11

3.5K 460 75
                                    

Tin!

Aira segera menyampirkan tas selempangnya pada pundak dan memakaikan flat shoes berwarna cream miliknya. Ia segera bergegas menuju mobil yang sudah menunggu di depan rumahnya.

"Helloww!!" sapa Aira pada Qilla, sesaat setelah gadis itu menutup pintu kiri mobil.

"Hellow too!!"

"Dah siap ni?" Aira mengangguk seraya memasangkan sabuk pengaman di kursi gadis itu. Sesudahnya, Qilla langsung menancap gas menuju rumah Erin.

Yap, sesuai janji Erin kemarin, hari ini ia mengundang Aira dan Qilla ke rumah keluarga kecilnya.

Tentu saja hal itu membuat Aira dan Qilla segera mencocokan jadwal mereka dengan Erin. Kedua gadis itu sangat menanti untuk bertemu dengan keponakan mereka yang sama sekali belum mereka lihat secara langsung.

Sembari menunggu hingga sampai tempat tujuan, Aira mengeluarkan handphone dari sling bag hitam nya.

"Eh bluetooth nya sambungin ke gue yaa?" ujar Aira meminta izin.

"Ngogheyy."

Aira menyetel handphone nya untuk disambungkan dengan layar tv mobil. Jemari gadis itu menari di atas layar handphone. Mencari lagu yang akan ia setel.

Setelah menemukan lagu yang ia pilih, Aira menekan satu tombol play dan intro lagu pun terdengar memenuhi ruangan mobil.

"Here we under moonlight
I'm the one without a dry eye
Cause you look amazing
I'm sorry for whatever I've caused
Before today I knew I felt lost
But now you're my lady
So take my hand now, seen me"

"So take my hand now~~~" Aira mengikuti nada suara Sezairi --penyanyi lagu-- dengan raut wajah yang ikut menghayati.

Sebelah tangannya ditaruh di atas dada dan sebelahnya lagi mengepal di atas udara sebagai pengganti mic di depan bibirnya.

"Seen me~~"

Melihat suasana hati Aira yang seperti sedang sangat bagus, membuat Qilla di sebelahnya ikut tersenyum kecil.

"Cause you've made me into this man"
I promise i'll treasure you, girl"
You're all that I've needed
Completing my world

You
You're my love, my life, my beginning
And I'm just so stoked I got you
Girl, you are the piece I've been missing
Remembering now

All the times I've been alone, showed me the way
Led me here, led me home
Right through that door straight to you
You're my love, my life, my beginning
Its'you~~"

Aira terus menyanyikan hingga reff a.k.a lirik dari lagu yang ia hafal. Suaranya juga terdengar sangat terbawa oleh suasana bahagia dari lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Singapore itu.

"Bahagia banget lo, ada apo?" tanya Qilla setelah lagu yang ada pada layar tv mobilnya berganti.

"Aaaaah.. Ini pasti ada kaitannya sama pertemuan lo dan camer lo?" tebak Qilla sedikit menggoda pada kata terakhirnya.

"Heh!"Aira menyikut lengan kiri Qilla dari tempatnya duduk. Tapi, dipikir-pikir kata 'camer' yang keluar dari mulut Qilla, membuat gadis berbaju mint itu sedikit terangkat sudut bibirnya.

"Kalimat lo ada benernya sih, tapi ga camer juga kalii. Lo jan buat gue baper napa ahhh!!"

"Hahahahahaha, iya iya, calon menantu jenderal!" Aira membulatkan matanya lebar dan segera mencubit pinggang Qilla. Bisa-bisa pipinya terlihat memerah karena godaan-godaan dari sang sahabat jahilnya itu.

Bout TrefeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang