sebab dia masih butuh waktu untuk beranjak dari tempat ini.

Mata Yura menjelajahi setiap inci ruangan, pakaiannya yang semalam masih tergeletak dilantai. Entah sampai kapan dia akan tetap membiarkannya.

Yura masih enggan untuk beranjak.






Yura menatap penjuru ruangan, semua disini adalah saksi bisu, kalau Yura mendapatkan perlakukan yang buruk dari seseorang.


Yura sangat ingat setiap rangkaian kejadian semalam, jujur ini sangat sulit untuk di lupa.

Yura di sana hanya bisa ketakutan, dia tidak mau beranjak, tidak mau merubah posisinya, bahkan sangat takut saat melihat gunting di sebelahnya.

Juyeon menggunakan itu padanya semalam.

Yura benar-benar trauma.



Cklek.

Juyeon muncul dari balik pintu, pria itu masuk sampai membuat Yura yang melihat jadi terkejut sekaligus takut.

"Yura." Panggil Juyeon pelan, "gue kesini mau...ngobatin luka lo." Dia memperlihatkan kotak p3k ditangannya ke Yura. "Bolehkan kalau gue masuk...?"










ii





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 Mask ┊ Lee Juyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang