Aira mencari nomor telepon Qilla di kontaknya dan memencet nomor tersebut.
Selang beberapa detik dari nada dering panggilan, terdengar suara seorang perempuan dari sebrang sana.
"Hallo, Qil?"
"Ya Ra, kenapa? Ada yang ketinggalan?"
"Ini gue gatau punya siapa, cuman gue nemu kartu identitas gitu di tas gue, namanya Arvagara. Barang lo?"
"Hah? Arvagara?"
"Heem."
"Gue baru denger namanya. Bukan punya gue."
"Hah serius? Gue pikir ini barang siapanya lo yang kebawa di tas gue?"
"Bukan, Ra."
"Lah terus punya siapa yaa?" Aira berpikir mundur ke belakang. Mengingat kira-kira bagaimana benda asing ini bisa masuk ke dalam tasnya.
"Kartu identitas apa sih, Ra? KTP? Gila lo nyimpen KTP orang, kalo orangnya nyari gimana??"
"Ih bukan! Id card pilot deh kayaknya." balas Aira dengan nada yang sedikit ia rendahkan di akhir kalimat.
"Hah id card pilot? Ih gila lo, punya siapa anjirr?? Kok bisa?"
"Gatau qill, gue bingung nih sekarang gimana balikinnya. Mana gue gatau lagi kenapa bisa ada di tas gue."
"Eh jangan-jangan pas lo panik nyari kunci mobil tadi? Tangan lo kan latah masukin semua barang di atas meja?" ujar Qilla setelah hening sesaat. Ia baru ingat bahwa Aira sempat mengeluarkan semua isi barang di tasnya dan menaruh kembali barang itu tanpa memeriksa apa saja yang ia tarok di tas gadis itu.
"Maksud lo di meja itu sebelumnya udah ada ni id card?"
"Hooh."
"Ih qil gimana dong? Gue gatau kalau ada ni id card. Gue gatau dia siapa dan mesti gimana gue nemuin ini orang?"
"Hemm." Qilla tampak berpikir sejenak sebelum kembali bersuara.
"Udah coba cek ignya? Siapa tau gitu lo nemu nama dan foto yang mirip disana?" ujar Qilla memberi saran pada sang sahabat.
"Oh iya, bentar gue cek dulu."
Aira menekan tombol home di layar handphone-nya, dan beralih ke aplikasi instagram.
Jari gadis itu mengetik nama seseorang di kolom pencarian sesuai dengan nama di dalam id card yang ia pegang.
Setelah memencet tombol enter dan sedikit men-scroll, ia tak bisa menemukan username yang persis dengan nama di id card tersebut.
Ada. Hanya saja berbeda susunan hurufnya dan foto yang ada di akun itu sangat berbeda dengan foto di dalam id card atas nama Arvagara tadi.
"Huh, gak ada Qil. Gimana dong??"
"Lo udah cek semua dengan nama yang serupa?"
"Udah. Dan gue ga ada nemu username dan foto yang sama dengan id card itu."
Hening sesaat, Qilla dan Aira sama-sama larut dalam pikirannya masing-masing. Memikirkan ide bagaimana caranya menemukan pria yang ada didalam foto id card itu.
"Ahha! Lo pernah denger kata pepatah tiktok do your magic gak?" tanya Qilla memecah keheningan di telepon.
Sementara Aira yang mengerti maksud kalimat Qilla, langsung membuka matanya lebar seraya tersenyum mendapati ide brilian sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bout Trefeen
Fiksi Umum🌼 Spin off Notre Destin 🌼 "You're like the sky. Unpredictable. It could be cloudy today but the next day it becomes very beautiful."