Revolusi hidup terjadi.
Pahit masa lalu adalah hal terkini.
Sebuah perumpaan rasa yang terbilang meyakini.
Dalam poros waktu, apakah segalanya harus benar-benar mati?
Beberapa tahun sudah terjadi.
Kisah mereka tidak pernah usai ataupun berujung ; Minho meninggal dunia, Juyeon di penjara atas semua kejahatannya, Yura akhirnya memiliki seorang putri.
Sudah tua mereka semua, begitu juga kisah mereka di masa lalu yang menyedihkan.
Juyeon diberi keringanan saat diadili--dan ini adalah saat yang tepat untuk keluar darisana. Karena kejujurannya selama ini, karena rasa bersalahnya yang begitu besar, hakim memutuskan untuk membuat Juyeon keluar dari jeruji besi dengan pembebasan bersyarat.
Semua nampak tabu memang, tapi Juyeon akan berusaha menapaki kaki di dunia untuk menjadi seseorang yang baru.
Lalu bagaimana akhir dari kisah ini?
"Ayah!!!" seru seorang anak perempuan dari kejauhan sana.
Juyeon yang baru keluar dari kantor polisi langsung tersenyum melihat itu. Dia berjongkok dan memeluk sang gadis dengan erat.
"Udah yuk pulang." Yura yang menyusul dari belakang berucap demikian. Dia tersenyum pada Juyeon, gadis itu mencoba menyapanya.
Juyeon mengangguk dan menggendong gadis kecil itu kepangkuannya. Yura langsung menautkan tangan ke tangan Juyeon dengan erat--dia menikmati momen ini.
Juyeon dan Yura saling melempar senyum sebelum melangkah bersama ke depan.
Mereka berdua berjalan pulang sambil berpegangan tangan, di senja yang memuncak di langit.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Mask ┊ Lee Juyeon✔
FanfictionLee Juyeon memiliki dua topeng, dia bisa berkamuflase sebagai pria yang baik dan sebagai pembunuh yang gila. 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒖 𝒔𝒖𝒌𝒂? ©Jstminegrint